PEMBUNUH BERWAJAH CERIA MASIH BERKELIARAN
Setelah beberapa minggu terjadi beberapa kes pembunuhan yang belum selesai, pembunuh ini masih berkeliaran dan melakukan aksinya. Setelah beberapa bukti ditemukan, seorang budak lelaki, iaitu Jeon Jungkook yang selamat dari serangan pembunuh ini menceritakan apa yang telah terjadi.
"Saya mengalami mimpi buruk dan terbangun di tengah malam" kata Jungkook.
"Saya terlihat jendela terbuka, padahal saya yakin bahawa jendela sudah dikunci sebelum saya tidur. Saya bangun dan kemudian menutupnya kembali dan kemudian saya kembali tidur. Namun kemudian, saya merasakan perasaan yang aneh, seperti ada yang orang yang sedang memerhatikan saya. Apa yang saya lihat membuat saya terus melompat dari tempat tidur. Saya terlihat sepasang mata, mata ini aneh, tidak seperti biasanya, gelap dan tampak riang. Mata tersebut lebih kepada warna hitam... dan sungguh ngeri bila diingat kembali. Semasa itu, saya terlihat mulutnya, bibir yang seperti selalu tersenyum, senyum yang lebar, bahkan terlalu panjang dan lebar. Kemudian, dia mengatakan sesuatu, tetapi apa yang dia katakan adalah sesuatu yang hanya boleh dilakukan hanya oleh orang gila, dengan nada yang bisa dilakukan hanya oleh orang gila sahaja"
"Dia berkata, 'tidurlah', saya terus menjerit. Dia mengambil sebuah pisau lalu berusaha menikam pisau tersebut ke jantung saya. Dia melompat ke sudut bilik, saya melawannya, berusaha melepaskan diri saya dari dia. Semasa itulah, appa masuk ke bilik saya. Namja yang menyerang saya melemparkan pisaunya dan pisau tersebut terkena bahu ayah. Mungkin dia akan menyerang appa juga jika salah seorang jiran kami tidak menghubungi polis".
"Mereka menuju ke tampat parking, dan berlari ke arah pintu. Namja itu berlari menuju ke lorong belakang rumah. Saya tendengar bunyi kaca pecah. Ketika saya keluar dari bilik, saya lihat jendela yang menghubungkan ke bahagian belakang rumah telah rosak. Saya melihat namja tadi menghilang dan menjauh. Saya dapat mengatakan satu hal, saya tidak akan dapat melupakan wajah itu. Wajah seramnya, mata jahatnya, dan senyuman gila dan cara percakapannya. Semua itu tidak akan dapat pergi dari fikiran saya".
