TWENTY - TWO

925 77 26
                                    

Author PoV

Jungkook membukakan pintu mobil untuk Seohyun setelah sampai rumah. Seohyun diam saja, hanya menatap datar ke depan.

"Hyunie, ayo masuk"

Masih tidak ada jawaban dari Seohyun.

"Kalau kau masih lemas biarkan aku menggendongmu"

Seohyun menggeleng, lalu menggeser posisi duduknya hingga menghadap Jungkook.

"Kookie.." Seohyun bergumam lirih, Jungkook berjongkook (?anehbacanya) didepan Seohyun menggenggam kedua tangan Seohyun.

"Iya hyunie, apa yang kau butuhkan?"

"Aku hanya membutuhkanmu kookie, membutuhkan kau untuk terus bersamaku, tolong jangan tinggalkan aku"

"Hyunie, kenapa kau berkata seperti itu, tentu aku akan selalu bersamamu"

Jungkook membelai pipi Seohyun, Seohyun juga membelai lembut pipi Jungkook.

"Rasanya memang sakit kookie, tapi rasa sakit itu karena aku sadar betapa bodohnya aku selama ini, berharap kisah cintaku dan Taehyung oppa seindah dongeng tapi disisi lain aku sangat lega, mungkin ini yang dimaksud takdir, takdirku bertemu dengannya dan belajar semua makna cinta yang sebenarnya, dan sekarang aku harus merelakan kisah cintaku dengan Taehyung oppa tidak berakhir dengan indah"

"Hyunie.." Jungkook menatap pilu Seohyun yang sedang menahan air matanya.

"Gwenchana, sungguh aku tidak apa - apa, aku benar - benar lega, sekarang aku tidak perlu berharap lagi pada Taehyung oppa, semua sudah terjawab, ini sudah takdir kookie, aku kecewa pada diriku sendiri yang terlalu mudah percaya jadi mungkin aku tidak akan percaya lagi pada cinta sampai nanti ada yang bisa membawa makna cinta yang lebih indah lagi padaku dan membuatku mempercayai kembali sebuah cinta"

Jungkook menangkup kedua pipi Seohyun, membelai pipinya sementara Seohyun menutup mata menikmati belaian tangan Jungkook diwajahnya.

"Terima kasih kookie, kau selalu ada bersamaku, terima kasih" Seohyun membuka matanya dan meraih kedua tangan Jungkook untuk dia genggam. Perlahan - lahan Seohyun menunduk dan mencium lembut kening Jungkook. Mereka sama - sama memejamkan mata, sama - sama berada dalam pikiran masing - masing. Seohyun memikirkan betapa bersyukurnya dia memiliki Jungkook yang selalu berada disisinya entah apa yang terjadi padanya jika tidak ada Jungkook bersamanya, sementara Jungkook memikirkan betapa terlukanya dia karena melihat gadis yang sangat dia cintai tidak percaya lagi dengan cinta, dan dia sudah membulatkan tekadnya untuk membuat Seohyun percaya kembali pada cinta dengan cintanya yang selama ini dia pendam.

Seohyun melepas ciumannya pada kening Jungkook, lalu tersenyum menatap Jungkook, tapi Jungkook menarik kembali Seohyun untuk mendekat padanya dan mencium bibir Seohyun, Seohyun yang terkejut mencoba melepas ciuman itu, tapi tangan Jungkook sudah berada di tengkuknya dan menekan kepala Seohyun untuk lebih dalam menciumnya. Seohyun mulai menikmati ciuman dari Jungkook, hangat, semua sentuhan Jungkook terasa hangat bagi Seohyun.

"Saranghae hyunie, jeongmal Saranghae" Jungkook bergumam lirih disela ciumannya, tapi Seohyun dapat mendengarnya.

"Kookie, apa maksudmu?" Seohyun terkejut dan melepas ciuman mereka.

"Hyunie..aku mencintaimu" Jungkook menatap lekat mata Seohyun, cukup sulit untuknya mengucapkan kata itu pada Seohyun, tapi dia sudah tidak bisa lagi memendamnya, dia menginginkan Seohyun tahu jika Seohyun masih mempunyai cinta yang tulus darinya.

"Kau bercanda kookie, hanya karena aku diam saja saat kau menciumku kau bisa seenaknya mengucapkan kata itu"

"Hyunie..sungguh percayalah padaku, aku memang mencintaimu"

TRUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang