I choose badboy

7.1K 318 7
                                    

Author POV

Diva terbangun dari tidur pulas nya.Ia membanting jam wekernya ke kasur dengan keras.

Ia menghela nafas kasar,lalu melihat jam weker nya.'huh udah jam 6 aja'Gumam nya didalam hati.Ia bangkit dari kasurnya lalu masuk kedalam kamar mandinya.

Ia sedikit lebih santai,karna JIS memang masuk nya jam 8.setelah 15 menit ia didalam kamar mandi,ia mengenakan baju seragam nya kemudian ia menggendong tas sekolahnya.

Ia berjalan malas menuju lantai bawah untuk sarapan.Mama dan papa sudah ada di meja makan,ia berlali memeluk papa nya karna semalam ia belum sempat bertemu papanya.

Setelah itu,ia duduk di kursi untuk menyantap sarapan nya pagi ini yang telah disediakan oleh bi ani."Kak Aldric mana?"Tanya Diva memulai pembicaraan.

"Masih molor dikamar,soalnya Aldric kuliah nya jam 11,"Jelas mama seraya sesekali melirik kamar Aldric.

"Anjirr enak banget maa,jadi pengen cepet cepet kuliah huuh."Rengek Diva yang hanya di jawab tawa oleh mama dan papa nya.

Setelah ia menyelesaikan acara makan pagi nya,Diva pamit kepada kedua orang tua nya.kemudian ia masuk kedalam mobil nya lalu pergi menuju sekolah.

•••

Hari ini adalah hari yang paling menyebalkan bagi Diva,siapa lagi yang tak suka Hari senin? Upacara di tengah lapangan yang panas,setelah itu ada pelajaran Mtk? Hari terburuk didunia pun bisa kalah dengaan hari senin.

Diva melangkahkan kaki malas kedalam kelas nya.setelah ia menaruh tas nya di Kursi,ia kembali berjalan ke Lapangan.

"Div! Tungguin gue elahh!"Teriak seseorang di belakang Diva saat Ia ingin keluar dari kelas.Diva membalik kan badan nya,ternyata si kampret Agatha.

"Buruan!"Teriak Diva tanpa semangat."Sabar elaahh!"Jawab nya sambil menghampiri Diva.

Lalu mereka berdua berjalan menuju lapangan.karna cuaca cerah,maka suhu di Lapangan sedikit panas.

Diva dan Agatha akhir akhir ini menjadi sangat dekat.mereka berdua pun memilih barisan paling belakang.

"Baris nya disini aja ah,kalo di depan panas banget."Ujar Diva seraya tersenyum dan dijawab anggukan oleh Agatha.Upacara yang -membosankan- pun dimulai.

Saat pertengahan upacara,Diva berbisik pada Agatha dengan muka memelas."Tha,anterin gue ke kamar mandi yuk.kebelet banget"Ucap nya.

"Yaudah ayuk,"Jawab Agatha sambil berbisik juga.

Mereka pun berjalan kearah kamar mandi,Sedangkan Byan sebagai ketua kelas yang baris di belakang agar bisa mengawasi kelas nya menatap mereka berdua dengan tatapan malas.

Byan tersenyum geli,"lo mau kabur kemana lagi...Diva Divaa"Batin nya.

•••

Saat sampai di kamar mandi,Diva menghembuskan nafas lega.Agatha menatap nya heran lalu menyenggol tangan Diva."Woi,katanya kebelet?"Tanya Agatha heran.

"Yaelah Tha,gue sebenernya cuma mau ngadem doang dikamar mandi."Jawab Diva sambil nyengir,Agatha pun menjitak kepala Diva.

"Kampret lo,tapi gak papa sih hehe."Ucap Agatha menyetujui,Sekarang giliran Diva menjitak kepala Agatha.

Setelah 10 menit berada di kamar mandi,mereka berdua memutuskan untuk kembali ke lapangan.Diva dan Agatha melangkahkan kaki keluar dari kamar mandi.

"GOTCHA!"Teriak seorang lelaki yang mengejutkan mereka berdua di depan Kamar mandi.

"Anjing"

Si Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang