Tak Pernah Kelain Hati

PART 20

Ali memeluk Prilly
"Maaf"
"Maaf"Ali mengulangi kata kata nya

Prilly hanya diam tanpa ekspresi

"Ini neng, rujak nya" bang rujak memecahkan kesunyian

"Oh iya bang, berapa semua nya" tanya Ali

"Sepuluh ribu pak, bapak ini suami nya neng ini" sambil menunjuk Prilly

"Abang ma lucu, saya di panggil neng, suami saya di panggil bapak"

"Habisnya..

"Saya tampak tua ya bang" potong Ali

"Bukan, tapi seperti orang kaya dan neng seperti anak SMU.

Mereka tertawa bersamaan

"Kami pamit ya bang, terima kasih rujak nya"

Ketika berada di mobil
"Sayang, kenapa kamu gak bilang kalo kamu hamil"

Prilly hanya menangis

"Yeah kok nangis, cup cup, jangan sedih dong aku kan jadi ikut sedih"

Prilly jadi tertawa.
"Di hari aku ke kantor kamu kemaren, mau kasi tau kalo aku hamil 6 minggu, disana malah berantem"

"Kamu agresif banget nyerang abang, sampe kewalahan menghadapinya. Apa gak pa apa ya ibu hamil berantem"

"Tauk deh" jawab Prilly singkat

"Kita ke rumah sakit sekarang," sebelum menjalan mobil
"Sayang, dibibir mu ada apa tu"
"Ada apa" Prilly mengelap bibirnya
"Sini abang bersihkan, mendekat sini"
Ali menarik leher Prilly dan mengecup nya.
"Idih kamu nakal"
"Biarin, kamu nya ngegemesin.

"Sayang, kalo kamu pangen sesuatu bilang aja, pasti aku cariin, mencuri mangga tetangga pun aku mau"

"Benet nih,"
"Bener, suer, janji"
"Aku pengen gigit kamu darling" Prilly ucapkan ssmbil tertawa
"Aaaaa, sadis amat ngidam nya, nanti kalo aku sakit gimana"
"Aku yang rawat"
"Serius"
"Dua rius"
"Ya udah gigit lah, gak pake ngisap darah kan"
"Emang Aku vampir"
"Gigitnya yang mesra ya, di elus elus dulu di jilat baru di gigit"Ali nengedipkan sebelah matanya
"Mulai deh"
"Kayak gini, Aku praktekin"
Ali menarik leher Prilly mengelusnya, menjilat mulai dari bibir leher payudara dan membuat gigitan kecil di sekitar payudara Prilly

Tiba tiba kaca jendela diketuk

"Maaf pak ini kawasan umum di larang berbuat mesum disini" tegur seorang satpol PP

" eh iya maaf,  istri saya sedang ngidam di cium"

"Silahkan lanjutkan di rumah pak. Selanat pagi

Ali menjalankan mobilnya ke rumah sakit

**?******?
Setelah pemeriksaan

"Sayang, Aku pengen masakan mama"

"Mama yang mana"

"Kedua dua nya"

"Ok, besok kita berangkat ke Batam terus kita lanjut ke Singapur temui mama aku"
"Bener darlyng"

"Bener, kapan aku pernah bohong sama kamu sayang"

"Ahhh kamu baik banget" Prilly memeluk Ali

"Jangan mulai sayang, nanti kita di grebek orang, dikirain pasangan mesum

Mereka tertawa bahagia

********

Ending dari cerita ini

Semenjak Ali tau Istrinya hamil, perhatian ekstra ditujukan pada Prilly
Ali dan Prilly hidup bahagia dengan dua orang anak yang ganteng dan cantik.
Seperti perjanjian yang tidak tertulis sebelun pernikahan . Prilly melanjut kan S2 nya di Australia dan memimpin anak perusaan Syarief di Bandung

THE END

NANTIKAN CERITA KU YANG BERJUDUL EMPAT SEKAWAN DARI EMPAT SEKAWAN