"Sorry, Kamarku sangat berantakan. Aku kan baru pindah hari ini" Jess terkekeh sambil sedikit merapikan sofa yang terletak diruangan tengahnya.
"Tenanglah, kamarku juga sedikit berantakan" aku duduk disofa dan menyilangkan kakiku.Jess berjalan kearah dapur dan Mataku memperhatikan bingkai foto yang terpajang di dekat televisi.
"Jess, apakah itu pacarmu?" Tanyaku sedikit mengernyitkan dahi."Oh tidak, ia adalah adikku. Ia meninggal 1 tahun yang lalu" jess kembali dari dapur dengan membawa 2 gelas lemonade ditangannya.
"Oh, maafkan aku, aku lancang sekali." Aku segera menerima salah satu gelas yang ia berikan dan menyeruputnya."Jangan kaku seperti itu, aku senang sudah punya teman baru disini" ia terkekeh sambil ikut menyeruput minumannya.
"Akupun begitu, kau tahu, selama beberapa tahun aku tinggal disini aku hanya mempunyai tetangga berupa lansia saja" kami berdua tertawa kencang sambil meletakan gelas kami dimeja."Kau orang yang seru, claire!" Ia tertawa sambil bangkit berdiri.
"Aku ingin mandi dulu, kau tunggu disini dulu saja, nanti kita mengobrol lagi" ia kian berlalu sambil bergumam akan suatu lagu.Merasa bosan, aku membuka Iphoneku dan menemukan 12 notifikasi.
Wow.
Aku membuka message itu satu persatu, dan kau tahu apa?
8 message from calum hood ♥
4 message from Harry StylesMelihat kalimat pertama membuatku tersenyum, namun kembali pudar ketika melihat kalimat kedua.
Aku dengan bosan membuka isi pesan harry terlebih dahulu.Harry : Ann, maaf.
Harry : tolonglah. kau tidak mengerti apa yang terjadi
Harry : balas pesanku
Harry : sudah ya pulsaku nanti habis." ganiat banget minta maafnya" batinku. Namun aku mengabaikan permintaan maafnya dan segera membuka message calum yang membuat senyuman terukir di bibirku.
Calum : Hey, claire!
Calum : sangat seru makan bersamamu tadi
Calum : lain kali kita harus makan bersama lagi!
Calum : atau setiap hari saja? Aku sangat ingin makan bersamamu
Calum : claire, ayo kita ketemuan.
Calum : aku bosannn sekali di apartemenku sangat sepi!
Calum : kabari aku jika kau ingin
Calum : kau kemana? Balaslah pesankuu, sweetheart :)AHH!! Jauh berbeda sekali pesan calum dengan harry! Calum sangat manis kepadaku dan..
DIA MEMANGGILKU SWEETHEART!
Astaga astaga aku tidak bisa bernafas!!
Me : Hey, cal! Maaf aku baru membaca pesanmu, ayo kita ketemuan! Dimana?
Akupun mengalihkan pandanganku kearah Jess yang telah keluar dari kamar mandinya dengan handuk yang melilit dibadan dan rambutnya.
"Kenapa kau senyum-senyum seperti itu?" Tanya jess, lebih tepatnya, menggodaku.
"Tidak.. temanku mengajakku bertemu disuatu tempat hari ini, dan yaa.." aku memberikan tatapan malu-malu pada Jesse sebagai kode.
"Ulala, i know right gurl" ia memberikan tatapan nakalnya padaku.
Kami berdua tertawa dan Jesse duduk disofa sebrang."Jesse, kau ikut saja" ucapku padanya.
"Apakah boleh?"
"Tentu saja aku akan bilang padanya sekarang" pada saat itu juga, aku mendengar suara Ting! Dari IphonekuCalum : Bagaimana kalau di cafe Olaido? Kebetulan itu dekat kan dengan apartemenmu?
Me : Great! Apakah temanku boleh ikut?
Aku menunggu balasannya beberapa saat dan, Ting!
Calum : Of course, but no boys allowed! At 7.00 pm.
Me : sure :D
"Jesse! Pakai bajumu! Kita akan ke cafe sekarang" aku sedikit berteriak riang padanya, yang membuat ia sedikit tersentak.
"Don't act like this is a zoo, gurl. My ears already hurt" ia memegangi kupingnya sambil berjalan kearah kamarnya.Tanpa berpamitan padanya, aku segera keluar menuju kamarku dan memilih baju yang sesuai untuk jam 7 malam nanti.
Waktu menunjukan pukul 6.30, masih tersisa 30 menit lagi untuk berjalan kaki ke Cafe Olaido.
Aku mengunci pintu apartemenku dan berjalan mengetuk pintu apartemen jess."Come innn" teriaknya samar-samar dari dalam apartemen.
Akupun memutar kenop pintunya dan membukanya."Cantik sekali kau jess" aku memperhatikan penampilannya. Walaupun kami baru bertemu sehari, aku yakin ia akan menjadi teman baik untukku.
Ia memakai Dress berwarna Hot Red diatas lutut dan rambut yang terurai.
Ia terlihat seperti wanita kalangan atas yang ingin pergi ke red carpet.
Berbeda denganku, sweater berpola Banana dan ripped jeans adalah pilihanku."Kita hanya ingin ke cafe, jess" aku berkata padanya sambil menepuk jidatku.
Tapi ia malah terkekeh dan menatapku dari atas kebawah.
"Claire, justru kau yang salah kostum. Kau ini akan diajak nge-date oleh seorang cowok dan kau malah memakai pakaian seperti itu?" Ia tertawa sangat kencang, dan aku ikut tertawa olehnya."Ayo kita berangkat, cafenya hanya beberapa langkah dari sini" aku berjalan keluar sambil mengambil Iphoneku yang terletak di kantung celana ini.
"Hei claire?! Lebih baik aku memakai high heels atau flat shoes ya??" Ia berteriak dari dalam sedangkan aku memutar mata dengan malasnya.
"Jadi ini cafenya?" Ia lunglai, jelas saja. Ia memakai high heels dan pakaian seperti itu hanya untuk ke cafe biasa.
"Oh claire, mengapa kau tak bilang?" Tanyanya dengan manja.
Aku berdecak dan memutar mata. Aku berjalan lebih dahulu dari padanya dan menempati bangku yang terletak didalam."Mana teman cowokmu itu? Apakah ia single?" Ia duduk dan menaruh tas selempang di pangkuannya.
"dia single dan tampan. Walaupun wajahnya sedikit asia" aku tertawa renyah dan diikuti raut wajah bingungnya."Asia?" Ia mengerutkan dahinya. Seperi berpikir sesuatu.
" iya, dan- oh itu dia!" Aku melambaikan tanganku pada dirinya yang baru memasuki cafe."Hey claire! Siapa temanmu- Jesse?!" Ia terkejut, begitu juga dengan jesse.
"What the fck?! Cal-Pal?!" Jesse bangkit dari tempat duduknya dan memperhartikan calum dengan terkejut."Dunia memang sempit, tho?"
x x x
Hae haee!!
GW MAU NGASIH TAU KEMAREN GW DI TELPON PRAMBORS DAN GW NGESLAY MEREKA KARENA ADA BERITA HERI KELUAR DR MANAGEMEN GITU ANJIR!buat yg mau ngobrol sama gw, add id line : g_setiawan2412 atau follow ig : gladys_setiawan
SEE YOU BYE :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Nerd // h.s
Fanfictionmenurutmu seorang kutu buku sepertinya tidak layak mendapatkan kesempatan mencintai orang yang ia cinta? you tought wrong, bitch. #1 in fanfiction (14.6.2016) A fanfiction by di-pelouk Been written in bahasa