25

793 83 10
                                    


Calum's pov

Aku tidak tahu harus memulai darimana pencarian kalung itu...

Mencari sebuah kalung diantara ribuan bahkan jutaan kalung

Astaga.

"Calum!",,teriak seseorang

Kuharap itu Katheryn

"Hey,babe...kapan kau akan mengajakku kencan,huh?",,Uh Tuhan gadis itu lagi

Sungguh aku malas bertemu dengannya

"Oh,Samantha..dengar baik baik ya.Aku.Tidak.Bisa.Berkencan.Denganmu...okay??",,ucapku

Bukannya malah pergi,namun ia malah menggelayuti lenganku

"Kenapa? Ayolah cal!",,rayunya

"Sam,kita baru kenal beberapa hari.Aku tidak bisa mengajakmu kencan begitu saja...",,Ucapku sambil terus berjalan

Ia mempercepat langkahnya,menyamai langkahku

"Calum! Apa salahnya jika kau berkencan denganku? Sekali saja!!",,nadanya meninggi,semakin memohon penuh padaku

Aku menghentikan langkahku,membuatnya ikut menghentikan langkahnya

"Sam,kau tidak ingin aku bersikap kasar bahkan main tangan denganmu kan? Kumohon pergi dari kehidupanku!!",,ucapku sarkas

Ia mengerutkan keningnya,lalu menatapku tajam

"Begitu maumu? Ingat,aku tidak akan membiarkan kau dengan gadis itu!",,ucapnya lalu pergi dari hadapanku

Hey,apa maksudnya?
Oh,baiklah mungkin aku tidak usah menghiraukan perkataan gadis murahan sepertinya..

Jika tau dia seperti ini,seharusnya dulu aku tidak usah memanfaatkannya untuk memanasi Katheryn

Pagi pagi sudah membuat masalah saja.

Kuharap aku bertemu Katheryn hari ini.
Aku tidak tahu mengapa tadi malam ia bersikap sarkas kepadaku.

Mungkin benar tebakanku,dia cemburu.

Kupercepat langkahku menuju kampus

Bruukk..!

"Oouuhh..."

Hah,siapa itu?

Kasihan sekali,ia terjatuh bersama tumpukan buku bukunya..

Kuhampiri segera gadis itu

Saat langkahku sudah dekat,aku baru menyadari bahwa itu Katheryn(?)

"Ah,sini kubantu!",,ucapku sambil merapikan buku bukunya

Ia pun mendongak melihat kearahku

"O-oh,terima kasih" ,,ucapnya

Ya Tuhan
Perasaan ini muncul lagi

Kenapa jantungku selalu berdebar saat di dekatnya?

Perasaan yang selalu mengganjal di hatiku

"Mau dibawa kemana buku buku ini?",,tanyaku

"Um,perpustakaan" ,,jawabnya lalu berdiri

Akupun mengangguk dan mulai mengikutinya berjalan

Tiba tiba terdengar suara ponselnya berdering

Drrrttt...drrtt...

"Uh,siapa ya yang telfon?",,ucapnya lalu berusaha mengambil ponselnya dengan susah payah

"Nanti saja dulu,kalau penting pasti telfon lagi",,ucapku

Ia pun mengangguk.
Namun,lama lama deringnya semakin keras dan tidak berhenti

"Mana bukunya,kupegang dulu.Angkatlah!",,Kath menyerahkan tumpukan bukunya padaku lalu mengangkat telfonnya

"Halo?"

"....."

Setelah itu sambungan terputus dan Kath menatap heran ponselnya

"Siapa?",,tanyaku

Ia hanya mengedikkan bahu.
Setelah itu kami berjalan lagi....

Tapi,ada yang aneh..
Selama perjalanan,Kath hampir menabrak beberapa orang.Pandangannya pun kosong

Dia melamun.








wkwkwkwk

Vmmntpls :"D

TIMELESS | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang