☀PARK JIMIN☀

10K 1.1K 5
                                    

Pandanganku tak bisa dialihkan kemanapun saat ini sedari 15 menit yang lalu aku hanya menatap lamat sebuah kotak yang berada di atas meja kerjaku

Dengan gerakan pelan tangan ku membuka kotak itu di dalam sana terdapat 4 buah cupcake yang nampak manis, mata tajam milik ku menemukan secarik kertas kecil refleks tanganku mengambilnya

Sebuah tulisan singkat ku baca berulang-ulang kali dalam hati

'Maafkan aku'

Hanya dua kata tanpa mencantumkan nama pengirim atau inisial di sana

Dua kata yang sukses membuat ku tersenyum entah apa sebabnya, Apa karena permintaan maaf ini? Atau karena alasan lain? Entahlah

'Seorang pemuda memintaku memberikan ini untuk Direktur' ujar seorang wanita dengan nada sopan menaruh sebuah kotak di atas meja

"Siapa dia?" Tanyaku dingin

"maaf saya lupa menanyakan namanya, maaf Direktur" dia membungkukkan badannya sembari meminta maaf aku tidak menghiraukannya sejak tadi aku masih sibuk membaca berkas yang ada di tanganku

"Ah pemuda itu berkulit putih pucat berwajah manis dan berambut mint, ya seingatku begitulah dia Direktur"

Acara kesibukan ku membaca berkas terhenti saat wanita di hadapanku ini mengatakan ciri-ciri seorang yang sangat mirip dengan si pemalas

Mataku kini tertuju pada sebuah kotak yang belum ku ketahui apa isinya

"Keluarlah" ucapku tanpa mengalihkan pandanganku meminta wanita itu pergi meninggalkan ruanganku ini

"Kau memakai cara manis untuk meminta maaf" ujarku mengambil 1 cupcake menatapnya tanpa berniat memakan cupcake cantik yang berada ditanganku kini

"Kau mencoba membuatku terkesan?.. kenapa kau tidak bisa menyingkir dari otak ku? Kau sangat mengganggu.."

"Dan kau nampak seperti orang gila sekarang Park Jimin!" Suara lain menyadarkanku dari acara bermonolog ria

"Oh Astaga Eomma! Sejak kapan kau disini?" Aku terlonjak kaget saat menemukan seorang wanita cantik di usianya yang tak lagi muda, Ia terlihat sudah duduk santai di sofa

"Sejak kau mengajak cupcake cantik mu itu bicara" jawab eomma setengah mengejek

Aish! Sungguh memalukan
Ku taruh capcuke yang ku pegang kedalam kotak kembali lalu bangkit dari kursi kuasa ku untuk menghampiri eomma tersayangku itu

"Ada apa eomma kemari?" Tanyaku saat aku sudah mendudukan diri di sofa

"Apa eomma mengganggu acara mu tadi?"

"Tidak! .. tapi aku sangat sibuk sekarang"

Aku Harus mempertahankan sikap wibawa ku yang membuat semua wanita didunia meleleh bagaikan lilin yang terbakar api oke ini terlalu berlebihan

Jangan sampai namja mint atau sebut saja si pemalas itu menghancurkan image yang melekat pada ku ini

Hanya karena dia memberiku cupcake?! Oh yang benar saja! Pasti ini cupcake murahan yang ia beli di pinggir jalan

Berani sekali dia membuat pikiranku tidak fokus akhir-akhir ini!

"Mom hanya ingin melihatmu saja"

"Benar benar tidak penting" geramku lirih

"Why? Apa mom tidak boleh bertemu dengan anaknya sendiri"

"Mhh.. terserah sekarang pulang lah aku ada rapat setelah ini" aku berdiri dan berjalan menuju pintu ruanganku berada membukanya lalu membuat isyarat untuk mempersilahkan Ibu ku tercinta agar keluar

The Time I Loved You;一MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang