Part 3

1.4K 108 1
                                    

Happy Reading !

--

Tok..tok...tok...

"Ah nona dan tuan. Silahkan masuk." Ucap seorang pelayan yang sudah lama melayani keluarga jung. Sebut saja dia Han Ajummah.
"Eomma dimana?" Tanya Shin Hye. Ya tamu itu adalah Shin Hye dan Jungshin.
"Dikamar nona." Jawab Han Ajummah.
"Ajummah, tolong buatkan aku jus alpokat. Aku haus." Suruh Jungshin. Yah rumah ini memang sudah seperti rumahnya. Bagaimana tidak? Dia sudah tinggal disini selama 6 tahun gitu. Dan baru pindah kerumahnya beberapa bulan yang lalu. Jadi dia bebas ngapain aja disini. Han Ajummah mengangguk dan melangkahkan kakinya kedapur.
"Aish kau ini. Aku kekamar eomma dulu." Ujar Shin Hye.

CEKLEEK..

"eomma.." panggil Shin Hye.

"o Shin Hye-ya kau sudah datang? Sudah makan malam?" Tanya Ny.Jung. Tidak perlu author katakan kalau Ny dan tuan Jung menyayangi Shin Hye dan Jungshin layaknya anak mereka sendiri. Bahkan seisi rumah ini pun menyayangi mereka termasuk pelayan, supir dan Minhyuk.

"belum eomma. Tadi habis dari kampus langsung kesini." Jawab Shin Hye. Jujur sekali kau Park Shin Hye ?

"kalau begitu ayo turun kita makan bareng. Kebetulan kami juga belum makan kok." Ajak Ny.Jung. Shin Hye pun mengangguk tanda setuju.

Mereka berdua keluar dari kamar Ny.Jung.

"o Jungshin-a, kau juga kesini. Bogoshipo." Ny.Jung langsung menghambur ke pelukan Jungshin.

"Nado eomma. Eomma cacing diperutku sudah mengadakan konser." Rengek Jungshin.

PLETAK

Selamat Jungshin, kau dapat hadiah dari noonamu. "noona appo." Ujar Jungshin mengelus bagian kepala yang dijitak Shin Hye. Ny.Jung hanya terkekeh melihat tingkah mereka.

"baiklah kajja kita keruang makan." Ucap Ny. Jung.

"Yeobo, Yonghwa cepat makan. Shin Hye dan Jungshin sudah datang." Teriak Ny.Jung memanggil anak dan suaminya.

.

"jadi apa yang ingin eomma bicarakan padaku?" Tanya Shin Hye disela-sela makannya.

Ny.Jung mengerutkan alisnya mencoba mencena pertanyaan Shin Hye. "oh itu, biar appa aja yang ngomong." Ucap Ny.Jung.

"Jadi begini Shin Hye-ya Jungshin-a, eomma dan appa besok mau berangkat ke Chicago untuk mengurus anak perusahaan yang baru dibangun disana kurang lebih 2 bulan atau bahkan lebih." Jelas Tn.Jung.

"kenapa lama sekali appa?" Tanya Jungshin.

"yah, namanya juga perusahaan baru Jungie." Sahut Yonghwa. "bahkan dulu waktu aku masih berseragam seperti kamu, aku sering di tinggal berbulan-bulan." Yonghwa mulai curhat.

"ini bukan tempat untuk curhat hyung." Ujar Jungshin.

"aish anak ini."

"dan selama 2 bulan itu, kau dan Jungshin tinggallah disini." Sambung Ny.Jung.

"tapi eomma,kita baru aja hidup mandiri. Masak disuruh tinggal disini lagi?" protes Shin Hye.

"Shin Hye-ya apa kau lupa kalau kakakmu tidak bisa memakai dasinya sendiri? Dan kalau eomma pergi, siapa yang akan memakaikan dasinya? Han ajummah? Tidak mungkin kan?" bagus Ny.Jung alasamu memang bagus.

"huh, iya deh besok kita pindah kesini." Ucap Shin Hye dengan menatap tajam Yonghwa.

"jangan menatapku seperti itu. Matamu mau copot tuh." Ucap Yonghwa.

The Last MissionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang