2 - My Guardian

3.2K 225 14
                                    


Sehun POV

Pagi ini kuputuskan untuk menunggu Joohyun tak jauh dari rumahnya. Setelah menunggu sekitar 10 menit kulihat Joohyun keluar dari rumahnya, aku langsung mengayuh sepedaku dan menyapanya.

"Selamat pagi nona Bae, apa semalam kau tidur nyenyak?"

"Pagi tuan Oh, iya kupikir begitu." Jawabnya singkat.

"Bagaimana kalau kita taruhan, siapa yang terakhir sampai ke sekolah harus mentraktir makan siang?"

"Shireo, aku tidak mau, itu berbahaya Sehunnie!"

"Bilang saja kau takut kalah dariku kan Joohyun-ah? Atau kau tak yakin bisa menang dariku?" Aku sengaja berkata seperti itu agar Joohyun terprovokasi, haha.

"A a ani, aku tak pernah takut kalah darimu Oh Sehun!"

"Geurae, baiklah kita mulai taruhannya, ingat yang kalah harus mentraktir makan siang ne?"

"Aish ne ne Sehunnie" jawabnya dengan nada malas, atau mungkin cemas.

"Aku jadi bersemangat kalau begini, kajja kita mulai, hana, dul, set!!"

Setelah 'taruhan' ini dimulai aku terus mengayuh sepedaku sambil sesekali melihat Joohyun. Masih aman, dia masih dibelakangku. Sepertinya dia masih canggung menggunakan sepeda, aah taruhan ini sudah bisa dipastikan siapa pemenangnya.


Joohyun POV

'Aish paboya, kenapa kau harus terlibat taruhan bodoh ini Bae Joohyun.'  Sekarang aku hanya bisa menyesali ucapanku sendiri. Jelas saja Sehun yang akan menang taruhan, Sehun sudah cukup jauh di depanku, sesekali dia melihatku sambil memperlihatkan senyum kemenangannya.

"Berhenti tersenyum seperti itu Oh Sehun, dasar kau curang!!!" Kupikir dia tak akan mendengar teriakan ku, tapi dia malah berhenti.

"Yaaa, itu yang kau sebut mengayuh sepeda eoh? Bahkan anak TK pun bisa lebih cepat darimu Joohyun-ah, hahaha." Sepertinya dia sengaja membuatku kesal, lihat saja nanti akan kubalas kau Oh Sehun.


*****

Pagi ini aku memecahkan rekor mengayuh sepeda 'tercepat' menurutku, kalau biasanya 15 menit, kali ini berhasil menembus angka 12 menit ke sekolah, tapi tetap saja aku kalah taruhan, sial. Sehun menungguku di tempat parkir, dengan senyum 'kemenangan' nya yang tidak pernah luntur dari wajahnya, aish menyebalkan sekali.

"Aaaaah, aku harus mengembalikan energiku saat makan siang nanti, Joohyun-ah, nanti kita makan apa?" tanya nya sambil merangkul bahuku, sekarang kadar menyebalkannya bertambah jadi 100%.

"Jangan senang dulu, aku hanya sengaja kalah darimu Oh Sehun, aku hanya ingin melihat kemampuanmu." Jawabku dengan nada kesal sambil berjalan menuju kelas.

"Haha kau terlihat lucu saat sedang kesal seperti ini Joohyun-ah" ucapnya sambil mengacak rambutku.

"Berhentilah mengacak rambutku Sehunnie, apa kau ingin makan sepatu untuk menu makan siangmu hmm?" tatapan kesalku sukses membuatnya diam, haha.


Sehun POV

Joohyun lucu sekali saat sedang kesal seperti ini, sekaligus menyeramkan. Aku lebih memilih diam daripada aku benar-benar harus memakan sepatu saat makan siang nanti.

'Aaaah jadi itu Bae Joohyun murid baru di kelas 3-4, cantik juga Taehyung-ah, apa dia targetmu selanjutnya?'

'Maybe, kita lihat saja nanti, kapan pelajaran olahraga kelas 3-4 Jimin-ah?'

Fallin' In Love [Sehun - Irene Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang