Ujian semester 1 [Bagian B]

4.9K 313 31
                                    

Author POV

Hari ini adalah hari terakhir murid murid SMA JIS melaksanakan Ujian semester 1.sudah lima hari pula Diva marah besar kepada Byan.

Walaupun Byan mencoba berbagai cara untuk ber-komunikasi dengan Diva lagi,tetapi hasil nya tetap saja nihil.Diva yang tadi nya humoris dan memiliki hati yang lembut,sekarang sudah berubah menjadi perempuan dengan hati 'buruk' dan juga sifat nya yang sangat amat dingin itu ((bagi Byan)).

Byan menghembuskan nafas nya kasar,cara apa lagi yang harus ia lakukan untuk meminta maaf kepada Diva?
Semua cara yang sudah ia gunakan selama ini,seolah sia sia saja didepan mata Diva.

Dan lebih parah nya lagi,Diva menjadi sangat dekat dengan Alex.entah mereka cuma sebatas teman,teman dekat,sahabat,--atau pacar,Byan tak tahu semua itu.

•••
Gadis yang mempunyai rambut berwarna coklat dibawah bahu itu turun dari motor Ninja berwarna merah milik teman dekatnya.

"Hari ini,Lo kenapa gak bawa mobil?"Tanya gadis itu seraya melepas kan Helm yang berada di kepala nya itu.Lelaki yang ditanya nya pun tersenyum lalu membuka helm nya juga lalu mengacak acar rambut nya sendiri.

"Lagi males aja,lagian kalo gua bawa motor kan ada kesempatan untuk di peluk ama lo."Goda lelaki itu sambil memamerkan senyum di wajah tampan nya.Gadis yang digoda pun hanya bisa tersenyum malu dengan pipi yang merona.

"Najis tau Lex."Ucap Gadis itu seraya cepat cepat melangkah kan kaki nya meninggal kan teman jahil nya itu.

"Tungguin gua!"Teriak Alex Sambil menaruh helm nya di atas motor lalu ikut berlari untuk mengejar Diva yang sekarang sudah berjarak jauh dari nya.

•••

Diva tersenyum bahagia saat ia membaca soal soal pelajaran IPA yang tertera di kertas berwarna putih yang ia pegang sekarang.untung saja ia sudah belajar,jadi Diva tak perlu susah susah lagi meminta jawaban dari teman teman nya.

Diva pun memulai kegiatan mengisi jawaban nya.Pertama tama,ia membaca dengan jelas dahulu soal yang akan dikerjakan.setelah mengerti apa yang dimaksud dari soal itu,baru lah Diva mengisi jawaban nya di lembar jawaban.

Nah,sekarang soal nomor dua.Diva menarik nafas pelan lalu kembali membaca soal yang akan dikerjakan nya itu.kali ini adalah soal yang berkaitan dengan rumus rumus,jadi ia har--

"Woy Div!"Panggil seseorang dengan suara berbisik tetapi dengan nada yang keras juga.

"Diva!"

Diva pun menolehkan kepala nya ke sumber suara,ternyata suara mengganggu itu berasal dari lelaki yang duduk di paling belakang dan terlihat seperti frustasi.siapa lagi kalau bukan Alex.

"Apa?"Jawab Diva kesal."Nomor 1 sampai 10,lo udah belum?"Tanya Alex sambil mengalihkan pandangan nya dari kertas menjadi ke wajah Diva.

"Buset,banyak amat dah?!"Ucap Diva dengan suara yang agak keras sehingga seisi kelas memandangnya kecuali pengawas yang sedang sibuk memainkan ponsel nya seraya senyam senyum sedari tadi.

"Shhhhuutt,suara nya kecilin Diva sayang.."Ungkap Alex dengan mata yang melotot serta jari telunjuk yang berada di depan bibir nya.

"Lagian,lo minta jawaban nya banyak banget."Jawab Diva seraya mengangkat bahunya sebentar lalu menurun kan bahunya kembali,kemudian ia kembali menatap soal soal di kertas ujian milik nya.

"Dasar pelit,huu!"Sorak Alex yang membuat Diva merapatkan rahang nya,kesal.

Sekitar dua puluh menit,tak ada lagi yang. Mengganggu Diva.Akhirnya Diva kembali mengerjakan soal soal nya,mulai dari soal tentang teori sampai dengan soal tentang rumus rumus yang sulit.

Si Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang