Fallin' In Love [Sehun - Irene Fanfiction]

3 - Again?

Author POV

Karena kejadian di gudang tiga hari yang lalu, Taehyung dan dua temannya dihukum Park saem untuk membersihkan halaman sekolah, termasuk halaman parkir pagi dan saat jam istirahat selama seminggu. Pagi ini hanya Taehyung dan Hoseok yang membersihkan halaman, karena Jimin selalu datang terlambat ke sekolah.

Saat sedang menyapu halaman parkir, Taehyung sempat melihat Joohyun dan Sehun. Taehyung memperhatikan sepeda milik Joohyun dan Sehun, dan mengingat dimana mereka parkir.

"Yak apa yang kau lakukan, Taehyung-ah?" Hoseok yang daritadi melihat Taehyung diam ikut melihat ke arah sepeda Joohyun dan Sehun.

"Sepertinya aku tau apa ayang akan kau lakukan Taehyung-ah."

"Bukankah 'pekerjaan' kita belum selesai Hoseok-ah? Kita harus menyelesaikan 'pekerjaan' kita bukan? Hahaha."

"Lebih baik kita menunggu Jimin, bukankah kita harus mengerjakannya bertiga?"

Entah apa yang akan mereka rencanakan pada Joohyun dan Sehun, Taehyung dan Hoseok segera kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi.

*****

Joohyun POV

Hari ini aku terpaksa mentraktir Sehun makan siang, ya aku juga merasa bersalah karena kejadian tiga hari yang lalu, Chorong dan Jongin sedang memesan makanan sementara aku dan Sehun duduk menunggu mereka membawa makanan. Kantin sekolahku tidak terlalu besar seperti di sekolahku dulu, tapi disini cukup nyaman dan dekat dengan halaman parkir. Kulihat ada tiga orang siswa sedang menyapu halaman parkir.

"Sehunnie, lihat, bukankah mereka yang kemarin berkelahi denganmu?" aku mencolek bahu Sehun lalu menunjuk ke arah halaman parkir, dan Sehun menoleh mengikuti arah tanganku.

"Aaah iya, anak-anak pembuat masalah itu, mereka bertiga memang biang masalah di sekolah ini Joohyun-ah." Lalu Chorong dan Jongin datang membawa makanan yang sudah kami tunggu-tunggu, dan mulai makan bersama.

"Mereka sudah sering dihukum begitu, mungkin kalau dihitung, waktu mereka lebih banyak untuk membersihkan sekolah daripada untuk belajar, hahaha" kali ini Jongin yang bicara.

"Yaak seperti kau tidak begitu juga Jongin-ah, kau juga dulu waktu masih kelas 1 juga sering kan dihukum seperti mereka?"

"Waaaah Park Chorong, sejak kapan kau memperhatikanku? Kenapa kau tau kalau dulu aku sering dihukum? Apa kau menyukaiku? Apa kau stalkerku?" kata-kata Jongin sukses membuat Chorong tersendak, Joohyun segera memberikan segelas air untuk sahabatnya sambil menahan tawa, begitu juga Sehun.

"Yaak Kim Jongin, kau terlalu percaya diri, aku tau karena dulu kita sekelas, dan aku ketua kelasmu dulu, paboya!" jawab Chorong kesal.

"Kalian berdua juga kenapa tertawa heh? Dasar aneh" Aku dan sehun pun diam karena Chorong sekarang terlihat seperti ahjumma yang sedang marah.

"Hahaha, ne ahjumma, jwesonghamnida ahjumma" kataku sambil membungkukkan badanku pada Chorong.

"Yaaak Bae Joohyun!!" Chorong mencubit lenganku, tidak sakit memang tapi aku berpura-pura meringis.

"Jangan berpura-pura Baechu, kau dan Sehun berbakat memang menjadi pemain sinetron."

"Lalu bagaimana denganku ahjum, ani... Chorong-ah? Aku sepertinya berbakat menjadi dancer, majayo?" Jongin mulai melakukan popping dengan tangannya, haha lucu sekali.

"Kau lebih mirip cacing kepanasan sekarang Kkamjong, aish cepatlah selesaikan makan kalian, lalu ke kelas."

"Ne ahjummaaaa~" jawab kami bertiga serentak, seperti anak TK.