☀MIN YOONGI☀

9.2K 1K 25
                                    

Sebuah mobil berwarna silver mewah berhenti tepat disampingku

Aku berdiri mematung memandang mobil tersebut dengan mengeryitkan kening   aku pernah melihat mobil tersebut sebelumnya mendadak sebuah nama muncul berputar diotakku

"Annyeong Chagiya~ butuh tumpangan?" Suaranya yang terdengar begitu lembut

Dan betapa terkejutnya aku saat apa yang ada dipikiranku itu kini benar benar dihadapanku -Park Jimin- dia melayangkan senyuman berkharisma miliknya *Ehh

Aku masih terpaku ditempat mataku memandang Jimin senyumnya semakin lebar saat aku tak berpaling darinya aku masih tak percaya dia muncul tiba tiba lagi dihadapanku padahal tadi pagi aku sudah berdoa agar tak bertemu dengannya lagi

Tapi apa boleh buat Tuhan berkehendak lain aku menutup mulutku rapat memutuskan kontak mata yang sempat terjadi sebelum terlalu lama memandang wajahnya yang memasang ekspresi paling idiot!

Jimin membuka pintu mobilnya melangkah mendekatiku sialnya! Aku masih saja tak bisa bergerak ditempat

"Ayo aku akan mengantar calon masa depanku ini pulang dengan selamat" ucap jimin senyumnya terpatri jelas

Aku bisa lihat dia memang tampan saat tersenyum lembut seperti itu mata tajamnya seakan bersembunyi dibalik garis matanya yang terbentuk sempurna

Tunggu..
Dibilang apa tadi? Masa depannya? Maksudnya itu Aku?!

"Aku bisa pulang sendiri!" Kataku dingin lalu kembali melanjutkan langkah

Aku bisa mendengar helaan napas kasarnya sebelum ia kembali menghadang langkahku kali ini dia langsung mengambil kotak berisi barang barangku lalu tangannya yang lain sedikit menyeret lengan ku menuju mobilnya

"sudah aku bilang aku bisa pulang sendiri!" Tolak ku berusaha menepis tangannya

"Suara tinggimu itu akan membuat kita jadi bahan tontonan disini" ucap jimin berbisik aku sedikit melirik sekitar dengan iris mata tipisku sepertinya benar apa kata nya suara keras ku mengundang banyak perhatian orang sekitar

Jimin membukakan pintu mobil disebelah pengemudi mempersilakan aku duduk dan entah kenapa aku menurutinya setelahnya dia berlari kecil menuju tempatnya

Aku sedang malas untuk ribut denganya jadi aku memilih untuk diam tak membuka suara duduk diam dalam mobilnya sampai sang empunya kendaraan duduk tepat disampingku siap untuk melajukan mobil yang menurutku sangat mahal pasti

Aku heran kenapa dia bisa ada di myeongdong? Mau apa? Ah jangan jangan dia sedang menguntitku ya?

Merasa mobil yang aku tumpangi tak kunjung bergerak jalan aku menolehkan kepala kearah sang pengemudi

Ku lihat jimin yang setia memandangi wajahku dengan seulas seringai yang terbentuk dibibirnya

"Berhenti menatapku mesum! Atau aku keluar dari mobil rongsokanmu ini!" Ancamku padanya yang justru dibalas dengan kekehan pelan

"Kau sangat menggemaskan" ucapnya ia mencondongkan tubuhnya mendekat kearahku

Gerakan yang ia buat sukses membuat ku membeku sepasang iris hitam nan tajam miliknya menembus dalam mata ku ia semakin mempersempit jarak diantara kami

Apa yang akan dia lakukan? Dia mau menciumku lagi?! Disini?! Atau jangan-jangan dia akan memperkosa ku?!

Jantungku seakan ingin melompat keluar dari tempatnya saat pikiran negatif bermunculan diotakku jimin masih memandangiku lekat

Aku tahu kemana arah mata elangnya itu tertuju dia menatap belahan bibirku dengan tatapan mesumnya itu! Dasar sialan!

Perlahan ia memiringkan wajahnya semakin dekat hingga aku refleks memejamkan kedua mataku
Aku hanya tidak mau melihat apa yang dilakukan orang mesum didepanku ini

The Time I Loved You;一MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang