Sirius // 20

68 6 0
                                    

Titt..titt..

Itu pasti suara klakson motor dia. Batin keyra

Perlahan keyra membuka pintu kamarnya. Menuruni tangga. Lalu menemui mamanya.

"Mamaku sayang" keyra memeluk mamanya. "Keyra berangkat dulu ya ma"

Pelukan mereka mulai melonggar. "Iyah hati-hati ya nak. Pulangnya jangan terlalu sore

"Siap bos" kemudian keyra mencium tangan lalu pipi mamanya

Seusai pamitan, keyra berjalan menuju pintu luar. Saat membuka pintu keyra melihat sosok laki-laki yang sekarang mulai ia cintai. Sosok laki-laki yang memakai jaket jeans dengan baju hitamnya. Duduk manis di motor sport hitam sambil memegang helm di tangannya.

"Hey" sapa keyra

Perlahan laki-laki itu menengok keyra lalu tersenyum kepadanya. "Hey. Mau berangkat sekarang?"

Keyra menganggukan kepalanya. Lalu memakai helm dan menaiki motor. Dan motor yang mereka berdua naiki mulai berjalan.

Di tengah perjalan, mereka mulai perbincangannya.

"mau makan apa?" tanya cowo itu

"Hah?" keyra kurang mendengar jelas karena suara mereka terbawa angin.

"Mau makan apa?" tanyanya ke dua kali

"Emm kayanya ramen enak" jawab keyra

"Oke princess. Kita lets go kedai ramen" cetus laki-laki itu. Dan keyra menganggukan kepalanya.

Setengah jam di jalan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Mereka memasuki tempat itu dan duduk di meja yang kosong. Lalu memesan pesanan. Sambil menunggu pesanan datang, mereka mulai berbincang-bincang kembali.

Di tengah perbincangan mereka. Ada seseorang yang memanggil.

"Bil!"

Nabil dan keyra menengok ke arah suara. Yap! Keyra sedang bersama nabil.

Betapa kagetnya keyra saat melihat orang yang memanggil nabil itu ternyata aldy. Dan lebih kagetnya lagi aldy tidak sendiri. Dia berdua bersama lita.

"Lita?" heran keyra dengan suara rendah

"Sini dy!" ajak nabil

Aldy dan lita pun berjalan menuju meja yang di tempati nabil dan keyra. lalu duduk di hadapan mereka.

"Hey key" sapa lita

"Hey lit. Kamu kenal aldy?" tanya keyra

Lita mendekati keyra dan berbisik di telinganya. "Aldy itu orang yang buat aku berbunga-bunga key"

"HAH?" kaget keyra. Nabil dan aldy pun sampai kaget dan melirik keyra. Keyra lalu menutup mulutnya yang menganga.

Seketika hati keyra seperti gelas yang pecah. Berantakan sudah perasaan nya. Kenapa harus aldy dengan lita.

"Suutt key. Toa banget ih" cetus lita

"Eh so-sorry aku kaget. Kok kamu bisa pacaran sama aldy?" tanya keyra

"Iya bisa lah kan urang ganteng" cetus aldy

"Gantengan juga urang kemana-mana kali" cetus nabil yang tidak mau kalah juga.

"Diih apaan sih kalian kepedean banget" jawab keyra dengan mata sinis.

"Orang ganteng mah bebas" bela aldy. "Kelian berdua di sini?" tanya aldy

Nabil dan keyra mengangguk bersamaan. Tatapan aldy mulai berubah menjadi tatapan nakal.

"Eemm kayanya ada yang baru jadian nih" goda aldy

Nabil mendekatkan dirinya dengan keyra lalu merangkulnya. "Iya dong! Gimana pacar urang cantik kan"

Tapi nabil mendapat sikutan dari keyra. "Apaan sih bil. Malu tauu"

"Kenapa malu? Kalem aja kali. Urang juga bareng pacar" jawab aldy dan ikut pula merangkul lita.

Aduuh dy kok lo malah ngerangkul lita sih. Gue kan jadi lebih sakit dy. Batin keyra

Tiba-tiba palayan datang membawa pesanan mereka. Mereka berempat mulai menghentikan pembicaraannya dan berkonsentrasi ke makanan di hadapan mereka.

Keyra memakan ramennya dengan pelan. Entah kenapa nafsu makannya hilang. Padahal dari tadi ia pengen sekali makan ramen. Dia memperhatikan lita dan aldy yang bercanda di hadapannya dengan penuh tawa.

Ya Tuhan kenapa jadi gini? Kenapa sakit banget liat mereka?. Rintihan hati keyra

Sesekali nabil juga mengajak bercanda tapi keyra tidak ada gairah untuk bercanda. Dia hanya bisa tertawa yang di paksakan.

SIRIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang