I love u Lex

5.2K 329 10
                                    

Author POV

"JANGAN PERNAH SAKITIN DIVA!DAN MULAI SEKARANG,JANGAN PERNAH SENTUH DIVA LAGI!"Teriak Alex seraya membawa Diva yang sedang kebingungan melihat ini semua,menuju motornya.

Alex merangkul Diva kuat.Diva hanya bisa diam seribu kata melihat nya.apa yang dilakukan Alex? Apakah Alex harus melakukan hal keji seperti tadi?meninju Byan?Diva hanya bisa menatap Alex dalam diam.

"Lex,"panggil Diva ragu,Alex pun menoleh ke arahnya dengan wajah datar."apa?"Tanya nya singkat.

Diva menarik nafas panjang,lalu membuka mulutnya untuk berbicara."lo gak perlu ngelakuin semua itu."

"Ngelakuin apa Div?"tanya Alex heran,alis nya pun ikut berkerut.Diva membuang nafas nya lalu menjawab perkataan Alex dengan sedikit ragu."Ninju Byan.Lo gak perlu ninju Byan."jawab Diva.

Alex pun hanya terdiam.kemudian mereka berhenti tepat di depan motor berwarna merah milik Alex.Alex pun memakai helm nya lalu menatap Diva lekat.

"Kenapa?Lo masih cinta sama Byan?sama cowo brengsek kayak Byan?"Tanya Alex dengan nada yang kesal,Alex pun memberi satu helm lagi kepada Diva.

"Lo salah pilih cowo Div,Byan bukan cowo yang baik buat lo."Lanjut Alex seraya membantu Diva memakai helm nya.

Diva menatap Alex tajam lalu membuka mulutnya,"Tapi lo gak harus ninju Byan!"Bentak Diva yang membuat Alex menatap nya dengan tatapan frustasi."Gua cuma gak pengen ngeliat lo disakitin terus Div! Lo bisa ngerti gua gak sih?!"Bentak Alex balik,Diva pun hanya terdiam melihat sikap Alex yang sangat perhatian kepadanya.

Alex pun menaiki motornya dengan perlahan,sedangkan Diva masih tetap berdiri di tempat nya tadi karna masih terkejut dengan sifat Alex kepadanya.

Alex pun menolehkan kepalanya kearah Diva lalu mendecak sebal."Nungguin apa lagi lo?cepetan naik,udah mau hujan."Ajak Alex.Diva pun hanya mengangguk,kemudian ia pun menaiki motor Alex.

•••

Sesampai nya dirumah Diva,Diva pun turun dengan perlahan dari motor Alex lalu ia menatap Alex dengan senyum nya."makasih ya."ucap nya sambil memberi helm yang ia pakai tadi.Alex tersenyum lalu ia ikut turun dari motor.

"Lo mau masuk dulu gak?,"Tanya Diva seraya menatap mata berwarna biru milik Alex itu."Enggak ah,makasih."Jawab Alex singkat.

Diva menghembuskan nafas nya lalu membuka mulut mungil nya."Yakin?sekarang udah gerimis tau... Mendingan lo masuk dulu aja,nanti kalo udah gak gerimis lagi,baru lo pulang."Tanya Diva meyakin kan.

"Ok deh kalo lo maksa."Jawab Alex jahil seraya berjalan mendahului Diva,Diva pun hanya berdecak sebal dibuatnya."Tungguin gue."Panggil Diva.

Alex yang sedang berjalan pun seketika menoleh lalu memberhentikan langkahnya."Okay,apasih yang enggak untuk princess kayak lo."Ucap Alex dengan posisi yang menunggu Diva.

"Gombalan receh."Ejek Diva saat ia sudah tepat berada di sebelah Alex.Saat mereka sedang berjalan menuju pintu utama rumah Diva,Alex pun tak sengaja menyenggol tangan Diva sedikit keras.

"Aw!"Teriak Diva sambil mengusap usap lengan nya yang 'tersenggol' Alex itu,Alex yang melihat nya langsung terlihat cemas atau khawatir/? .Mungkin.

"Lo kenapa?"Tanya Alex.

"tangan gue sakit.mungkin karna tadi Byan ngegenggam tangan gue keras banget.tapi cuma sakit sedikit kok."Jelas Diva meyakin kan Alex yang sekarang wajah nya sudah terlihat khawatir/?.Mungkin (2).

"Hah?!Coba gua liat!"Teriak Alex antusias seraya menarik tangan Diva pelan.

Alex menarik nafas,lalu membuang nafas nya kasar."Ini mah bukan sakit sedikit,gua tau ini sakit banget.iya kan?"Tanya Alex yang terlihat perhatian.mungkin (3).

Si Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang