Hari yang buruk untuk Cecilia. Karena kebodohannya yang tiada tara dan hampir tidak mempunyai bakat yang tidak bisa ditonjolkan, hampir semua sekolah tidak menerimanya sebagai murid baru SMA. Akhirnya, ia menemukan sekolah yang menerimanya bernama M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¶°¶°¶
"Himuro..?"
"Berarti.." Ucap Ceci mengerti.
"Ya, aku adalah keturunan perempuan keluarga Himuro." Kata nenek memperjelas. "Aku tidak pernah kembali lagi ke mansion itu semenjak melarikan diri dari sana, dan mungkin karena itu saat Rina ke sana mereka merasakan ada darah Himuro yang akhirnya datang kembali. Apalagi, Rina sangat mirip denganku saat muda, mungkin arwah tidak bisa merasakan pergantian waktu dan merasa Rina itu adalah AKU yang kembali lagi."
Nenek kemudian menatap Ceci Mina dan Daniel bergantian. Melihat tatapan mereka yang ingin mengetahui lebih dalam, nenek pun tersenyum.
"Saat itu, hampir setiap hari aku terus dikurung di sebuah ruangan untuk menjalankan takdirku sebagai 'Tali Perawan Suci", nama yang dibuat untuk tumbal ritual. Kerjaku hanya menulis dan mengintip jendela, sampai-sampai aku jatuh cinta kepada seorang laki-laki yang selalu berlalu lalang di dekat jendelaku."
"Secara diam-diam kamipun berkenalan, tanpa terasa kamipun mulai mencintai. Akupun lupa dan bahkan tidak peduli lagi soal masalah peraturan ritual itu, dilarang mencintai seseorang. Dan cowok itu berjanji akan menyelamatkanku sebelum ritual itu.."
