Tujuh

10.2K 587 5
                                    

Pagi yang mendung membuat Afra menarik kembali selimutnya. Karena tadi malam ia mandapat tamu bulanan, kini badannya terasa remuk. Pekerjaan yang menumpuk membuatnya lembur dan pulang larut malam selesai tampil Exo di KBS. Sama seperti saat ia di SBS dua hari yang lalu, namun ini lebih banyak. Karena Exo menggunakan 8 jenis pakaian, biasanya hanya 2 atau 3 jenis pakaian.

Untungnya, hari ini sedang libur kerja, jadi Afra bisa istirahat di apartemennya.

Ponselnya bergetar, disana ada notifikasi dari WA. Afra membuka notifikasi itu. Wawan mengirimkan pesan suara.

Happy birthday to you..
Happy birthday to you..
Happy birthday..
Happy birthday..
Happy birthday.. To.. Youu..

Selamat ulang tahun..
Selamat ulang tahun..
Selamat ulang tahun Rara..
Selamat ulang tahun..

Selamat ulang tahun ya Rara, semoga panjang umur dan sehat selalu. Maaf, aku hanya bisa mengatakannya lewat ini. Mungkin kalau ada waktu kita bisa bertemu. Sekali lagi, selamat ulang tahun yang ke 22 Rara!! 🎉

Afra kemudian membalas pesan suara itu. Ia juga menggunakan pesan suara.

Terima kasih Wan, ternyata kamu masih mengingat ulang tahunku. Terima kasih untuk doanya, dan suaramu bagus.

Ting..Ting..

Afra beranjak dari kamarnya, ia pergi mencuci muka dan kemudian memakai jilbab sorong. Afra melihat dari layar di belakang pintunya. Disana ada bang Ji Suk dan bang Jae Suk, papa dan satu lagi, Akbar. Wajah ceria Afra seketika luntur melihat Akbar yang berdiri di samping papanya. Ia membuka pintu dengan malas.

"Happy birthday to you.. Happy birthday to you Afra.." teriak mereka semua.

Afra tersenyum miring, "Wa'alaikumsalam"

"Assalamualaikum, selamat ulang tahun Afra!!" kata kak Ji Suk dan kak Jae Suk.

"Wa'alaikumsalam, masuk yuk" Afra menutup pintu apartemennnya, sebelum menutup pintu, ia sempat melihat D.O keluar dari apartemen Exo.

"Pada mau minum apa?" tanya Afra dengan wajah datar.

"Biar kita aja yang buat, ya nggak Jae?" kata kak Ji Suk.

"Ya betul, kamu di sini saja" sambung Kak Jae Suk sambil beranjak dari tempat duduknya dan mengikuti kak Ji Suk menuju dapur.

"Pa" Afra menyalam papanya dan tersenyum miring ketika pandangannya berpapasan pada Akbar. Ia kemudan duduk di kursi satu lagi.

"Baru bangun Ra?"

"Iya pa, semalem lembur, pulangnya larut malam banget. Papa sama yang lain kok nggak bilang-bilang sih kalo mau datang ke sini?"

"Surprise dong Ra, selamat ulang tahun ya sayang. Semoga kamu jadi anak sholehah, trainingnya lancar, aamiin." Afra memeluk papanya, ia tak memperdulikan Akbar yang duduk disamping papanya.

"Oh iya Ra, Akbar juga datang nih" kata papa yang membuat wajah Afra kembali datar.

"Selamat ulang tahun ya Ra, semoga segala urusan kamu di lancarin sama Allah Swt" Akbar tersenyum manis ke arah Afra.

"Iya" Afra hanya tersenyum miring membalasnya.
***

D.O pov

Sekarang ini aku berada di sekitar Islamic Street dekat dengan Seoul Central Mosque.

Menurut informasi yang ku dapat, disini banyak toko-toko islami. Aku sekarang sedang mencari toko menjual kain penutup kepala seperti yang selalu di pakai Rara.

Muslimah In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang