Part 13

11.6K 490 12
                                    

Ruang rapat kaisar xi
" yang mulia, pangeran dari kerajaan tun sudah mendekatti perbatassan" kata jendral phan.
" antarkan pangeran langsung ke istana. Saya mengutus panglima phan dan jendral phan untuk menjemputnya dari perbatassan" kata kaisar
" baik yang mulia" kata panglima dan jendral phan.

Hari dimana jamuan kekaisarran kepada kerajaan yang bekerja sama dengannya telah tiba. Permaisuri dan huang gui fei mempersiapkan acara dengan sangat maksimal supaya tidak mempermalukan kerajaan. Dimana nanti setiap selir akan mempertunjukkan kebolehannya. Ada yang menari, menyanyi dan bermusik. Diao chan mengambil bagian bermusik. Diao chan tidak mau menunjukkan kebolehannya yang terlalu ekstrem. Setelah acara jamuan selesai, keesokan harinya akan ada acara berburu.

Pangeran tun tiba di kerajaan xi
Pangeran datang menghadap sang kaisar dan menyilangkan kedua tangannya kedepan dada dan menunduk.
" salam yang mulia kaisar xi. Saya tun liang, pangeran kerajaan tun datang menggantikan ayahhanda datang untuk mempererat hubungan kedua negara kita" kata pangeran tun.
" jangan sungkan pangeran tun. Kemarilah dan bersama saya berjalana-jalan dalam halaman istana saya. Barang bawaan anda akan dibawa oleh pelayan saya" kata kaisar berjalan di sebelah pangeran tun. Panglima phan dan jendral phan berjalan di belakang kaisar bersama seorang jendral dari kerajaan tun yang memgawal pangeran tun.
Mereka berbincang banyak hal tentang politik dan saling bercanda. Karena umur kaisar xi tidak lah jauh dari pangeran tun hanya 6 tahun lebih tua dari pangeran tun.
Saat berjalan ditaman kaisar mendengar keributan diarah sebelah kanan yang merupakan taman yang ditumbuhhin beberapa macam buah-buahan. Kaisar mengernyit dan memberi tanda kepada kasim cu.
" lihat kasim cu. Ada apa? Kenapa ribut sekali" kata kaisar
Kasim cu mengangguk dan berjalan ke arah kebutan tersebut. Kaisar tetap berbicara dengan pangeran tun sembari menunggu kasim cu. Tidak berapa lama kemudian kasim cu berlari kearah kaisar. Membuat kaisar semakin bertanda tanya apa yang telah terjadi.
" yang mulia.... Ampunn Tuhann" sambil ngos-ngossan dan mengelap satu tangannya kemuka.
" ada apa kasim cu?" Tanya kaisar membuat jantungnya sedikit berdetak lebih cepat.
" itu yang mulia... Lie gui fei... Man..jat .. Po..hon...apel yang.. Mulia" kata kasim cu sambil terengah-engah menarik nafasnya susah karena jantungan ditambah dengan berlari tadi.
Seketika itu juga kaisar langsung berlari kearah tersebut dan ketakuttan. Kaisar dan kasim cu saja yang tau bahwa diao chan tengah mengandung. Nana pelayan setia diao chan juga tau. Tapi selain mereka yang dipercaya, sudah tidak ada lagi yang tau kalau diao chan tengah mengandung. Pangeran tun dan yang lain ikut menyusul dibelakang kaisar.
" astaga lie gui fei... Saya mohon. Anda turun dari pohon itu. Tolong... Saya bisa mati karena jantungan. Kumohon lie gui fei... Mau berapa nyawa pun tak cukup untuk hilang kalau tingkah laku anda seperti ini. Sadar yang mulia anda sudah bukan anak kecil lagi" kata nana memohon dengan nada ketakuttan bercampur kesal
Kasim chui dan pelayan lainnya pada dibawah pohon memohon lie diao chan untuk turun namun tidak digubris olehnya.
" yang mulia, biarkan hamba saja yang manjat" kata kasim chui
" aku tidak mau. Bentar lagi satu ini saja. Hup..hore.. Dapet juga dua buah apel muda ini. Hehehe....asyik-asyik" kata lie diao chan meloncat dengan jurus meringankan tubuhnya dan menapakkan kakinya di tanah. Walau hamil kalau hanya menggunakan sedikit tenaga dalam diao chan rasa itu tidak masalah, asalkan tidak terluka saja. Diao chan meloncat dan mendarat dengan mulus membuat semua pelayan dan kasimnya memekik kecil karena ketakuttan. Saat diao chan berdiri pas didepannya kaisar melihatnya denga muka ditekuk seperti monster. Diao chan kaget dan memberi salam dengan cepat.
" lie gui fei! Apa yang kamu lakukan" kata kaisar marah bercampur frustasi karena ketakuttan.
" saya hanya, ingin makan apel muda itu yang mulia" kata diao chan merasa bersalah dan mengkerut mendengar bentakan kaisar. Selama ini kaisar tidak pernah membentak nya. Kalau pun ada sesekali karena dia berbuat salah. Namun ingin makan apel kan bukan salah.
" kalau kamu ingin makan apel itu. Kamu bisa suruh kasim chui untuk naik kesana. Bukan kamu yang naik kesana. Kamu harus tau kondisi dirimu dan siapa dirimu" kata kaisar dengan frustasi tingkat tinggi
" saya hanya ingin makan apel itu dan harus aku petik sendiri" kata diao chan merenggut
Kaisar sadar sejenak, ternyata diao chan sedang ngidam. Biasanya wanita ngidam akan melakukan hal aneh. Seperti dulu saat huang gui fei hamil dia ingin makan kelopak bunga mawar. Tapi yang ini benar-benar berbahaya. Kaisar mendesah.
" lain kali walaupun kamu ingin memetiknya. Kamu tidak boleh naik keatas pohon atau ketempat tinggi lagi, mengerti?" Kata kaisar dan memeluk diao chan.
Kaisar melepas pelukannya dan hendak menuntun diao chan kearah pangeran tun. Memperkenalkan pangeran tun. Yang tak disadari kaisar adalah pangeran tun jatuh hati kepada lie diao chan pada pandangan pertama. Dia melihat bagaimana tadi diao chan turun dari atas pohon. Seperti bidadari yang turun dari kahyangan. Diao chan meraskan risih karena di lihat terus oleh pangeran tun. Dia menatap balik kepada pangeran tun dan memberikan salah satu apel muda itu kepada pangeran tun.
" anda mau apelnya pangeran kerajaan tu? Ini ambillah satu. Saya satu saja sudah cukup" kata diao chan tak acuk memberikan apel tersebut dan memakan yang satuannya.
" enakkah rasanya lie gui fei?" Tanya kaisar
" enak banget... Rasanya manis dan segar" kata diao chan membuat kaisar mengernyit. Apel muda setau kaisar rasanya asam dan tidak manis. Atau mungkin ada salah satu tukang kebun istana yang menambahkan pupuk ajaib bisa memaniskan apel. Karena penasaran pangeran tun menggigit apel itu dan kaisar pun menggigit apel yang ditangan diao chan sedikit untuk mencicipinya. Nah benar rasanya asam bukan main membuat kaisar dan pangeran tun hampir memuntahkan isi perut mereka. Membuat kasim cu dan jendral tun buru-buru mengambil kain dan mencari air minum. Untung nana sudah memerintahkan pelayan membawa teh kepada kaisar dan pangeran tun sambil menahan tawa. Nana sudah kena juga kemarin waktu dia diminta diao chan meminta buah plum muda. Diao chan memakannya dengan terasa enak sekali, sampai membuat nana ingin mencoba. Alhasil plum muda itu juga asamnya bukan main.
Kaisar dan pangeran tun meneguk teh menghilangkan rasa asam itu. Kaisar melihat diao chan memakan apel itu dengan lezatnya.
"Lie gui fei, saya rasa kamu harus berhenti makan buah seperti ini" kata kaisar khawatir
" tapi, aku inginnya makan buah ini yang mulia" kata diao chan
" apakah ayahhanda dan ibunda mu sudah tiba?" Tanya kaisar
" mereka sebentar lagi sudah akan ada disini" kata diao chan yang baru menyadari ada jendral phan dan panglima phan disana dan mengucapkan salam pada mereka berdua.
Tak lama kemudian jendral lie datang bersama istri dan anak lelakinya. Mereka memberi salam kepada kaisar, pangeran tun dan menyapa jendral phan dan anaknya.
" kembalilah ke istanamu membawa serta keluargamu lie gui fei. Jangan lupa malam ini ada acara jamuan. Hadirlah bersama keluargamu. Kamu akan menyumbangkan musik bukan lie gui fei?" kata kaisar. Diao chan mengangguk.
Diao chan dan keluarganya memohon diri dan pergi ke istana sakura. Kaisar dan pangeran tun beserta semua pelayan dan jendral melanjutkan acara berjalan dan berbincangnya.

Author pov
Mohon maaf sebelumnya para reader. Kalau seumpama dalam cerita ini banyak menggunakan kata kamu, aku, anda. Yang terkadang terkesan agak kasar. Jadi aku akan menjelaskan terlebih dahulu sekalian mengajarkan sedikit bahasa cini pada para reader sekalian. Karena ini adalah bahasa cina atau lebih dikenal dengan bahasa mandarin yang akhir-akhir ini semakin terkenal.
Ni = kamu ( dalam bahasa cina tidak ada kata yang halus untuk menunjukkan orang lain. Sedangkan dalam bahasa indonesia bisa situ, anda, atau beliau)
Nin=ini juga artinya kamu tetapi kalau dalam bahasa cina kata ini dipergunakan kepada org yang lebih tua atau senior dan dihormati seperti kepada kaisar.
Zhen zhie= biasa dipergunakan para selir untuk menunjukkan saya atau hamba
Zhen= saya dalam bahasa kaisar. Kata ini hanya diperbolehkan digunakan untuk seorang kaisar saja.
Makanya terkadang saat mengetik saya sedikit dilema. Karena banyak menggunakan aku, kamu dan dia. Karena suami saya juga orang jawa kata seoerti mungkin agak kasar. Tetapi, saya berharap pengertian reader kalau saya menggunakan kata itu dengan niattan halus. Tidak ada niat berkata kasar.
Oke mari kita pelajari kedudukan dari istri kaisar di istana belakang. Supaya para reader lebih mengenalnya lagi.
Urutan kekuasaan di istana belakang ( tempat para selir dan istri kaisar)
Huang hou ( istri utama kaisar)
Huang gui fei ( selir tertinggi)
Gui fei ( selir resmi tinggi)
Fei ( selir tingkat 3)
Pin ( selir tingkat 4)
Gui ren ( wanita yang menarik perhatian kaisar)
Chang zai ( dayang pertama)
Da ying ( dayang kelas dua)
Para reader pasti bertanya kenapa kaisar harus menggilir para isterinya. Sebenarnya itu tercatat didalam sejarah bahwa banyak kaisar harus menggilir istrinya dengan berbagai macama cara. Ada yang berkata agar memiliki kerurunnan banyak ( zaman dulu orang tua berkata banyak anak banyak rezeki ), dan untuk kesehatan sang kaisar ( kaisar harus menyerap aura ying / aura kemudaan yang ada di wanita) . Kalau ditanya kok kuat kaisarnya? Jawabannya hanya satu ilmu pengobattan herbal zaman cina kuno sangat lah hebat sama seperti mesir kuno. Ada di zaman itu dan sampai sekarang obat kuat. Jadi kalau kaisar nya kuat menggilir ya satu karena obat herbal dan satu lagi ilmu kungfu/ ilmu beladiri.
Saya berbagi sedikit pengetahuan saya, tidak ada maksud menyinggung siapa pun. Hanya sekedar berbagi agar para reader semakin mengenal budaya cina kuno. Bagi yang sudah menonton putri huan zhu dan lainnya. Mungkin sudah mengerti adat zaman cina kuno lebih dari pada saya hehehe.... Saya hanya pemula. Masih banyak kekurangan yang harus aku perbaiki. Jadi saran dan kritik reader saya terima selama saran dan kritiknya membangun dan membantu aku lebih maju. Sekali lagi voted dan komen ya. Thank you so much

My lovely concubine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang