Suara riuh tepukkan tangan menggantikan suasana kehening yang terjadi sesaat demi berjalannya upacara pemberkatan pernikahaan yang khidmat
Bunyi hasil jepretan dan flashlight kamera tak henti hentinya mengabadaikan moment indah ini sebuah moment yang akan aku kenang seumur hidupku
Dimana aku dan seseorang yang aku cintai mengucapkan janji untuk selalu bersama sehidup semati dan saling mencintai satu sama lain disaksikan puluhan orang yang merestui kami
Rasanya masih seperti mimpi. Seingatku kemarin adalah pertama kalinya kami bertemu, berkenalan dengan cara yang tidak menyenangkan, sampai dia mulai menghantui hidupku, segala kelakuan dan sifatnya yang sangat menyebalkan dan seenaknya sendiri membuatku sangat kesal
Tidak pernah aku bayangkan hari ini akan benar benar terjadi hari pernikahan yang sangat di idamkan oleh pria tampan yang memakai tuxedo dihadapanku
"Aku mencintaimu"
Pernyataan cinta yang ia lafal kan selalu membuat jantungku berpacu senyum cerahnya menghangatkan hatiku
Tatapan lembut nan tajam yang ia layangkan padaku begitu menghipnotisku untuk tenggelam dalam manik hitam nya yang menawan
"Aku juga mencintaimu" dengan mata berkaca kaca aku membalas pernyataannya
Park Jimin pria yang kini berstatus sebagai suami ku itu menangkup kedua pipiku kemudian membawaku semakin mendekat. Sebuah senyum manis aku suguhkan untuknya
Jantungku berdegup kencang ini adalah detik detik paling membahagiakan dalam hidupku. Tak ada satu pun yang bisa memisahkan kami selain kematian
Aku bisa merasakan hangat tubuhnya yang membuatku nyaman menghirup aroma tubuhnya yang membuatku melayang melihatnya setiap hari bersamanya itu semua membuatku merasa menjadi seorang yang paling bahagia didunia ini
Semakin lama hembusan napasnya semakin terasa hangat. Mata nya yang terbenam kala ia tersenyum seakan keindahan dunia baru untukku"Aku sangat sangat mencintaimu.."
Bisiknya pelan sebelum bibir kami bertemu dan menyatu aku memejamkan mata menikmati setiap inchi sentuhan lembut bibir jimin dibibirku
Kami saling bertatapan setelah melepaskan ciuman mesra kami. Layaknya orang yang tengah jatuh cinta kami berdua menggangap hanya kami lah yang tengah berdiri diaula gereja saat itu melupakan fakta jika banyak tamu yang menyasikan adegan ciuman singkat itu dengan iri
Kami saling menggengam tangan satu sama lain kemudian berjalan menuruni altar. Diiringi oleh senyum puluhan orang yang merestui pernikahan kami
Perlahan pintu gereja yang menjadi tempat suci pengucapan janji kami pun terbuka. Sinar matahari menyapa dan menerangi langkah kami
"Selamat menempuh hidup baru" seokjin hyung berucap cukup keras sampai kami menoleh kearahnya yang kini berdiri sambil melambaikan tangan
"Kau harus menyusul kami secepatnya hyung" jimin berkata dengan nada candaan
Mata ku beralih kearah rae dan taehyung yang memasang senyum lebar kearahku
"Kalian sangat serasi" ujar rae dengan gemas
Taehyung mengacungkan ibu jarinya dengan senyum khas nya
Kami berjalan keluar angin dan paparan sinar matahari pagi ini sangat menyejukan
Seolah alam tahu bahwa hari ini adalah hari istimewa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time I Loved You;一MinYoon
Fanfiction「COMPLETED」 ⚠Warning⚠ Yaoi. Drama. Romance. Yoongi!bottom BTS MinYoon Fanfiction ©2016 by yoonrei9™