Delapan

8.2K 533 2
                                    

Rae Sun menghampiri Afra yang menuang minuman ke cangkir. Ia membisikkan sesuatu ke telinga Afra, sangat pelan hingga Afra hanya mengerutkan dahinya.

"Kamu bilang apa?" tanya Afra bingung.

"Aku mau nanya, setelah aku pikir-pikir, memang Baekhyun oppa tampan juga. Benarkan?" Rae Sun masih menatap Afra lekat-lekat. Afra tertawa mendengar perkataan Rae Sun barusan.

"Rae, aku kirain tadi apa, ya.. Gitu deh. Bukannya kamu dan Baekhyun oppa pacaran?"

"Pacaran? Kamu dapat gosip dari mana sih? Aku sama Baekhyun oppa itu nggak ada hubungan apa-apa." jelas Rae Sun yang membuat kening Afra kembali berkerut.

"Beneran Rae? Tapi aku lihat, Baekhyun oppa selama ini care banget sama kamu. Duh, aku jadi bingung, ya udah, terserahlah"

"Bener Ra? Baekhyun oppa care sama aku?" tanya Rae Sun tak percaya.

Afra menggangguk, "ayo, kita bawa ini ke depan. Kamu jangan gugup ya, usahakan stay cool" saran Afra.

"Oke"

Afra hanya bisa tersenyum melihat kepolosan Rae Sun yang selama ini terlihat dewasa. Mereka meletakkan minuman dan makanan di atas meja dan duduk di tempat mereka semula.

"Silahkan di minum dan di makan cemilannya" tawar Afra.

"Papa ke dalam dulu ya. Mau sholat dzuhur"

"Kakak juga, mau sholat dulu"

"Kakak juga"

"Okey"

Keadaan sangat hangat di dinginnya kota Seoul. Padahal, Afra baru dua bulan disini, mereka semua sudah seperti keluarga. Walaupun perbedaan sangat banyak diantara mereka.
***

Afra berada di kamarnya, ia menatap kado pemberian Wawan. Ia sangat penasaran dengan isinya.

"Bismillah.." gumam Afra kemudian perlahan membuka kadonya.

Ia membuka lipatan kain itu, Afra mendapatkan dua jilbab dengan motif berbeda. Ia sangat menyukai jilbab yang berwarna biru dengan sedikit corak di bagian bawahnya. Ia mencoba jilbab itu, ia memutar badannya di depan cermin. Kemudian mencoba jilbab yang berwarna hitam putih dengan motif polkadot.

Ia mengambil kertas yang tadi berada di atas kado itu, membacanya sekali lagi dan memikirkan kalimat terakhir.
***

Assalamualaikum,
Hei, yang ini pendek? Ya benar, ini adalah sambungan  ke tujuh. Yah, semoga aja suka ya. Vote dan coment dari raders bisa buat penulis semangat buat lanjut ceritanya. 😃

Jangan lupa tinggalkan jejak 😊

Muslimah In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang