Hujan

8.4K 494 5
                                    

"Jadi...Gue boleh pulang sekarang?"Canda Diva sambil merapikan barang barang nya."Silahkan aja asal Lo mau kehujanan."jawab Byan sambil menatap ke adah jendela dan diikuti oleh Diva juga.

"Yes i do"

•••
Diva berjalan menuju pintu keluar Caffe yang diikuti oleh Byan.Diva membuka pintu dan berjalan cepat menuju teras Caffe.

"Lo yakin mau pulang sekarang?Hujan nya deras"Tanya Byan sedikit berteriak karna Suaranya tidak akan terdengar jika volume suaranya kecil.

"Kenapa?Lo takut hujan?"Jawab Diva jahil,ia mengangkat sebelah alis nya."Bukan gitu...Nanti lo sakit"Ujar Byan seraya menatap mata Coklat Diva lekat.

N
A
N
T
I

L
O

S
A
K
I
T

Apa maksud Byan?Dia benar benar membuat hati Diva luluh,Diva tersenyum manis,kedua pipi nya merona.

"Eh!Lo ngapain bengong?"Tanya Byan memecahkan lamunan Diva setelah itu dia tertawa.

"Gue mau pulang Sekarang "Pinta Diva dengan menekan kata sekarang."Gak boleh!"Jawab Byan dengan penekanan seluruh kata seraya melipat tangan.

"ok,Gue jalan kaki aja Sampe rumah."Ucap Diva sambil melangkahkan kaki nya menuju parkiran.baru satu langkah Diva melangkahkan kaki,Byan sudah menahan tangannya terlebih dahulu.

"Lo tuh mau nya apa?Nanti lo kehujanan terus sakit?Gimana?"Tanya Byan geram,Lalu Byan melepaskan genggaman tangannya.

Diva mengeluarkan jurusnya,Ia menatap Byan dengan tatapan memelas.Byan menghembuskan nafasnya keras,ia bingung...Apa yang dipikirkan Perempuan yang ada di depan nya sekarang ini?.

"Ok! Gua anterin lo,Tapi lo yakin?Hujan deras gini lo mau pulang?"Tanya Byan heran.

"Yakin"Jawab Diva penuh keyakinan.

•••

Diva Menuruni motor Byan dengan pelan.Ia tertawa terpingkal pingkal begitu juga Byan yang masih tetap berada di atas motornya itu.Hujan masih menemani mereka berdua,baju yang mereka kenakan sudah basah kuyup.

"Lo Bego banget sih...tadi Kita hampir nabrak Pohon tau"Ucap Diva seraya tertawa tawa dan diikuti oleh Byan.

"Lagian lo nya gabisa diem sih,Kan gua jadi gak konsen bawa motornya."Jawab Byan seraya tertawa juga.

"Hmm,Lo mau masuk dulu gak?"Tanya Diva yang dijawab gelengan kepala oleh Byan."Enggak ah,Ini udah jam lima sore"jawab Byan seraya tersenyum.

Hujan deras masih saja turun,Diva tersenyum pada Byan lalu berkata,"Makasih Byan udah ngaterin gue pulang,Maaf juga udah buat lo basah kuyup gini...Gue masuk dulu ya..."

Byan tersenyum,"Gakpapa kok,lo ganti baju ya... nanti lo sakit..."Ujar Byan yang dijawab senyuman manis oleh Diva.

Diva memutar badannya,ia merasakan badannya dingin bahkan sangat amat dingin.Bibir nya sedikit berwarna biru,pandangan nya menjadi berbayang bayang.Ia menyentuh kepalanya untuk memastikan apakah dia baik baik saja.
Saat dia melangkahkan kakinya....

'BRUG'

"DIVA"

•••
'BRUG'

"DIVA"Teriak Byan seraya turun dari motornya dengan gesit.

Pintu rumah Diva pun terbuka karna mendengar suara Teriakan."Lo Siapa?"Tanya seseorang yang keluar dari Rumah,"ADIK GUA KENAPA?"Lanjut Orang itu panik.

Si Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang