Abyan Nandana

12.7K 537 7
                                    

Author POV

Seperti biasa,lelaki bernama kepanjangan Abyan Nandana itu melangkahkan kaki nya memasuki kelas.ia pun membuka pintu kelas dan disusul oleh udara dingin ac yang menerpa lembut wajah tampannya.

"Good morning everyone"Sapa Byan dengan penuh rasa semangat,entah apa yang membuatnya semangat tapi hanya saja ia merasakan firasat aneh pada hari ini.

Hanya ada 6 orang yang baru datang pada pagi hari ini,ia berjalan menuju tempat duduknya lalu ia pun duduk seraya mengeluarkan ponsel-nya dari saku celana.

Ada 4 notif LINE dan 12 notif Instagram dari ponsel-nya,
Byan menggeleng gelengkan kepalanya heran.apa yang membuat mereka menyukai foto foto yang di instagram nya ? Pikir Byan dalam hati.

Tiba tiba sorang perempuan berambut ombre coklat datang menghampiri Byan.
"Morning Byan!"ucap nya dengan Semangat,Byan hanya bisa tersenyum simpul lalu melanjutkan kesibukannya dengan ponsel yang ia pegang.

Perempuan berambut ombre itu duduk di samping Byan,dengan semangat ia membuka mulut nya untuk berbicara.
"You look very handsome today!"seru perempuan itu.Byan hanya tersenyum simpul lalu berkata,"Thank's Olivia."Entah mengapa setelah Olivia menghampirinya,Mood nya terasa seperti berubah lagi menjadi buram.

•••

Detik demi detik pun berjalan,menit demi menit pun terlewati.
Kelas sudah terisi dengan banyak murid didalamnya.

Suasana riuh pun tercipta,tanpa mereka sadari bahwa bel masuk kelas sudah berbunyi.
Murid -murid di kelas sibuk dengan kegiatan masing masing,ada yang mengerjakan pr,ada yang bermain ponsel,ada juga yang sibuk mengobrol dengan temannya.

Berbeda dengan Byan,Ketua kelas tampan dan pintar ini sibuk membaca buku pelajaran,apa yang ia pelajari? Apakah hari ini ada ulangan?,Tidak sama sekali.
Ia hanya ingin memperluas ilmunya,padahal ia sudah sangat pintar untuk bidang apapun.

"Lo udah belajar belum tentang matematika yang ini?,gue sama sekali gak ngerti...hmm...boleh tolongin ajarin gue gak?"Tanya perempuan anggun yang mempunyai rambut sebahu berwarna coklat asli itu,seraya menunjukan buku matematikanya pada Byan.

"Oh yang ini...gue ngerti kok,tentu aja boleh!,Apa gunanya sahabat kalau kita gak ada pas sahabat itu butuh."Seru Byan semangat,lalu ia tersenyum gembira.

Perempuan itu tersenyum manis,lebih tepatnya lagi ia Memaksakan diri nya untuk tetap tersenyum. Sadar dong Agatha! Lo tuh cuma dianggap sahabat nggak lebih!,Teriak Agatha dalam hati.

Saat mereka berdua sedang asyik asyik nya belajar hitung hitungan itu,seseorang membuka pintu kelas.
Reflek semua penghuni kelas langsung menghentikan aktifitas mereka masing masing seraya duduk di tempat duduk.

Mr.Vano bersama seorang perempuan berambut panjang berwarna coklat itu melangkahkan kaki ketengah tengah area depan kelas.

Murid murid kelas mulai menatap perempuan itu dengan berbagai tatapan,dan mulai pula bisikan bisikan tidak jelas membuat berisik suasana kelas.

"Kalian Bisa diam sebentar? Saya akan memperkenalkan kalian dengan teman baru kalian."Tegas Mr.Vano dengan suara lantang,Murid-Murid kelas pun Terdiam mendengar nya.Lalu perempuan itu angkat bicara.

"Hello,My name's Adeeva Afsheen Myesha,You can call me Diva.Nice to meet you"Ucap Diva seraya tersenyum manis.

"Nice To Meet you too"Jawab sebagian isi kelas sambil membalas senyuman manis Diva."Diva,kamu boleh duduk di belakang Olivia,"Perintah Mr,Vano pada Diva yang hanya dijawab anggukan oleh Diva.

•••

Pelajaran pertama pun di mulai,atau lebih tepatnya Jam kosong pelajaran pertama pun di mulai.Diva hanya melamun,tak ada yang bisa ia lakukan selain itu.

Si Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang