Special Chapter - A Day With Oh's Family

2.8K 141 17
                                    

4 years later...

Sehun POV

Kulirik jam weker yang berada di atas nakas jarum jam tepat menunjukkan pukul 07.50. Ini sudah hampir jam delapan pagi tapi Joohyun masih tetap tidur dalam dekapanku. Setelah sepuluh hari perjalanan bisnisku ke Amsterdam, aku begitu merindukan Joohyun dan kedua buah hatiku, si kembar Oh Junho dan Oh Junhee. Joohyun terlihat begitu manis saat tidur. Aku semakin mengeratkan dekapanku pada tubuhnya.

Kelopak mata Joohyun perlahan terbuka, mecoba menyesuaikan pencahayaan yang semakin terang akibat sinar matahari telah meninggi yang masuk dari sela-sela ventilasi kamar ini.

"Pagi sayang, Jam berapa sekarang Hunnie?" suaranya masih terdengar serak tapi sexy dan aku menyukainya.

"Pagi sayang, Hampir jam delapan pagi sayang." Jawabku jujur.

"Omo! kenapa kau tidak membangunkanku Oh Sehun?"

"Aku tidak ingin mengganggu tidurmu sayang, kau terlihat begitu lelah."

"Aish dasar! Aku harus menyiapkan sarapan untuk si kembar dan dirimu Hunnie."

"Bagaimana jika kita sarapan disini Nyonya Oh? Junho dan Junhee akan senang jika mereka mempunyai teman bermain." Kataku sambil bersiap menindih tubuh Joohyun.

"Junho dan Junhee sudah punya banyak teman tuan Oh! Hilangkan fikiran mesummu itu Oh Sehun!"

"Aish bukan teman bermain yang seperti itu Hyunnie, tapi..."

Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku Joohyun mendorong tubuhku dan meloloskan dirinya dengan cepat, dan berlari kecil ke kamar mandi.

"Cepat bangunkan si kembar Oh Sehun, dan mandilah bersama mereka, si kembar sangat merindukanmu. Aku akan mandi lalu menyiapkan sarapan sayang!" Joohyun berteriak dari kamar mandi.


*****


Flashback On

Setelah menikah aku dan Joohyun memutuskan untuk belibur selama dua minggu berkeliling Eropa. Setelah pulang dari berlibur kami pindah ke Seoul karena aku ditugaskan Appa untuk menjadi CEO di perusahaan keluargaku, Ilhwa Grup, sedangkan Joohyun melanjutkan pendidikan spesialisnya di jurusan spesialis anak.

Pagi itu saat first anniversary pernikahan kami, tiba-tiba Joohyun sakit, wajahnya pucat dan perutnya terasa mual.

"Aku tidak apa-apa Hunnie, mungkin asam lambungku naik, jadi perutku terasa mual dan ingin muntah." Katanya menenangkanku.

"Aniya, kau tidak terlihat baik-baik saja Hyunnie, sekarang lebih baik kita ke rumah sakit, aku tak mau terjadi apa-apa padamu."

"Tapi Hunnie..."

Belum sempat Joohyun menyelesaikan kalimatnya, aku segera menggendongnya menuju ke tempat parkir apartemen kami, dan membawanya ke rumah sakit Haeshun, yang kebetulan tempat Joohyun bekerja.


***

"Hayoung-ah, tolong periksa istriku, dari pagi tadi wajahnya pucat dan perutnya terasa mual!." Kataku pada Hayong, junior Joohyun sekaligus sepupuku begitu aku sampai di ruang UGD.

"Ah ne oppa, lebih baik oppa duduk dulu sebentar di kursi ruang tunggu ne." Jawab Hayoung.

"Ne Hayoung-ah, jika terjadi apa-apa, cepat beritahu padaku."

"Ne oppa, geokjonghajima."


***

Fallin' In Love [Sehun - Irene Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang