TWENTY - ONE

931 74 18
                                    

Seohyun PoV

Aku berjalan tanpa arah, aku tidak tahu mau kemana, selama ini tujuanku hanya rumah dan kampus, aku tidak pernah pergi kemanapun kecuali dulu sebelum Jungkook pindah dan dia berkunjung aku akan menemani Jungkook berkeliling kota Seoul. Hatiku semakin kacau sekarang, aku mengingat kata - kata Jungkook tadi, aku tidak habis pikir bagaimana bisa Jungkook segampang itu mengatakan akan bertanggung jawab sementara bukan dia yang membuatku "kotor" seperti ini. Aku merasa seperti wanita lemah yang selalu bergantung pada Jungkook, aku tidak mungkin mengorbankan Jungkook, Jungkook berhak mendapatkan yang terbaik, lagipula Taehyung oppa berjanji akan segera kembali padaku.

Aku terus berjalan, belum terlalu jauh dari kampus tapi aku sudah merasakan lelah, tiba - tiba ada anak kecil mengendarai sepeda dengan kencang.

Tin tin tin

Suara klakson mobil itu membuatku dan anak kecil yang mengendarai sepeda itu terkejut, hingga anak kecil itu berhenti mendadak. Untung saja ada klakson mobil itu, jika tidak aku mungkin sudah tertabrak sepeda itu.

Set

Seseorang menarik lenganku dan ternyata Jungkook.

"Hati - hatilah hyunie, kau membuatku khawatir"

"Kookie"

"Maafkan aku, aku mengikutimu daritadi, jika ingin jalan - jalan sendiri berhati - hatilah jangan melamun"

"Aku tidak melamun, aku juga terkejut anak itu mengendarai sepeda sangat kencang"

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar, matanya memang memancarkan perasaan cemas.

"Lagipula itu hanya sepeda, jika menabrakku paling juga lecet sedikit"

"Tapi aku tidak mau kau terluka sedikitpun hyunie, tolonglah berhati - hati dan..

Jungkook berlutut dihadapanku, aku bertanya - tanya apa lagi yang akan dia lakukan, ternyata dia mengikat tali sepatuku.

..Pastikan kau mengikat tali sepatumu dengan benar, bagaimana jika kau terjatuh?"

Blush

Entah kenapa wajahku memanas, aku tersipu, padahal ini bukan pertama kalinya Jungkook melakukan ini.

"Masih mau berjalan - jalan sendiri?"

Aku diam saja, aku terlalu gengsi untuk bilang jika aku sangat bosan berjalan - jalan sendiri.

"Maafkan aku hyunie, sungguh aku mengatakannya bukan karena kasihan padamu aku mengatakannya karena.."

"Sudahlah kookie, jangan membicarakan hal seperti itu lagi, aku tidak mau hubunganmu dan hubunganku menjadi canggung"

"Tapi aku benar - benar ingin mengatakan jika aku berkata seperti itu karena aku..."

"Cukup kookie, jika kau tidak berhenti aku pergi"

"Arra..arra...ayo kita pulang, kau sudah bosan kan jalan sendirian"

Hah..Jungkook benar - benar bisa membaca pikiranku.

"Baiklah"

Jungkook menarik tanganku, aku mengikutinya menuju mobilnya, aku tersenyum tanpa alasan, mungkin karena sekarang aku bersama Jungkook.

Jungkook PoV

Aku segera berlari mengambil mobilku dan mengendarainya mengikuti Seohyun, aku sudah mengirim pesan pada Yeri jika aku mengantarkan Seohyun pulang karena Seohyun tidak enak badan.

Aku mengikuti Seohyun dari belakang, mengendarai mobil dengan sangat pelan, aku melihat ada seorang anak kecil bersepeda dengan kencang menuju ke arah Seohyun, sementara Seohyun sepertinya masih melamun.

TRUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang