Bagian 11

4.1K 176 3
                                    

Naruto hanya milik Masashi Kishimoto

Saya hanya meminjam charanya

.

.

.

To : Naruto

'Kau dimana? Istirahat nanti ku mohon temui aku di atap'

Setelah mengirim pesan pada Naruto kemudian Sakura kembali ke kelasnya.

"Kau darimana Sakura?" tanya Tenten.

"Kenapa wajahmu cemberut seperti itu? Kau ada masalah? Ceritakan padaku" Tenten khawatir pada sahabat dan teman sebangkunya itu.

"Aku baik-baik saja" kata Sakura.

"Tapi wajahmu tidak berkata demikian" sanggah Tenten.

"Lupakan" kata Sakura.

"Ya sudah kalau begitu, bila kau mau bercerita katakan saja nanti. Ok?" Tenten tersenyum pada Sakura. Sakura hanya mengangguk saja.

Bel tanda masuk berbunyi semua murid KHS mengikuti pelajaran.

"Duh, kenapa waktu istirahat lama sekali sih" gerutu Sakura.

"Kau kenapa Sakura?" tanya Tenten yang menyadari Sakura tidak konsen pada pelajaran.

"Ah tidak apa-apa" Sakura menampilkan cengirannya.

Bel tanda istirahat berbunyi, seketika Sakura berlari keluar kelas.

"Hey Sakura tunggu" seru Tenten

Sakura menuju atap. Disana Naruto sudah menunggunya.

"Ada apa Sakura-chan?" tanya Naruto.

"Naruto, tolong katakan padaku ada apa antara Sai-kun dan Sasuke-kun" pinta Sakura. Naruto tertawa.

"Kenapa kau malah tertawa?" Sakura yang tidak segera mendapat tanggapan pun protes.

"Jadi kau sudah tahu ya. Sai dan Sasuke itu suka padamu Sakura-chan" kata Naruto.

"Be-be-benar-kah?" Sakura terbata-bata.

"Akan ku ceritakan padamu. Sasuke itu menyukaimu dari dulu begitu juga Sai. Dan mereka berdua baru saling mengetahui saat SMA ini. Mereka memperebutkanmu. Nah, sekarang kau pilih yang mana Sakura?" Naruto bertanya sambil memainkan alisnya.

"Naruto, sungguh aku tidak mau mereka bertengkar karena aku. Dan.."

"Mereka tidak bertengkar, hanya memperjuangkan cinta dan perasaan mereka. Itu semua tergantung kau. Siapa yang akan kau pilih" Naruto memotong kalimat Sakura.

"Bila aku memilih salah satu dari mereka berarti yang lain akan terluka. Aku tidak mau melukai mereka Naruto" Sakura berkata sambil menundukkan kepala.

"Lalu apa kau akan memilih keduanya dan berpacaran lalu menikah dan memiliki dua suami. Begitu maumu?" tanya Naruto.

"Mana boleh satu wanita memiliki dua suami nantinya" protes Sakura.

"Maka dari itu kau harus memilih salah satu dan menolak satunya atau kau tolak dua-duanya jika kau punya pilihan lain" kata Naruto.

"Kalau ku tolak pasti akan melukai perasaan mereka" Sakura menghela napas.

"Sebaiknya jangan terburu-buru Sakura. Pikirkan baik-baik. Kau masih punya banyak waktu. Dan segala sesuatu ada resikonya termasuk ditolak oleh orang yang disukai. Sakit memang, tapi sakit hati itu temporer atau hanya sementara saja dan akan ada hikmah serta pelajaran dari kejadian itu yang bersifat abadi" saran Naruto.

Between Them (Sai x Sakura x Sasuke)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang