The Time I Loved You;一MinYoon

☀PARK JIMIN☀

Aku tidak tahu apa yang terjadi pada ku hal terakhir yang aku ingat adalah perbincanganku dengan seseorang dibangku taman tadi

Kaki ku melangkah dengan sendirinya mengikuti langkah kecil seseorang didepan sana sebelum akhirnya aku menghentikan langkah ku berdiam diri menatap mentari yang bersinar begitu cerah diatas sana

Mataku tertutup rapat merasakan angin yang berhembus lembut sebuah nama aku sebut berulang ulang kali didalam hatiku

Min Yoongi nama milik pemuda manis yang telah mencuri hati ku seseorang yang telah membuat getaran dalam hatiku

Beberapa saat lalu aku menyatakan perasaanku padanya dan aku memintanya untuk menikah denganku

Aku tahu itu sangat konyol tapi aku tidak bercanda dengan ucapanku itu aku benar benar mencintainya

"Nak apa yang kau lakukan?!" Suara pekikan seseorang dari kejauhan

Aku tahu pertanyaannya itu tertuju pada ku
Aku tidak menghiraukan ucapan seseorang itu pikiranku benar benar sangat kosong sekarang

Setelahnya yang aku rasakan adalah tubuhku yang terhempas kebawah dan dalamnya air sungai bersiap menelanku

Dadaku terasa sesak penuh dengan air yang masuk dalam rongga paru paru ku

Aku memaksakan diri untuk membuka mataku didalam air sungai Han hanya kegelapan yang bisa aku lihat

Disaat aku hendak menutup kembali mata ku sebuah bayangan mendekat kearahku detik berikutnya sentuhan lembut aku rasakan dipipiku

Kedua manik indah milik seseorang menatap dalam mata ku aku tahu siapa pemilik manik kecil itu

Katakan padaku jika ini bukan mimpi

Kehadirannya seakan membawa ribuan cahaya dalam kegelapan yang aku rasakan tadi

Dia memeluk tubuhku erat sebelum dia berenang menyeret tubuhku kepermukaan

"Jimin-ah bangun lah kumohon"

"Jimin" suara bisikan terdengar begitu gemetar ditelingaku suaranya sangat aku kenali

Dari suara yang keluar dari bibir manisnya aku merasakan sebuah ketakutan dan rasa khawatir disana
Apa itu hanya perasaanku saja?

Suasana ramai bisa aku tangkap lewat pendengaranku

Aku tidak tahu siapa yang tengah menekan dada ku dengan kedua tangannya kini dia mencoba memompa paru paru ku agar air yang sempat aku telan keluar

Dia melakukan pertolongan pertama dengan sangat baik terbukti apa yang dia lakukan padaku sukses membuatku siuman

"Bodoh! Dasar gila" aku sangat suka segala macam umpatan yang dia lontarkan untuk ku

Yoongi melemparkan diri memeluk tubuhku
Kami sama sama dalam keadaan basah kuyup

"Apa yang ada diotak bodoh mu itu kau mau mati hah?!"

Aku yang terduduk lemas hanya bisa berbalik membalas pelukan hangatnya

"Hiks... sialan kau membuatku ketakutan.. hiks..hiks.." suara isak tangisnya memenuhi gendang telingaku

Ketakutan? Apa maksudnya dia takut kehilanganku? Aku sangat berharap itu yang dia maksud

Mendengar itu aku tersenyum simpul sembari membenamkan kepala ku diperpotongan lehernya menghirup aroma manis milik pemuda cantik yang begitu aku puja

"Aku mencintaimu"bisikku tepat ditelinganya

Dia pasti tidak menanggapi pernyataanku tapi bukan berarti dia menolak cinta pria tampan seperti ku iyakan?
Untuk sementara cintaku mungkin bertepuk sebelah tangan