part 5: unexpected

113 50 4
                                    

Seminggu sudah berlalu sejak mereka tau kejadian beberapa tahun lalu terjadi lagi pada Anora sekarang, semenjak itu juga mereka tak banyak bicara dengan satu sama lain.

"Lana."

"Lana." Lana masih tak bergeming.

"Nirlana please answer me." ucap seseorang lirih sambil memegang bahu Lana.

Lana terkesiap, "Raisya?" Lana bersiap berdiri dan pergi dari tempat duduknya sebelum bahunya ditahan Raisya.

"Please dengerin aku dulu. aku selama.."

"Jangan ngomong sama gue kalo lo cuman bahas yang ngga penting." Lana berusaha berdiri tapi selalu ditahan Raisya.

"Dengerin gue sebentar Lana." ujar Raisya sambil menarik nafas kasar.

"Aku salah Lan, aku salah paham sama Anora. Setelah Jannet bil.."

"Bilang kalau dia ngga di sakitin sama Anora SEDIKITPUN baru lo sadar kalo lo udah salah paham dan ngasarin Anora sampai jadi gini? ITU YANG LO MAU OMONGIN?" sambung Lana cepat. Lana sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. Raisya mengangguk lemah, dia tau semua salahnya dan masalah dia menuduh Anora? kesalahan fatal baginya.

"Maaf Lan maaf." Lana diam.

"Sekarang Anora dimana Lan, aku harus minta maaf sama dia sekarang. Aku dengar dia lagi jalan-jalan sama keluarganya ke luar kota. kapan pulangnya?" ujar Raisya sambil memohon, tapi Lana hanya diam tak mampu bersuara lagi.

Setetes air keluar dari mata Lana tanpa bisa di tahan. Bagaimana bisa orang lain berpikiran begitu sedangkan Anora disana sedang mempertaruhkan nyawanya.

Raisya bingung harus berbuat apa melihat pertanyaannya dijawab Lana dengan tangisan. Hatinya berkecamuk memikirkan hal-hal yang buruk.

"Anora ba-baik a-ajakan Lan?" Lana semakin menangis sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan menutup mukunya dengan kedua tangannya.

"Ini semua salah gue." ucap Raisya pelan, setetes air mata keluar dari matanya yang langsung dihapusnya. Raisya pergi dengan perasaan kalut.

...

Fotti Jannet: Lana

Fotti Jannet: Please Lan gue mau ngomong sesuatu sama lo.

Missed

Missed

Missed

Fotti Jannet: Lana please.

Nirlana Azi Y: ?

Fotti Jannet: Malam ini jam 8 di taman ya

Nirlana Azi Y: Yailah lu mainin gua ya? lu tau gua susah keluar malem malah ngajakin mangkal malem, ck

Fotti Jannet: Yaudah besok siang gimana?

Nirlana Azi Y: (n)

...

"To the point."  ucap Lana singkat sambil duduk di bangku taman.

Sesudah pulang sekolah tadi Lana langsung ke rumah mengganti pakaian dan pergi lagi ke tempat dimana dia dan Jannet janjian tadi malam. Sebenarnya dia tidak ingin datang, tapi dia juga tidak ingin masalah ini berlarut-larut.

"Lana kok lo melamun sih." Jannet berdecak sebal dari tadi dia berbicara ternyata Lana melamun tak mendengarkan.

"Apaan sih lo yaudah ngomong aja kali."

Love & FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang