☀PARK JIMIN☀

8.9K 959 40
                                    

Harum nya aroma sabun yang biasa aku gunakan tercium oleh hidungku

Aroma tersebut menguar dari tubuh ramping pemuda cantik yang tengah menikmati segelas coklat panas yang sebelumnya telah aku buatkan untuknya

Dia duduk tenang memandang langit yang berhiaskan kilauan bintang dan rembulan yang bersinar terang
Saat ini kami berada dibalkon apartemenku duduk berdua di bangku yang terdapat disana

Kedua tangan kecilnya menggenggam erat gelas berisikan coklat panasnya yang tinggal setengah
Wajahnya yang semanis gula putih itu terlihat sedang berpikir keras

Aku terus mengamatinya yang masih membungkam bibir lembutnya untuk bersuara setelah kejadian dikamar mandi itu

Aku kembali mengingat detail Dimana suara bel apartemenku berbunyi disaat kami tengah berada diposisi yang intim

Aku mengutuk dalam hati seseorang yang beraninya memencet bel apartemenku didetik detik dimana harusnya aku merasakan manisnya bibir yoongi yang berada dibawah tubuhku

Demi Neptunus! Yoongi sangat sexy saat itu tubuhnya yang basah dan dia hanya menggunakan baju handuk yang membalut tubuhnya yang aku yakini dia tidak menggenakan sehelai benangpun dibalik baju handuk itu

Sebagai seorang pria dewasa tentu saja hal itu membuatku sangat kalut apalagi senyumnya yang sempat dia lemparkan padaku begitu manis membuatku makin terpanah padanya

Bel apartemen yang terus menerus berbunyi mengembalikan kesadaranku mengabaikan bisikan setan yang sempat menggodaku

Dengan suasana sangat canggung aku meninggalkan yoongi yang masih termenung ditempat setelah aku membisikan sesuatu padanya

Begitu aku membuka pintu utama apartemenku disana terdapat seorang lelaki yang tak lain adalah salah satu anak buah ku

Dia membungkuk hormat begitu melihatku berdiri dihadapannya

"Aku sudah mengambil mobil anda tuan dan sekarang mobilnya ada dibesement" ujarnya

Ya aku memerintahkanya untuk mengambil mobilku yang ku tinggal di parkiran Sungai Han dengan kunci cadangan yang aku punya

Aku menatapnya malas tanpa bersuara dia menyerahkan kunci mobil tersebut kepadaku

"Aku akan memotong gaji mu selama satu tahun" ucapku dingin

"Memangnya apa salahku?"Tanya nya padaku dengan tatapan yang menuntut sebuah jawaban

"Salahmu adalah datang kemari disaat yang tidak tepat!" Balasku

Dan langsung menutup pintu dengan kasar tanpa menghiraukan teriakan protes darinya

"Jimin..."

Suara yoongi yang terdengar begitu lembut ditelingaku menyadarkanku yang tadi melamun mengingat kejadian sebelumnya

Akhirnya dia membuka suaranya juga setelah lebih dari satu jam aku menunggunya

Dan betapa berbunganya hati ku mendengar dia memanggil namaku sebagi kata pertamanya yang dia ucapkan

Aku masih diam menunggunya melanjutkan ucapannya yang dia beri jeda sangat panjang itu

"Ada yang ingin aku tanyakan" lanjutnya lalu menoleh menatapku ragu

"Katakan saja aku akan menjawabnya" aku tersenyum menyakinkannya

"Kenpa kau ingin menikah denganku?"

"Karena aku mencintaimu"

"Apa hanya itu?"

The Time I Loved You;一MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang