Seohyun PoV
Aku dan Jungkook sudah sampai dirumahku, ini masih jam 5 sore, ayah pasti belum pulang. Aku membuka pintu dan masuk rumah diikuti oleh Jungkook. Rumahku sangat sederhana, tapi ini sudah cukup nyaman dibandingkan rumah yang ku tinggali pertama kali saat datang di Seoul. Aku dan ayah bisa pindah disini setahun yang lalu, tidak lama setelah ayah bekerja sebagai supir pribadi keluarga Kim. Pekerjaan itu memang memberikan ayah gaji yang besar dan membuat keuangan keluarga kami semakin membaik, tapi resikonya ayah bekerja sangat keras karena hari liburnya tidak tentu. Aku kasihan melihat ayah terus membanting tulang di umurnya yang sudah tidak muda lagi, aku pernah meminta ayah keluar dari pekerjaannya dan mencari pekerjaan lain yang lebih ringan, nantinya aku akan membantu dengan kerja part time, tapi ayah tidak mengijinkanku. Makanya aku selalu rajin belajar agar bisa membanggakan ayah. Kembali pada sahabatku Jungkook, dia sudah biasa menginap disini jika berkunjung di Seoul, bahkan saat pertama mencari rumah baru ayah menginginkan rumah yang mempunyai tiga kamar, agar satu kamar bisa untuk Jungkook atau orang tuanya jika berkunjung kesini.
"Kookie, istirahatlah, kamarmu masih rapi, baru kubersihkan kemarin, bajumu juga masih ada yang tertinggal di lemari" kataku pada Jungkook yang sedang merebahkan diri di sofa.
"Nanti saja hyunie, aboenim pulang jam brapa hyunie?"
"Tidak pasti, sepertinya aboeji akan pulang malam"
"Kau setiap harinya sendiri dirumah?"
"Aku sudah terbiasa kookie, karena itu kau harus tinggal disini untuk menemaniku"
"Iya jika aboenim mengijinkan"
"Aboeji pasti akan sangat senang kookie, kau sudah memberi tahu orang tuamu?"
"Aku belum menghubunginya sejak sampai Seoul semalam"
"Yak Jeon Jungkook pabbo!! Orang tuamu pasti mengkhawatirkanmu" Aku langsung mengambil handphone dan menghubungi oemma Jungkook.
"Yobeseyo joohyunie"
"Oemmonim, apa kabar? Apa oemmonim dan aboenim sehat?"
"Baik joohyun, kita semua sehat, bagaimana aboejimu?"
"Aboeji sehat oemmonim"
"Joohyun~ah, apa kau sudah bertemu dengan Jungkook? Dia sekarang berkuliah di kampusmu, dia melarangku memberitahumu dan ayahmu"
"Jungkook sedang bersamaku sekarang oemmonim"
"Syukurlah, anak itu tidak ada kabar dari semalam"
"Oemmonim, bolehkah Jungkook tinggal disini selama kuliah di Seoul?"
"Joohyun, aku sangat senang jika dia tinggal di rumahmu, tapi aku takut dia akan merepotkan"
"Tidak sama sekali oemmonim, aku selama ini kesepian karena aboeji selalu pulang malam, aku senang sekali jika Jungkook tinggal disini"
"Baiklah, nanti aku akan bilang pada ayahmu"
"Nde oemmonim, apa oemmonim ingin bicara dengan Jungkook?"
"Ani, suruh dia menghubungiku sendiri"
"Baik oemmonim, sudah dulu ya"
"Ya joohyunie"
Aku menutup sambungan telpon, aku baru mau menyampaikan pesan dari oemmonim tapi Jungkook sudah tertidur di sofa. Aku mengambil bantal dikamarnya, aku mengangkat kepalanya pelan - pelan agar tidak mengganggu tidurnya dan meletakkan bantal dikepalanya. Aku berjongkook dan memandangi wajah Jungkook, dia sangat imut jika sedang tidur. Aku sangat beruntung mempunyai sahabat seperti Jungkook, dia sangat baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUST
FanfictionCast : Seo Joohyun ( SNSD ) Jeon Jungkook ( BTS ) Kim Taehyung ( BTS ) Ff ini terinspirasi dari sebuah film... Castnya sama kayak ffku sebelumnya karena belum bisa move on dari mereka..