The Time I Loved You;一MinYoon

☀MIN YOONGI☀

Sebuah taxi yang kami tumpangi berhenti disebuah kawasan apartemen mewah

Aku melirik jimin yang masih terlelap dibahu kiriku aku tersenyum kecil melihat wajah idiotnya saat tidur seperti itu

Cih! Dasar sok polos! Padahal aku yakin didalam otaknya ada ribuan adegan mesum yang dia rekam dimemory nya itu

Suara deheman seorang ahjussi yang merupakan sopir taxi yang aku tumpangi  terdengar mengintrupsi

"Kita sudah sampai Tuan"

"Ya aku tahu ahjussi" jawabku malas

Dengan perasaan tidak tega aku membangunkan jimin

"Jimin" panggil ku lirih
Aku menepuk pipinya pelan agar pria mesum ini cepat bangun dari mimpinya

Jimin mengangkat kepalanya dia belum seratus persen bangun mata nya masih terkatup rapat

"Dimana ini?" Gumamnya tidak jelas

Matanya mulai terbuka sedikit demi sedikit aku masih diam mengamatinya

"Oh apa aku berada disurga? Kenapa ada malaikat cantik dihadapanku?"

Aku mengernyitkan kening mencerna satu persatu kalimat yang keluar dari bibirnya
Apa terhempas kesungai Han membuat otak bodohnya semakin bergeser?

Dia tidak buta kan? Dia bilang dihadapannya malaikat cantik? Astaga aku seorang lelaki jimin-ah!

"Sadarlah idiot!" Aku menampar pipinya lumayan keras bahkan suara tamparan yang aku lakukan terdengar jelas

Suara tawa yang berasal dari ahjussi menggema dalam mobil ini, Jimin meringis kesakitan dia mengelus pipinya dan menatapku berharap aku mengusap lembut bekas tamparanku itu

Jangan mimpi!

"Apa yang kau tertawakan pria tua?!" Geram jimin mata tajamnya menatap kearah ahjussi yang sedari tadi memang menonton pertengkaran kami

"Ah bukan apa apa aku baru melihat pasangan seperti kalian sungguh kalian sangat lucu"

"Ah benarkah? Haha memang banyak yang bilang kami sangat serasi.. ahjussi aku akan mengundang mu diacara pernikahan kami nanti" ucap jimin sembarangan

"Haha baiklah aku akan menunggu undangannya" balas ahjussi itu

"Aku akan menyediakan kelas VVIP untuk mu haha"

Perbincangan mereka sungguh membuat ku sakit kepala

"Baiklah kalo begitu aku akan memberimu tumpangan gratis hari ini" ujar ahjussi itu dia tersenyum ramah kearah kami

"Mwo?" Pekikku tak percaya

"Benarkah? Terima kasih ahjussi kau sungguh sangat baik" Jimin menjabat tanagan ahjussi tersebut dengan sangat bersemangat

"Jangan lupa undang aku diacara pernikahan kalian"

"Tentu saja .. ah berikan aku kartu nama mu"

Aku hanya diam menyasikan dua orang yang berbeda umur itu saling bertukar kartu nama

Setelahnya kami berdua keluar dari taxi tersebut

"Jangan lupa hubungi aku Mr. Park" ujar sopir taxi itu sebelum melajukan mobilnya meninggalkan aku dan jimin yang berdiri memandangi kepergian taxi yang telah mengantarkan kami itu

"Kau membohonginya?" Tanyaku setelah keheningan sesaat terjadi diantara kami

"Aku tidak bohong aku benar benar akan mengudangnya dipesta pernikahan kita nanti"