Tiga

14.9K 890 15
                                    

Author pov

Mereka semua terlihat sangat antusias dengan cerita Afra tentang kehidupannya selama di Indonesia. Hanya D.O yang menghiraukan semua, ia menyendiri sambil menatap layar ponselnya. Namun sesekali ia ikut tertawa, untuk menutupi diamnya.

D.O pov

Aku melihat Rae Sun Nuna dan seorang gadis yang memakai tudung kepala masuk ke ruang latihan kami. Mereka kemudian duduk di sofa di sudut ruangan latihan.

Gadis itu seperti pernah ku lihat, dia seperti gadis yang tertabrak saat aku akan pergi ke apartemen EXO tadi pagi. Mungkin, tetapi aku juga merasa kalau dia seperti sudah ku kenal sejak lama. Atau,, hanya perasaanku saja. Aku menatap lama ponselku.

Di sana ada gambarku dan Rara sewaktu kecil, walaupun dia kemudian harus kembali ke Indonesia mengikuti kedua orangtua nya. Tetapi entah kenapa, dia sudah jarang memberi kabar padaku. Mungkin, jika kami bertemu, kami tak saling mengenal.

Dulu, kami saling bertukar kalung, dengan mata berbentuk huruf awal nama panggilan kami. Ia memakai kalung dengan mata berbentuk huruf "W" dan milikku huruf "R".

Sampai saat ini, aku tak pernah melepaskan kalung ku itu. Aku sangat berharap bisa bertemu dengannya lagi. Berbagi cerita selama dia di Indonesia.

Author pov
"Ahaha... Aku sudah tidak sabar untuk pergi ke Indonesia lagi" kata Kai sambil memegang perutnya.

"Ya sudah, kalau gitu kalian lanjut latihannya. Kami masih banyak kerjaan. Ayo Afra" kata Rae Sun.

"Iya eonni" jawab Afra dan tersenyum ke arah mereka semua, termasuk D.O.

D.O hanya menatap Afra dengan wajah datar. D.O terpaku di tempatnya, ia melihat kalung itu. Kalung yang di pakai Afra itu sangat sama dengan kalung Rara. Saat itu, ujung jilbab Afra ia buat disamping bahu dan agar tidak terjatuh dan tetap rapi, ia menyematkan jarum pentul sebagai penahan, sehingga kalung yang dipakainya terlihat sedikit, termasuk mata kalung itu.

Memang, mereka dulu hanya mengetahui nama panggilan. Dan Afra juga sama, ia sedikit terkejut dengan kalung yang di pakai D.O.
»»»
Anyeong Wawann..,, apa kabar nih? Sorry baru ngasih kabar sekarang, tapi aku sekarang di Seoul loh. Rara :-)

Aku menatap lama pesan yang datang semenjak setengah jam yang lalu. Apa benar kalau Rara sekarang ada di sini? pikirku. Selama 6 tahun terakhir dia tak pernah memberi kabar atau pesan, entah angin dari mana ia mengirim pesan. Rasa saat membaca pesan itu bercampur aduk. Aku memutuskan keluar dari apartemen dan pergi ke supermarket dan toko buku.

"Mianhe" kata gadis itu.

Bukannya itu Afra?
"Tak apa, ambil saja. Aku akan mencari buku lain. Kamu Afrakan?"
Ia mengangguk sambil tersenyum.

"Kamu D.O kan?" Bisiknya.

"Dari mana kamu tahu, padahal aku memakai masker dan hodie"

Ia menunjuk ke kalung ku. Aku hanya ber oh ria.

"Aku duluan ya" katanya, tak lupa ia tersenyum sebelum membalikkan badan.

Aku hanya terdiam menatapnya yang semakin jauh. Kalung yang di pakainya sangat sangat persis dengan kalung Rara teman kecilku.

Kenapa aku sangat penasaran dengannya? Aku mengikutnya dari belakang, duduk di belakang kursinya sambil menatapnya. Apartemennya hanya berjarak dua apartemen lagi dari apartemen EXO.

Afra pov

Ternyata D.O itu orangnya ramah, aku jadi teringat dengan Wawan. Walaupun namanya agak Indonesia gitu, tapi dia itu keturunan Korea Selatan. Cuma biar ingat aja.

Dua jam yang lalu aku mengirim pesan untuknya, tetapi hingga sekarang dia tak membalas pesanku.

Apa dia marah? Atau?? Ah, itu cuma perasaanku saja. Mungkin dia lagi sibuk dengan kerjaan atau kuliahnya.

Hmm...

Dia mungkin tak lagi ku kenal wajahnya. Bagaimana tidak, kami tidak bertemu selama 12 tahun lamanya. Yah, begitulah. Mungkin jika Allah sudah mentakdirkan kami bertemu, nanti ketemu juga.

Dan aku melihat kalung yang di pakai D.O itu sama persis dengan kalung Wawan.

Drrttt...drttt..
Anyeong, kabarku baik, bagaimana dengan kabarmu dan yang lainnya ? Benarkah kamu sekarang lagi di Seoul? Aku tidak sabar bertemu denganmu, gimana kamu di Indonesia hehe.. Wawan :-)

Ternyata dia membalas pesanku. Dia benar-benar seperti Wawan dulu.

Alhamdulillah, kabar ku dan semuanya baik. Aku benar ada di Seoul tapi di rumahku yang dulu. Aku sekarang tinggal di apartemen. Yah, aku juga, hehe.. Rara :-)
Send...
»»»»
Duh, kayaknya cerita ini agak gimana gitu, gimana nih ceritanya?

Jangan lupa tinggalkan jejak :-)

Muslimah In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang