☀MIN YOONGI☀

9.6K 1.1K 6
                                    

ku letakkan sumpit kembali di meja makan. Aku melangkahkan kaki ke dapur yang tak jauh dari meja makan

Membuka kulkas lalu mengambil 1 cup orange jus menuangkannya ke gelas kembail ke meja makan untuk meneruskan kegiatan sarapan pagi ku

Ini hari minggu jadi aku free dan aku tidak tahu harus melakukan apa. Biasanya aku hanya akan tidur seharian penuh atau pergi keluar itu saja jika Seokjin hyung mengajak ku jalan tapi sepertinya dia sangat sibuk semalam saja aku tidak melihatnya pulang.

Setelah menghabiskan makananku lantas mencuci piring, gelas, sumpit kotor yang aku pakai. Aku segera membenahi meja makan yang baru saja ku gunakan 
Berlanjut dengan kegiatan bersih-bersih mulai dari ruang tamu sampai kamar ku lalu mencuci pakaian yang menumpuk

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah ku lihat jam , sudah pukul 10.00 aku memutuskan untuk jalan jalan sebentar tanpa seokjin hyung pun tidak masalah bukan?

Aku bisa menikmati waktu untuk sendiri lagi pula aku bukan anak kecil yang akan di culik jika berkeliaran sendirian iya kan?

Aku mengganti pakaian dan memakai sepatu yang style merasa penampilanku sudah perfec segera aku keluar dari apartemen tak lupa aku mengunci pintunya

Menyambar sepeda ku yang terpakir didepan gedung apartemen

"Aku pikir akan menyenangkan bersepeda keliling kota" ujar ku seraya tersenyum

Sepeda ku gayuh pelan ketika menyusuri jalan turunan didekat apartemen

Udara musim semi di seoul sangat menyegarkan. Mata ku melihat pertokoan yang berjejer rapi serta kenadaraan yang parkir teratur dipinggir jalan

Aku tetap mengenjot sepedaku di jalur yang sudah diperuntukan untuk sepeda. Jalur ini berada di dekat trotoar tempat para pejalan kaki juga dekat dengan halte bus

Aku mengrem sepedaku saat kurasa ponsel ku bergetar kuambil ponsel dari saku celana ku lihat layar ponsel yang menyala menunjukan ada sebuah panggilan

"Hello?" Ucapku saat menjawab panggilan tersebut

"Yoongi-ah kau bisa ke bakery?" Terdengar suara Taehyung disebrang sana

"Untuk apa? Bukannya ini hari liburku?" Tanyaku

"Ya benar sekali ini hari libur tapi ada seseorang yang ingin memesan cake"

"Aku tidak bisa sekarang kau suruh saja Rae yang mengerjakannya"

"Dia hanya ingin kau yang membuatnya yoongi-ah jika kau menolaknya aku akan memecatmu"

"Yak! Kau jangan seenaknya ya memecat orang seperti itu baik lah aku kan membuatnya tapi aku akan membuat cake itu di rumahku"

"Kenapa tidak datang ke toko saja?"

"Aku malas bertemu denganmu! Katakan pada pemesan itu cake nya akan jadi besok dia bisa mengambilnya di bakery besok"

"Yaah terserah kau saja"

Tuttt tuttt

Sambungan telepon pun terputus aku memasukan ponsel ku kedalan saku

Aku berdecak lidah kesal lalu kembali mengayuh sepedaku

Saat melewati sebuah mini market aku hentikan sepeda kemudian aku parkirkan

"Aku perlu beberapa bahan untuk membuat cake nanti"

ku dorong pintu kaca toko tersebut mengambil keranjang untuk tempat belanjaan

Berkeliling toko yang lumayan sepi pengunjung aku mengambil tepung, telur, margarin, dan lainnya

Jika sudah belanja begini aku akan lupa waktu benar saja saat ku lirik jam tangan yang melingkar di lengan kiri ku sudah 30 menit aku mondar mandir mengambil beberapa barang di toko ini

Aku meneliti apa saja yang aku masukkan ke dalam keranjang tadi memastikan semua keperluan yang aku butuhkan sudah ada didalam keranjang

"Saat nya membayar" ujar ku sembari berjalan menuju kasir dengan menenteng keranjang belanjaan yang penuh

Aku mengamati kasir yang sedang menghitung belanjaanku itu memperhatikan layar monitor yang menampilkan  harga barang barang yang aku beli

Oh ya ampun aku baru tahu kalo harga telur sekarang naik

"Total semuanya ₩200.000" ujar kasir tersebut ramah

Aku merogoh saku celana untuk berniat untuk mengambil dompet

Aku melirik kasir itu menatapku dengan mengerutkan kening nya

Ada yang tidak beres aku yakin aku membawa dompet disaku celana ku tadi aku masih mengecek semua saku celana ku

"Sebentar" ucapku pada sang kasir yang sudah menatapku curiga

Aku melemparinya senyum manis terbaik milik ku untuk menyakinkannya

Tenang saja aku bukan pencuri aku akan membayar ini semua!

"Ah sepertinya dompet ku tertinggal" ucapku sambil menunduk malu aku benar benar merasa bodoh sekarang

Kasir itu masih menatapku tajam

"Aku akan mengambil dompetku lalu kembali" lanjutku

"Jika kau tidak bisa membayarnya jangan membeli" ucap kasir itu dengan nada menyindir

"Hey! Nona aku sudah bilang dompetku tertinggal aku akan membayar ini semua jadi jangan kau bicara seperti itu ya! Aku akan pulang mengambil uang lalu kembali lagi kemari"

Aku bukan tipe orang yang mudah menahan emosi jadi wajar saja jika aku bicara keras

Dari ekor mata ku beberapa pelanggan yang ada terang terangan menonton ku

Sungguh memalukan kenapa aku bisa lupa begini kini aku tengah meruntuki kecerobohanku

"Nona bisa kau satukan pembayaranya dengan ku?"

Suara seseorang memecahkan keheningan yang berbalut ketegangan ini

Ia menyodorkan satu kaleng softdrink yang aku rasa akan ia beli

Suara seksi ya itu aku rasa pernah mendengarnya sebelumnya

Aku menatap sosok pria yang memakai kacamata hitam nya itu sehingga ku tidak mudah mengenalinya

Masih setia aku mengamati sosok pria sempurna yang ada di samping ku ini sampai aku tidak menyadari kalo ia menyeret tanganku keluar toko

"Ah aku tahu kau sangat terpesona dengan ketampananku tapi berhentilah menatapku seperti itu" ucap nya

Wajahnya mendekat pada wajahku refleks aku memundurkan kepala

Ia menurunkan sedikit kacamata hitamnya lalu mengedipkan sebelah matanya pada ku

Aku tahu sekarang siapa dia! Orang ini! Orang yang membuat mood ku buruk kemarin! Orang yang sembarangan memanggil ku dengan

"Kau benar benar memalukan tadi dasar pemalas" ujarnya didepan wajahku

Dia yang seenaknya mengataiku pemalas! Dasar kurang ajar!

Aku menginjak kaki nya refleks karena rasa kesal yang tak bisa aku pendam lagi

"Akhh yak! Sialan" Dia mengaduh sembari mengumpat 

Ya aku bisa mendengarnya jelas kurebut plastik belanjaanku yang ada di tanganya lalu mengambil langkah pergi jauh dari nya

"Hey! Pemalas kau benar-benar tidak tahu cara berterima kasih ya?!"

Aku sudah menaiki sepeda ku sebelum aku mengayuh jalan sepeda ini

Melihat pria itu dengan sebal

"Ya terima kasih tuan park!" Ucap ku  setengah berteriak sembari mengayuh sepeda dengan secepat mungkin

Ya ampun mimpi apa aku semalam sampai bertemu Pria jelek itu lagi

Lupakan tentang aku yang sempat memuji nya tadi

Huh!

-TBC-

The Time I Loved You;一MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang