Naruto hanya milik Masashi Kishimoto
Saya hanya meminjam charanya
.
.
.
Sesampainya di rumah, Sasuke langsung mandi. Merilekskan tubuhnya yang pegal dengan mandi air hangat. Tiba-tiba ia teringat sesuatu.
"Ah iya aku harus segera menghubungi baka Dobe sebelum dia tertidur" gumamnya.
Kemudian dia keluar dari kamar mandi dan segera memakai bajunya. Dia ambil ponselnya dan menghubungi salah satu kontak di ponselnya. Baka Dobe.
"Moshi-moshi" suara Naruto dari seberang sana.
"Hn"
"Ada apa Teme? Kau mengganggu tidur nyenyakku saja" gerutu Naruto.
"Sai kenapa?" tanya Sasuke tanpa peduli gerutuan Naruto.
"Heh? Kau menanyakan Sai?" suara Naruto lebih kencang.
"Hn"
"Apa kau baik-baik saja Teme? Atau aku yang salah dengar?" Naruto masih tidak percaya.
"Jawab saja" kata Sasuke.
"Baiklah. Tapi untuk apa kau menanyakan Sai? Bukannya kau senang kalau Sai tidak bersama Sakura?" goda Naruto.
"Ku bilang jawab pertanyaanku" kata Sasuke yang sedikit kesal.
"Tidak mau. Beri tahu aku dulu alasanmu menanyakan Sai" Naruto juga tidak mudah menyerah.
"Hm, karena dia sahabatku" jawab Sasuke.
"Bwahahahahhaha, tak kusangka Teme kau baik juga" Naruto terbahak mendengar alasan Sasuke.
"Hentikan Dobe. Cepat katakan padaku" desak Sasuke yang juga sangat sebal karena Naruto menertawakannya.
"Baiklah, kau memang selalu tidak sabaran ya rupanya" kata Naruto.
"Tadi Sai pergi karena ada telepon dari rumahnya kalau Kakek Danzo bertingkah mencurigakan"
"Terima kasih" kata Sasuke.
"Teme, kau berterima kasih padaku?" Naruto tidak percaya.
"Jangan mulai lagi Dobe. Tidur sana" kata Sasuke. Sambungan telepon sudah di tutup Sasuke.
Di rumah Sai..
"Kento, ada apa sebenarnya?" tanya Sai pada asisten mendiang kakaknya itu.
"Sai-sama, tadi Danzo-sama memasuki ruang itu bersama rekan-rekannya" jawab Kento.
"Kau tahu mereka siapa saja?" Sai makin penasaran.
"Tidak semuanya. Tapi saya kenal salah satu dari mereka. Hayashida Reina" jelas Kento.
"Hayashida?" Sai sedikit terkejut.
"Ya. Anda kenal dengan wanita itu tuan?" tanya Kento.
"Sepertinya begitu" kata Sai.
"Kento, aku perlu bantuanmu" tambah Sai.
"Hai"
"Apa yang harus kita lakukan Sai-sama?" tanya Kento.
"Kita menyelinap lalu kita dengarkan apa yang mereka perbincangkan" kata Sai.
"Tapi anda baru saja pulang dan belum makan Sai-sama" kata Kento.
"Masa bodoh. Ini lebih penting daripada sekedar makan. Ayo bergegas" kata Sai.
"Hai"
Keduanya menyelinap ke ruang kerja yang dulunya di gunakan Shin, mendiang kakak Sai. Kini ruang itu digunakan Danzo tanpa seizin Sai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Them (Sai x Sakura x Sasuke)
FanfictionHaruno Sakura, gadis cantik, cerdas, imut, dan tentunya kuat harus dihadapkan pada dua pria. Shimura Sai atau Uchiha Sasuke? Kita lihat saja siapa yang akan bersama Sakura. Ini fanfic dan sekaligus cerita pertama saya..harap maklum kalo jelek.