Part 5

1.2K 118 2
                                    

Happy Reading !

--

"Yeoboseyo. Minhyuk-ssi? Cepatlah kesekolah Jungshin. Mereka dalam bahaya." Ujar Krystal ditelepon yang menyalurkannya kepada Minhyuk. Nada bicara Krystal sangat terlihat ketakutan. Apalagi saat Shin Hye berhasil disandra oleh namja bertubuh kekar.

"Nuguseyo? Mereka kenapa?" Tanya Minhyuk diseberang dengan tak kalah panik.

"mereka diserang orang tak dikenal. Cepat kesini." Krystal pun menutup teleponnya dengan tangan gemetar. Lalu keluar dari mobil.

"Shin Hye-a! Gwencana?" Tanya Krystal takut. Krystal datang saat Hongki sudah pergi.

"Oo. seperti yang kau lihat." Jawab Shin Hye tersenyum.

"Ini semua berkat Jungshin. Kalau lemparannya tadi meleset, aku yang tergeletak disitu." Kekeh Shin Hye. Ya Park Shin Hye! Kenapa kau malah terkekeh? Kau baru saja diambang kematian.

CIIITT...

Suara decitan mobil tiba-tiba mengalihkan perhatian Jungshin, Krystal dan Shin Hye. Pemilik mobil langsung keluar dan membanting pintu dengan kasar.

"Shin Hye, Jungshin!" teriak Yonghwa. Yah, pemilik mobil itu adalah Yonghwa.

"Cepat sekali kalian datangnya?" Tanya Shin Hye heran.

"Pabbo! Kenapa kau tak mengabariku huh?" Tanya Yonghwa khawatir.

"Ada yang luka?" Tanya Yonghwa lagi.

"Aniyo hyung. Hanya tanganku sakit karna belum pemanasan tadi." Kali ini Jungshin yang menjawab.

"Apa kau yang menelponku tadi?" Tanya Minhyuk pada Krystal yang tiba-tiba menyela pembicaraan mereka. Minhyuk habis mengecek orang-orang yang sudah tergeletak tak berdaya. Mereka semua masih hidup. Hanya sedang tak sadarkan diri saja. Kecuali, yang dipanah Jungshin dengan supit nya tadi. Dia sudah tak bernafas lagi.

"Oo. Krystal imnida." Ucap Krystal. Krystal lagsung tau bahwa itu Minhyuk karna suaranya sama dengan yang ditelepon tadi.

"Jungshin-a, apa kau yang membunuhnya?" Tanya Minhyuk dengan menunjukkan tubuh yang lehernya ditanami sumpit. Jungshin mengangguk.

"Bagus. Ternyata kau tidak terlalu bodoh untuk menerima pelajaran dariku." puji Minhyuk.

"oh iya hyung,tadi ada seorang namja yang membantu kami. Dia juga menyelamatkanku saat aku mau tertembak." Jelas Jungshin. Yonghwa dan Minhyuk mengekrutkan alisnya lalu memandangi Jungshin dan Shin Hye bergantian. Yang tersirat dalam tatapan itu adalah -Nugu?-

"Lee Hongki." Jawab Shin Hye seolah mengerti apa yang dibenak Minhyuk dan Yonghwa. Yonghwa dan Minhyuk membulatkan matanya dan saling berpandangan. Seolah mereka bercakap-cakap dalam tatapan mereka.

"Kajja kita pulang." Ajak Yonghwa memecahkan keheningan.

"Minhyuk-a, bisakah kau antar Krystal pulang?" Tanya Shin Hye. Minhyuk hanya mengangguk.

"Kajja Krystal." Minhyuk dan Krystal sudah memasuki audi hijau muda milik Shin Hye. Begitupun dengan Shin Hye, Jungshin dan Yonghwa. Mereka sudah melajukan mobilnya mendahului Minhyuk.

**

"Apa kau teman Shin Hye?" Tanya Minhyuk memecahkan keheningan didalam mobil yang ia dan Krystal tumpangi. Krystal mengangguk.

Ayolah Krystal atur detak jantungmu, kau hanya ditanya seperti ini saja jantungmu sudah berdebar tak aturan. Batin Krystal.

"Boleh minta tolong?" Tanya Minhyuk.

The Last MissionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang