part 3: confused

158 71 9
                                    

KA Candratama: Hidup? say Anora cantik

Keno Foix A: Candratama ganteng

Aditia: Keno ngocol ngakak gua

KA Candratama: Emang jahat kalian semua, jangan nyariin aku lagi!

Raisya Mikaila: Anora cantik

Nirlana Azi Y: Ewhh

KA Candratama: *kiss*

Raisya Mikaila: *kiss* main badmintoon yokk

Aditia: Gue sama Keno ayo-ayo aja. Cewek bisa ngga?

KA Candratama: Aku sama Lana bisa. See you soon my hon *kiss*

Lana: *kiss*

Aditia: *kiss*

Keno Foix A: *kiss*

Raisya Mikaila: *kiss*

Aku tertawa sendiri di dalam kamar sambil membaca chatthing-an group abal-abalan ini. Ku pikir mereka masih tertidur ala kebo cantik di kasur mereka masing-masing tapi ternyata mereka sudah bangun jam empat subuh begini pada hari minggu. Tau banget kalo aku butuh temen wakawaka.

Aku mengambil handphone-ku dan mengetik pesan untuk memberitahu Jannet hari ini akan ada acara ala sport.

to: Fotti Jannet
from: KA Candratama

Aku sama Lana bakal jemput jam 07.00 TENG! so prepare right now.

...

"Are you fucking kidding me? JANNET!!! cepet keluar sialan." sudah setengah jam aku dan Lana nangkring dimuka pagar rumah Jannet tapi tidak ada sama sekali tanda-tanda kehidupan yang akan muncul dari balik pintu. Awas lu Jannet. Biru-biru lu ditangan gue!

"Waaa!! Anora turun! norakk Anorak! itu tinggi bego." ucap Lana histeris saat aku memanjat pagar yang tingginya lebih lima meter ini.

Aku bernafas lega saat sudah berada di dalam bagian rumah Jannet. Aku langsung ngacir ke dalam, "Lana, tunggu di mobil, ini bakal jadi pertempuran yang ga sebentar." Lana hanya mengangguk.

Tok tok tok..

"Everybody home?"

Klek..

"Eh cari Jann ya."

"Iya tante Jannet-nya ada ngga ya soalnya dari tadi ngga bisa dihubungin."

"Oh ada maaf ya tante tadi masak jadi ngga denger kamu manggil. Yaudah langsung masuk aja ke kamarnya sekalian bangunin Jann." ujar tante sambil nyengir.

"Ok deh tan, permisi."

Aku langsung masuk ke kamar Jannet. Saat sudah sampai di kamar aku langsung berdecak sebal. Bagaimana bisa orang ini tidur dengan nyenyak sedangkan kami menunggu dari tadi. What the hell.

"Jannet bangun lo kamfret temen macem apa hah ngebiarin temen lo dehidrasi diluar nunggu lo. Bangun kebo." aku mengguncang-guncangkan badannya sambil menarik-narik badan Jannet. Jannet langsung bangun sambil meringis kesakitan.

"Aaa turun lo monster dari peradaban gue!"

"Lo bangun cuci muka sikat gigi ganti baju sekarang atau gue jambak dulu sebagai sarapan pagi." aku sudah siap-siap menjambak rambut Jannet tapi tiba-tiba Jannet berdiri dan berlari ke kamar mandi meninggalkan aku yang sedang tersungkur ke belakang karna kelakuannya.

Love & FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang