Between Them (Sai x Sakura x Sasuke)

Bagian 10

Naruto hanya milik Masashi Kishimoto

Saya hanya pinjam charanya saja

.

.

.

"Tolong!Tolooong buka kan pintu" Sakura masih berteriak meminta tolong.

Sementara itu di kelas Kakashi sensei menunggu murid merah mudanya yang tak kunjung datang.

"Sensei kenapa tidak segera dimulai saja pelajarannya. Mau sampai kapan?" protes salah satu teman sekelas Sakura.

"Tunggu dulu sensei, Sakura belum datang jadi jangan dimulai dulu" kata Tenten.

"Mulai saja sensei. Lagi pula kan tidak adil hanya menunggu seseorang yang mungkin saja dia bolos teman-teman lain harus kehilangan waktu belajar" kata Karin.

"Ya benar itu sensei" murid yang lain membenarkan perkataan Karin.

"Bukannya saya tidak mau memulai pelajaran tapi hari ini saya rencananya akan mengenalkan alat-alat praktikum sebelum kita mulai praktek. Dan tadi saya minta tolong pada Sakura untuk mengambilnya" jelas Kakashi sensei.

"Pasti dia sengaja telat" celetuk Samui.

"Hey Samui kau jangan menuduh Sakura sembarangan" Tenten tak terima.

"Sensei, tolong izinkan saya untuk menyusulnya" tambah Tenten.

"Baiklah" Kakashi sensei menyetujui permintaan Tenten.

Di tempat Sakura

"Sial, kenapa ponselku harus ku tinggal di kelas. Kalau ku bawa kan bisa ku gunakan untuk menghubungi Tenten. Sial!" Sakura mengumpat.

"Ah, sepertinya itu Uttakata sensei. Aku bisa minta tolong" Sakura berbicara sendiri.

"Sensei toloong aku! Bukakan pintu!" teriak Sakura.

Cklek..

Akhirnya Sakura bisa keluar.

"Arigatou sensei" kata Sakura sambil membungkukkan badan.

"Nona Haruno kenapa kau bisa terkunci?" tanya Uttakata sensei.

Belum sampai Sakura menjawab Tenten yang berpapasan Sasuke segera menyusul Sakura.

"Sakura, kenapa kau lama sekali. Kakashi sensei sudah menunggu" kata Tenten

"Nona Haruno terkunci" Uttakata sensei yang menjawab.

'Siapa pria ini? Aku baru melihatnya. Kenapa dia bisa kenal Sakura?' batin Sasuke.

"Bagaimana bisa kau terkunci Sakura?" tanya Tenten.

"Mana ku tahu, seingatku tadi pintunya terbuka tapi saat aku mau keluar pintunya dikunci" jelas Sakura.

"Pasti ada yang mengerjaimu" kata Tenten.

"Sebaiknya kita ke kelas" kata Sasuke.

"Ah, benar juga kau Sasuke-kun" Sakura menepuk bahu Sasuke.

Kemudian mereka bertiga kembali ke kelas masing-masing. Uttakata sensei juga mengikuti ketiganya.

'Kenapa pria ini mengikuti kami?' batin Sasuke lagi.

"Kau seperti memikirkan sesuatu Sasuke-kun?" tanya Sakura.

"Hn"

"Kau ada masalah?" tanya Sakura lagi.

"Hn"

"Ya ampun Sasuke, jawab yang jelas dong. Jangan kau keluarkan kata-kata ambigumu itu" protes Sakura.

"Ano sensei, kenapa anda mengikuti kami?" Tenten sadar kalau Uttakata sensei berjalan di belakang mereka. Bersyukurlah Sasuke tak perlu bertanya lagi siapa pria itu.