Suatu hari Tzuyu ditinggalkan oleh orang tuanya yang akan menginap di tempat saudara mereka. Tzuyu meyakinkan orang tuanya untuk berhenti merasa risau terhadapnya. Dia akan mengunci semua jendela dan pintu. Lagi pula, Tzuyu itu memiliki seekor anjing setianya yang menemaninya di kamar.
Malam itu, Tzuyu hendak tidur. Dia mengunci semua pintu dan jendela. Namun ada sebuah jendela yang tak dapat dia kunci. Akhirnya dia hanya menutupnya begitu saja. Tzuyu pun naik ke atas ranjang dan di bawah ranjang, anjing setianya meringkuk.
Tzuyu menjulurkan tangannya ke bawah katil dan dan anjingnya menjilati jari-jarinya, seperti yang biasa dilakukannya. Entah mengapa, Tzuyu merasa aman jika anjingnya melakukan hal itu. Dia merasa tidak sendirian di kamar.
Tzuyu kemudian tertidur. Namun pada tengah malam, dia mendengar suara "Tip tap tip tap ...". Seperti suara air menetes di atas tab mandi. Saat dia membuka mata, kamarnya gelap gulita. Dia pun menjulurkan tangannya ke bawah dan merasakan jari-jarinya dijilati. Dia pun kembali tidur.
Beberapa jam kemudian, dia kembali terbangun. Suara "Tip tap tip" itu masih kedengaran. Dia menjulurkan tangannya ke bawah. Jari-jarinya terasa hangat dan basah oleh jilatan.
Tzuyu lalu kembali tidur. Dia tak memikirkan suara itu lagi. Mungkin saja itu suara air di tab bilik mandinya. Untuk kali ketiga, dia kembali terbangun oleh suara "Tip tap tip tap" itu. Tzuyu menjulurkan tangannya kembali ke bawah. Namun kali ini tak ada jilatan.
Tzuyu mengira anjingnya tertidur dan menyalakan lampu. Namun anjingnya tak tampak di bawah ranjangnya. "Tip tap tip tap." Suara itu masih terdengar. Tzuyu pun memutuskan utk bangun dan memeriksa asal suara "Tip tap tip tap ..." yang dia dengar. Rupanya suara itu berasal dari kamar mandi di sebelah kamarnya.
Dia pun membuka pintu dan menyalakan lampu kamar mandi. Segera dia menjerit. Di dalam kamar mandi, tampak anjingnya tergantung di atas ruang mandi. Leher anjingnya dikelar dan darahnya menetes di atas lantai mandi, menciptakan suara "Tip tap tip tap."
Yang lebih mengerikan, di dinding terdapat kata-kata yang ditulis dengan darah anjingnya.
"AKU JUGA BOLEH MENJILAT"