Part 3

85 8 0
                                    

"Gue sempet ke koridor buat ngecek gudang, terus ada cewe," jelas semua kejadian yang dialaminya ia ceritakan kepada sahabatnya Agung.

"Terus lo temuin cewe itu ga di apa-apa in kan?," Agung menyeringai.

"Menurut lo mau gue apain?"

"Bisi," Agung mulai deh.

"Gue tanya dia kenapa ada di koridor, terus dia bilang 'tersesat' dia mau ke toilet katanya, dan.." Perkataan Gibran teropotong karena kehadiran Rizal.

"WOI ngapain lo berdua serius amat," tanya Rizal dengan penasaran.

"Kepo loh bangsat," Agung memulai

"Santai masbro santai aje," Rizal tertawa membuat seantero ruang OSIS menggema.

Ni anak ganggu mulu, kalo gue cerita tentang Franda pasti dia penasaran terus diembat

"Malah ngelamun," kata-kata Agung membangunkan Gibran dari lamunannya.

"Emm gue keluar dulu, biasa liatin cewe-cewe cantik ," jelas Rizal sebari keluar ruangan dengan bersiul.

"Oke lo lanjutin lagi," pinta Agung

"Terus, namanya Franda Erinsca Sarvyso Muham," jelas Gibran sambil membayangkan Franda

"Apal banget lo, curiga lo suka sama dia ya ?" Tanya Agung jahil menggoda sahabatnya.

"Dia beda," singkat Gibran.

"Tuh kan lo suka sama dia, tembak aja bro biar ga keduluan orang," gerutu Agung dengan gema melihat sahabatnya ini.

"Ga ah, gamungkin bisa,"

"Masa lo udah NYERAH! P E N G E C U T DASAR !" Goda Agung.

"Gue mm.. Lo tau gue belum pernah pacaran, gue masih belum siap. Lagian mana bisa gue pacaran sama junior gue nanti," jelas Gibran dengan muka datar, menaikkan sebelah alisnya.

"HAH ? J U N I O R ? Gue gak salah denger ? Ni cewek namanya siapa tadi?" Kadang Agung bloon

"Franda,"

"Tah eta, Franda. Masuk ekskul paskibra ?" Tanya Agung yang terus menekankan kata 'Franda' dengan keahliannya berbahasa Sunda.

"Yes, " jawabnya simple

"Yaudah masbro, ikut in aja alur nya gue yakin si Franda pasti suka sama lo secara sahabat gue. Lucu, imut, ganteng, putih, berwibawa dan.."
Perkataan Agung terpotong oleh teriakan Gibran.

"Jijik ih! Lo LGBT gung??!!" Gibran terlihat geram dan muak mendengar kata 'imut&lucu' Agung alay -

"Sorry, kalo gue LGBT gue udah nembak lo dari dulu," terlihat  Agung yang sumringah dan tertawa terbahak-bahak membuat seantero ruangan menggema.

"IBLIS LO AGUNG!" Gibran mengerucutkan bibirnya.

"Gue manusia, bagaikan malaikat tanpa sayap. " Agung semakin menggila.

Tiba-tiba seseorang memasuki ruangan.

"Gibran, lo diminta buat ke lapangan sekarang," jelas Karin yang memasuki ruangan tanpa mengucap salam membuat Agung berhenti tertawa dan..

"My honeyku," mulai deh Agung

"SHIT ! Jangan panggil gue my honey ! MALU TAU," merah merona di pipi Karin.

Karin adalah pacar Agung sejak kelas X mereka berdua disebut sebagai pasangan terhitz tahun 2015 lalu.  Sampai sekarang mereka sudah menjalani 1 tahun hubungan mereka.
Kadang Agung yang lebay, bukan Karin. Agung sahabat dari Gibran ini emang tipe cowo setia.

"Stop kalian berdua tinggal disini gue keluar," Gibran dengan muka cemberut keluar dari ruang OSIS meninggalkan mereka berdua.

Di lapangan

"Untuk ketua OSIS silahkan maju kedepan," pinta sang pembawa acara.

"Oke, gue gaboleh gugup," batinnya.

Gibran maju kedepan dengan gaya alabatan sang milioner dengan badan tegap. Nan paras nya yang karismatik dan cakep luar biasa membuat banyak orang menganga dan pandangannya tidak lepas.

Test 1...2...3

Assalamualaikum wr.wb
Yang terhormat bapak dan ibu ...

Gibran memulai pidatonya di depan banyak siswa dan siswi baru yang mengikuti hari pertama sekolah. Dengan santun dan berwibawa Gibran berpidato dengan lancar, karena ia terbiasa presentasi di kelasnya.

Sekian, untuk siswa dan siswi baru selamat datang di kampus SMAN 8 semoga kalian betah disini. Wassalamualaikum wr.wb.

Sorak tepuk tangan dan pujian kepada Gibran.

"Keren masbro," ucap Agung tersenyum dihadapan Gibran

"Thanks sob," balasnya dengan senyum.
"Oh iya mana yang kata lo cewek cantik yang lo temuin di kori.." Agung terhenti dari mulu merconnya.

"Sstt gung, tuh tuh orang nya," Gibran melirikkan matanya pada Franda.

"Wuaaannjiirr,, cantik banget," Agung teriak
Dasar bego !

PLAK PLAK !!!

"Duh sakit honey," Agung mendapat hadiah tamparan dari Karin

"Genit loh dasar, J I J I K !" Karin bersungut tajam pergi dengan wajah memerah.

"Makanya lo jangan genit, ckck" Gibran tertawa terbahak-bahak melihat Karin menampar Agung.

"Sialan lo," 

Someone [new update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang