Muslimah In Seoul

Dua Puluh Satu

Especially For Answer Of Question.

Ket :
A = afra
D = d.o
At = author.
Ak = akbar.

At : karena tangan udah gatel dan yang komen cuma tiga, Alhamdulillah juga lh, aku bakalan jawab dengan padat, singkat dan jelas.

@AsraniAsrani : Trus afranya gimana kalau udah balik? Nasib D.O gimana dunk.

A : Kalau aku udah balik itu, nulis laporan training aku selama tiga bulan di Seoul. Nasib D.O? Banyak rezeki kali ya.

At : nggak peka :|

D : aku nggak apa-apa kok, mungkin takdir yang memisahkan.

@CindiAditya : lanjut bleh dong thor? afranya bakal sm D.O gak nantinya?

At : sabar atuh neng, aku juga nggak tau apa afra mau sama D.O, afranya aja nggak peka gitu, aku juga bingung.

D : in my dream kali ya. :)

@Putriaulia_Sari : Nantinya kak afra jadinya sama akbar atau D.O?? lanjut lagi dong.

At : dah aku jawab di pertanyaan sebelumnya.

Ak : semoga aja sama aku, aamiin ya Allah.

D : -

A : ada apa sih?

At : udahlah, masih nggak peka juga dia.

Tiga pertanyaan sudah At jawab, dan semoga pada puas dengan jawaban dari At.

Next to reading !!!
***

Allah knows what is the best for you and when it's best for you to have it.

Kalimat itu seperti berputar-putar di kepala Afra. Saat ini ia sedang duduk di dalam mobil menunggu yang lain. Ia mengotak atik ponselnya tak jelas, dan ia memutuskan untuk mendengarkan musik saja.

"Boleh ikut dengar gak?"

Suara berat yang sudah terekam di kepala Afra itu terdengar sangat dekat. Napasnya terasa memburu, ia memberanikan diri menoleh ke samping kanan.

"Hai." sapa Afra sedikit gugup.

"Hai, bolehkan?" tanya D.O, padahal ia juga merasa gugup, namun ia tepis dalam-dalam.

"Yang lain mana?" tanya Afra.

"Mereka juga akan ke sini." ucap D.O mengeluarkan ponselnya dan memainkan game.

"Ini." ucap Afra memberi salah satu earphonenya pada D.O dan D.O menerima serta langsung memasangkan ke telinga kiri.

"Maaf ya pak supir, earphone nya cuma dua." kata D.O yang menerima anggukan dari supir mereka dan Afra hanya tersenyum mendengarnya.

"Masih tau bahasa Indonesia kan?" tanya Afra.

"Iya, kita dengar lagu kesukaan kamu saja."

"Baiklah, lagu ini sebenarnya dari film pendek, ost nya. Judulnya itu, Ikhlas Melepasmu." jelas Afra yang menerima anggukan dari D.O.

jika selama ini aku memilih dirimu
mungkin itu hanya karena keangkuhanku

jika ternyata kini engkau bukan takdirku
maka ku yakin tuhan tau terbaik untukku
bukan aku tak mau  terus pertahankanmu
namun yang kucari ridha dari Tuhanku

sehebat apapun ku pertahankan
takkan pernah bisa kulawan
segala ketetapan yang Tuhan tuliskan
ku sadar ini jawaban yang Tuhan berikan
dengan pasrah engkau ku ikhlaskan

ku iringkan doa agar kita bahagia
menjalani semua diatas ridha-Nya

sehebat apapun ku pertahankan
takkan pernah bisa kulawan
segala ketetapan yang Tuhan tuliskan
ku sadar ini jawaban yang Tuhan berikan
dengan pasrah engkau ku ikhlaskan

dengan pasrah engkau ku ikhlaskan
dengan pasrah ikhlas melepasmu

Ikhlas Melepasmu - Fauzan
Ost Ketika Hati Harus Memilih

Afra bersandar sambil menutup matanya mendengar lagu itu. D.O hanya menatap wajah Afra, ia tersenyum tipis dan setelah lagu itu selesai, D.O kembali memainkan ponselnya.

"Aku duduk di belakang ya." ucap D.O yang sudah melepas earphone dari telinganya.

Afra hanya bergumam menjawab ucapan D.O dan membuka matanya setelah D.O sudah berada di belakang. Ia menghela napas pelan sambil mengelus dadanya.

"Kamu disini rupanya." ucap Je Rim yang melihat D.O dari luar mobil.

Semuanya langsung masuk ke dalam mobil dan mengambil tempat mereka masing-masing.

Afra menatap ke luar mobil. Entah apa yang ada dipikirannya sekarang. Yang pasti, ia harus menyelesaikan ini dengan cepat.
***

Afra memeluk Rae Sun dan Je Rim secara bergantian. Ia akan merindukan semuanya, suka maupun duka. Kekonyolan yang dibuat Chanyeol, D.O yang selalu memainkan ponselnya, member lain yang ikutan kegilaan Chanyeol, kebersamaan, serta kekeluargaan yang dapat Afra rasakan.

"Kami akan merindukanmu Afra." ucap Chanyeol dengan wajah sedihnya.

Afra hanya bisa tersenyum menatap mereka semua.

"Jaga diri kalian ya, semoga kalian makin sukses, dan kita semua sukses. Aamiin." ucap Afra.

"Apa ada dari D.O?" tanya Je Rim.

"Aku, semoga kamu sampai dengan selamat wal'afiat."

Wal'afiat? Aku nggak salah denger? Dia?. Pikir Afra.

"Maksud ku, kamu sampai dengan selamat." ucap D.O.

Pesawat menuju Indonesia akan segera berangkat. Sekali lagi, Afra memeluk Rae Sun dan Je Rim kemudian pamit ke seluruh member Exo. Walaupun, kemarin ia habiskan waktu dengan mereka semua untuk berjalan-jalan ke masjid sentral seoul dan sekitarnya.

Afra menaiki pesawat dan duduk di kursinya. Ia memandang ke arah Rae Sun dan lainnya. Mereka tampak melambai ke arah pesawat. Dan Afra melambainya, walaupun ia tau jika ia tak terlihat dari sana.

Semoga engkau menjaga hatiku ya Allah.
***
Assalamu'alaikum gyus, update yuhuu...
Vimentnya yuhuu...
Sorry kalo ada typo...
Wassalam.

Jangan lupa tinggalkan jejak :-)