Part 18 : Himuro Mansion #4

2K 163 9
                                    


DO YOU BELIEVE IT OR NOT?

***

"Masa sih Leni mengikuti kita sampai sini?" Daniel mengepak barang-barangnya ke dalam ransel dan memasang tampang curiga ke mereka berdua.

"Iya! Masa gak percaya sih? Lagian ngapain juga kami bohong!" Sahut Mina agak ketakutan.

"Tapi Mina. Menurutku sih gak mungkin juga,mungkin perasaan kita aja deh. Bisa aja aku lupa kalau ternyata buku itu terselip ke koperku kan. Lagian, kalau seandainya iya, ngapain juga tuh hantu ngikutin kita? Kan kita gak punya urusan juga sama tuh hantu." Kata Ceci sambil duduk santai di sofa merah yang besar.

"Kamu nih mihak siapa sih Cec?Pas sama aku kamu bilang kayaknya kita diikutin pas ada Daniel kamu bilang kita 'mungkin' aja diikutin. Mana sih yang benar?" Sahut Mina kesal.

"Gak mihak siapa-siapa." Jawab Ceci santai

Tiba-tiba terdengar ketukan dari arah pintu kamar Daniel.

"Masuk!!" Jawab Daniel tanpa menoleh ke belakang sedikitpun.

Rina kemudian masuk dengan raut wajah ragu disusul oleh Tsubaru.

Rina mulai berkata dengan agak takut, "Kalian yakin mau ke Himora Mansion? Tsubaru sudah memberitahuku... Kemarin malam aku menyempatkan membuka internet dan mencari tau tempat itu.. banyak rumor mengatakan tempat itu banyak terjadi pembunuhan dan--"

"Berhantu?" Sambung Ceci.

"Kami sih gak takut, kami udah pernah tuh yang namanya berurusan sama hantu gentayangan, bahkan udah pernah hampir dibunuh tau. Apalagi ini kan cerita lama, mungkin udah bertahun-tahun yang lalu." Kata Daniel tanpa ragu.

"Mungkin lebih tepatnya jangan pakai kata 'kami' Niel." Kata Tsubaru. "Tuh satu teman cewekmu kayaknya udah mulai ketakutan." Tsubaru melirik ke arah Mina.

"Nggak kok!" Mina memicingkan matanya sambil melipat kedua tangannya. Sok jaga image.

Rina melihat raut muka Ceci yang seperti mengatakan 'ayolah-aku penasaran-dengan-tempat-itu' dan kemudian menarik nafas pelan.

"Yaudah, jika kalian tetap bersikeras mau. Tapi 1 hal yang penting, saat kalian ingin pergi tolong pamit dulu pada Nenekku tapi jangan beritahu tempat yang akan kita tuju. Bilang saja kita mau ke Tokyo Tower atau apalah gitu." Jelas Rina agak pelan.

"Aku juga sudah meminta Fuji-san untuk mengantarkan kita dan juga merahasiakan ini, Fuji-san awalnya sih agak ragu tapi akhirnya ia mau." Sambung Tsubaru.

"Maaf jika aku terlalu ragu untuk pergi kesana. Soalnya jika terjadi apa-apa bisa-bisa aku yang disalahkan, aku disini seperti pendamping kalian."

"Tenang saja! Kami sudah siap dengan risiko yang akan kami terima!" Jawab Ceci senang.

"Jangan lupa sarapan dulu. Makanan sudah disiapkan di ruang makan."

Ceci, Mina, dan Daniel langsung mengangkat tas-tas yang akan mereka bawa dan bergegas turun ke lantai bawah

♧•♧•♧

Ceci menelan suapan roti Cinnamon nya yang terakhir. Kemudian ia mengambil segelas susu di dekatnya dan meneguknya perlahan tapi cepat.

"Oke aku sudah siap." Kata Ceci bersemangat.

"Dari tadi kami pun udah siap makan. Tinggal kamu aja yang belum siap-siap." Daniel menghela nafasnya.

My Mystical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang