Fallin' In Love [Sehun - Irene Fanfiction]

9 - Make a Promise

Joohyun POV

"Yak apa saja yang kalian lakukan kemarin? Apa Sehun menyatakan perasaannya padamu Baechu? Apa surprise untuk Sehun berhasil? Dapdaphae!" Chorong terus saja menanyaiku tentang kejadian kemarin. Kami sedang berada di perpustakaan, tapi ia tidak berhenti bertanya.

"Kau sungguh mau tau Rongie?"

"Geuromyo, ayolah aku penasaran Baechu."

"Aku kemarin menemaninya latihan basket, lalu kami pergi ke museum teddy bear, lalu ke pantai, dan saat di pantai Sehun menyatakan perasaannya padaku, lalu..." Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku Chorong memotong pembicaraanku.

"Aigoo romantis sekali, aku tak menyangka orang seperti balok es bisa luluh hatinya Baechu! Lalu apa kau menerimanya?"

"Tapi sayangnya aku tak bisa Rongie..." Ekspresi Chorong langsung berubah menjadi kecewa.

"Yak kenapa kau tak bisa Baechu? Bukankah kau juga menyukainya?" tanyanya kesal.

"Yak makanya jangan memotong pembicaraanku dulu Ahjumma, aku belum selesai bicara sudah kau potong duluan dasar ahjumma."

"Mianhae, habis kalian memang selalu menggemaskan, hihi. Lalu kau tak bisa apa Baechu?"

"Tapi sayangnya aku tak bisa menolaknya Rongie, dia benar-benar membuatku terharu kemarin."

"Aigoo, akhirnya kalian benar-benar berpacaran, lalu bagaimana dengan ulang tahunnya?"

"Mission completed, ahjumma~"

"Yak berhenti memanggilku ahjumma Baechu!"

"Hihi ne ne Rongie."

"Perutku sudah lapar Baechu, bagaimana kalau kita ke kantin? Disini juga sangat membosankan." Katanya sambil menggandeng tanganku.

"Aku juga berpikir begitu. Kajja kita ke kantin Rongie." Kami pun berjalan menuju kantin.

*****

Sehun POV

Saat jam istirahat aku putuskan untuk bermain basket bersama Jongin. Setelah bermain basket aku dan Jongin menuju kantin.

"Apa kau sudah menyatakan perasaanmu pada Joohyun?" Tanya Jongin saat kami sudah duduk di salah satu kursi di kantin. Aku hampir tersendak bubble tea karena Jongin tiba-tiba bertanya padaku.

"Astaga kau tak perlu terkejut begitu Sehun, aku kan hanya bertanya, hahaha." Jongin lalu menepuk-nepuk punggungku.

"Iya aku sudah menyatakannya hitam." Setelah kurasa aku bisa berbicara lagi aku menjawab pertanyaan Jongin.

"Lalu apa dia menerimamu?"

"Iya tentu saja dia menerimaku."

"Kau percaya diri sekali, lihat Joohyun dan Chorong sedang mengantri makanan, aku akan mengajak mereka bergabung kesini!"

Jongin lalu melambai-lambaikan tangannya ke arah Joohyun dan Chorong saat mereka sudah mendapatkan makanannya. Chorong yang melihat Jongin lalu mencolek Joohyun, memberikan kode agar bergabung bersamaku dan Sehun. Joohyun sedikit tersipu saat duduk berhadapan denganku, kyeopta.

*****