Nama gue Keyra Mardhiah Saddam. Gue anak ke 2 dari sepasang orang tua yang bernama Karim Saddam dan Aisha Mahya. Gue punya seorang kakak yang bernama Dhirgam Shakeil Saddam.
Sebelumnya nama gue ga pake marga Saddam tapi pas gue pindah ke Bogor semua kehidupan gue berubah.Sekarang gue tinggal di rumah yang besar dan mewah udah 1 bulan. Semua yang gue pengen pasti di kasih. Karena papa pembisnis sukses.
Papa gue sama-sama memiliki mata sipit, kulit putih, berbadan tegap, dan berwibawa.
Kalo mama punya kulit putih, berhijab, dan punya tahi lalat di dekat matanya.
Nah kalo kaka gue dhirgam dia pria tampan dengan kulit putih, berbadan tegap, hidung mancung, kalo dia tersenyum benar-benar manis tiada duanya.
Di rumah ini ada 2 pembantu perempuan dan 2 orang supir.
Di sini gue sekolah privat atau homeschooling. Gue harus homeschooling karena gue ga inget apa-apa jadi gue harus mulai dari awal lagi. Di sini gue punya seorang sahabat bernama Rayhan Fachrul Malik. Dia blasteran Indo-Jerman. Gue dan dia sama-sama homeschooling dan sama-sama di ajari sama guru yang sama. Setiap seminggu sekali gue sama rayhan punya jadwal sekolah yang sama jadi kami sering belajar bareng. Dari situlah gue sama rayhan bisa dekat kayak sekarang.
_____________
"Awas awas! Orang ganteng mau lewat, jangan ngehalangin tangga" suara bising kaka yang ngebuat gue hampir jantungan padahal tangga masih luas tapi udah ribet duluan. Ga sengaja ka dhirgam nyenggol gue dan hampir aja gue jatuh tapi untungnya ka dhirgham dengan sigam nangkep gue.
Sekilas semua peristiwa dalam hidup gue terulang kembali. Dan buat kepala gue sakit.
"Aaaahhh sakiiit" teriak gue sambil memegang kepala
"Lo kenapa key?" tanya ka dhirgam
"Kepala gue sakit banget ka"
"Ya udah ayo gue bantu ke kamar"Sampe di kamar
"Lo kenapa key?" tanya ka dhirgam
"Gue tiba-tiba inget semuanya ka. Gue inget bapak, ibu, dan didit. Gue inget sekolah gue yang dulu. Gue inget temen-temen gue di Bandung. Gue inget tempat-tempat yang pernah gue datangin. Gue inget semua pelajaran. Gue inget semua nya ka" jelas gue
"Seriusan lo inget semuanya? Kok bisa?"
"Gue juga ga ngerti tiba-tiba aja langsung muncul. Aaah kepala gue sakit banget kaa"
"Yah gimana dong? Udah mama sama papa ga ada di rumah lagi. Bantu mikir dong"
"Yeeh boroboro mikir orang sakit gini toke!"
"Yaudah deh kita ke rumah sakit aja lah"
"Ya udah buruan sakit niih"Sampe nya di rumah sakit gue di periksa dokter terus gue sama ka dhirgam nunggu hasil pemeriksaan
"Key kamu gapapa kan nak?" cemas mama langsung meluk gue
"Tadi sih pusing tapi sekarang udah gapapa kok ma"
"Ko bisa gini sih ka?" tanya papa
"Dhirgam juga ga ngerti pa tiba-tiba aja dia teriak sakit terus katanya dia inget semuanya"
"Keluarga keyra?" tanya seorang perawat
"Iyah kami keluarganya"jawab papa
"Hasil pemeriksaan sudah keluar. Ini hasilnya silahkan pak"
"Terima kasih yah"
"Iyah sama-sama pak" lalu perawat itu meninggalkan kami
Kami pun membuka amplop hasil pemeriksaan dan membaca bersama"Haaah apaaa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRIUS
Teen FictionWhat's Wrong with Sirius? Aku cinta Sirius. Sama halnya rasa cinta aku ke kamu. Dari bintang ini aku belajar banyak tentang cinta. sekarang SIRIUS dan KAMU selalu menerangi dan mewarnai hidupku.