Part 14

11.5K 541 4
                                    

Saat diao chan dan keluarganya berjalan menuju istana sakura. Tanpa sengaja mendengar para gui ren sedang menggosipnya.
" lim gui ren, tau gak si lie gui fei itu sombong amat. Mentang-mentang kaisar menyayanginya. Terus semua keluarganya bole masuk istana" kata can gui ren iri
" mana lagi kaisar terus bermalam di istana sakura. Dengar-dengar huang gui fei cemburu setengah mati lo. Tapi dasar rubah tua itu mana mungkin menunjukkan rasa bencinya pada lie gui fei" kata lim gui ren
Diao chan mendengar hal itu dia menarik keluarganya dengan cuek ke istananya, tanpa diketahui oleh kedua gui ren itu bahwa dia mendengar semuanya. Sesampainya di istana sakura. Sudah tidak ada orang lain lagi diao chan langsung memeluk ayahhanda nya dengan manja. Disana ada nana dan keluarganya saja.
" ayahanda, diao er kangen habis" kata diao chan bergelayut pada ayahandanya.
" diao er kamu udah jadi lie gui fei. Masih berlaku manja seperti ini" kata jendral lie
" ini bunda bawain kamu manissan plum. Katanya ingin makan. Ini bunda buat sendiri lo" kata nyonya lie membuka keranjang kecil yang tadi dibawa oleh lie feng.
Diao chan mendekati bundanya dan memeluk bundanya.
" diao er juga kangen sama bunda. Tapi ada sesuatu mau kasih tau bunda. Nana bawa lie feng keluar main di paviliun belakang" kata diao chan.
Nana membawa lie feng keluar dari ruang tamu ke paviliun belakang.
" ada apa diao er?" Kata kaisar serius
" begini ayahhanda, saya... Emmmm... Akan memberikan ayahanda dan bunda cucu hehehehe" kata diao chan senyum
" ya Tuhan, terima kasih. Bunda senang diao er" kata nyonya lie nangis bahagia dan menarik diao chan kepelukkannya.
" tapi ayahanda dan bunda. Diao chan mau memberi tahu kalau huang gui fei pernah memberikan diao chan ramuan penggugur kandung atau memandulkan kandungan. Tapi diao er mencium baunya. Diao er menyuruh nana menggantinya dengan ramuan obat penguat kandungan. Semua selir dan gui ren diberi ramuan itu bunda. Pantessan saja kaisar hanya memiliki satu putri sampai sekarang bunda" menggelengkan kepalanya.
" jahat sekali perempuan rubah itu. Udah menolong anaknya. Kenapa malah berbuat kejam begitu. Bukan hanya pada dirimu tapi sampai selir lain juga" kata nyonya lie
" sudah lah istriku. Kita tidak boleh berbicara begitu. Saat ini yang paling penting adalah menjaga kandungan diao chan. Sudah berapa bulan diao er?" Tanya jendral lie
" sudah mau masuk 2 bulan ayahanda" kata diao chan
" kita harus menjaga kandungan diao er dan harus cepatmemberitahu kaisar masalah ini" kata jendral lie
" saya ingin mendapat bukti dulu ayahanda. Sepertinya masih banyak juga kelakuan licik selir" kata diao chan
" pelan-pelan saja diao er. Cari buktinya" kata jemdral lie
" mana bisa suamiku. Perut diao er akan membuncit besar suamiku. Tidak tau celaka apa yg dialami anak kita nanti suamiku" kata nyonya lie
" sabarlah isteriku, kamu lupa kalau diao chan sudah kita bekalin banyak kemampuan. Nanti kalau dia memang membuncit bajunya di buat longgar saja. Sekarang kan sudah longgar. Tidak akan kelihattan isteriku" kata jendral lie
" kalau tau begini, mending putri tidak ditolong" kata nyonya lie
" ibunda tidak boleh berkata begitu. Kita yang telah belajar ilmu pengobattan, seharusnya paham bunda kalau melihat pasien yang sakit kita harus menolong dan menyehatkannya. Itu sudah menjadi itikad kita bunda" kata diao chan
" maafkan bunda diao er. Bunda khilaf salah bicara" kata nyonya lie menyesal.
" kemarilah, ayahanda lihat dirimu. Diao er kita gemukkan yah" kata jendral lie
" ayo sini makan manissan plumnya" kata nyonya lie mengelus punggung tangan diao er.

Acara perjamuan
Semua selir menunjukkan kebolehannya dan para gui ren juga mempertontonkan kebolehan mereka. Acara puncaknya adalah huang gui fei dengan tarian pemujaan dewa yang membuat semua orang terpukau. Orang lain terpukau dengan tarian tapi diao chan terpukau karena accessories yang dipakai huang gui fei. Bagaimana tidak karena dari ujung rambut sampai ujung kaki dia pakai semua pergiasan perak dan emas. Setelah acara tarian huang gui fei selesai. Diao chan naik keatas panggung dengan kecapi gitarnya. Diao chan tampil disaat semua pelayang mengeluarkan makanan kecil. Diao chan menarik nafas dan memulai dengan petikan pelan dan perlahan jadi petikkan keras. Diao chan memetikkan kecapinya bagaikan air yang mengalir dari pelan sampai pada keras. Membuat orang yang tadinya berbincang tidak memerdulikannya menjadi fokus padanya.
Sungguh kaisar bangga padanya. Sebenarnya kaisar ingin diao chan menari. Tetapi diao chan tidak mau mengambil resiko karena kondisi kandungan yang masih kecil. Selain kaisar yang menatapnya dengan intens. Ada juga dua mata lagi menatapnya dengan intens juga. Siapa lagi kalau bukan panglima phan dan pangeran tun.
Flashback on
" kakak phan, indahnya saat kakak memetik kecapi ini" kata diao chan
" kemarilah diao er. Bukan hanya kecapi ini yang bisa membunyikan musik seperti perang. Kecapi gitar juga bisa" kata panglima phan
" coba kakak mainkan satu musik yang dari pelan ke keras seperti perang" kata diao chan
" emm, baik. Coba diao er dengar yah" kata panglima phan memetik kecapi nya
Flash back off
Acara jamuan akan diakhiri dengan menerbangkan lentera terbang. Setiap orang menuliskan harapannya di letera itu dan menerbangkannya tinggi.m
" linlin, buat lie gui fei berbicara dengan panglima phan" kata huang gui fei berbisik kepada pelayannya
" baik yang mulia" kata linlin
Linlin mengatur segalanya dan membuat panglima phan bertemu dengan lie gui fei di pinggir kolam ikan koi.
" diao er, apa harapanmu?" Tanya panglima phan
" rahasia kakak phan. Kalau aku kasih tau jadi tidak terwujud nanti" kata diao chan menatap lenteranya yang sudah terbang.
Kaisar mendekatti diao chan dan merangkul pinggang diao chan dengan mesra tiba-tiba.
" astaga, yang mulia saya sampai kaget" pekik diao chan pelan
"Hormat yang mulia" kata panglima phan menekuk lututnya hendak berlutut
" berdirilah panglima. Saat acara begini tidak perlu sampai berlutut" kata kaisar sambil merangkul diao chan. Membuat banyak selir dan gui ren terlihat iri dan kesal. Diao chan sadar diri dan mendorong pelan kaisar.
" jangan begini yang mulia. Tidak enak dilihat para selir dan permaisuri" kata diao chan sedikit menyingkir
" tidak apa-apa diao er. Aku kaisar, istana belakang milikku semua. Apa yang boleh dan tidak boleh aku lakukan itu terserah aku" kata kaisar mengecup dahi diao chan dan memamerkan kemesraannya dengan niat menyingkirkan panglima phan. Pang lima phan sadar dan memohon diri untuk menyingkir dari kaisar dan diao chan.

Istana sakura
" yang mulia cemburu karena kakak phan dekat dengan hamba?" Tanya diao chan yang tidur dalam pelukan kaisar dan membuat gerakan melingkar dengan jarinya di dada kaisar.
" dia itu mantan tunangan mu diao er" kata kaisar cemberut karena ketahuan kalau sedang cemburu
" tapi anda kaisar. Mau apa saja milik anda" kata diao chan tersenyum kecil
" saya kaisar, tapi hatimu belum menjadi milikku" kata kaisar
" kata siapa hatiku belum menjadi milik anda? Itu hanya persepsi anda saja yang mulia. Tapi yang diao sesali hanya satu. Kenapa anda seorang kaisar. Kaisar harus memiliki banyak selir. Diao er tidak mau berrebut satu pria dengan berapa puluh wanita" kata diao chan sedih
" kalau kamu bisa memberikan aku seorang putra. Aku akan menyingkirkan semua selir.bagaimana?" Kata kaisar
" apakah kata-kata anda bisa dipegang yang mulia?" Tanya diao chan menantang
" aku seorang penguasa diao er. Kata-kataku jelas aku pegang, kalau tidak aku tidak akan punya kekuasaan sampai sekarang diao er" kata kaisar
" baiklah, kita lihat saja nanti yang mulia. Kalau memang kehendak yang kuasa maka aku akan memberikan putra pada anda. Tapi anda tetap berjanjikan tidak akan memberitahu siapa pun kalau diao er sedang mengandung?" Kata diao chan
" tapi kenapa diao er?" Tanya kaisar
Diao chan mendesah dan berkata " anda yakin, mau tau apa sebabnya yang mulia? Tapi anda harus berjanji tidak akan turut campur sampai aku mendapatkan bukti"
" baiklah aku berjanji. Mana ada sih selir yang membuat kaisar terus berjanji padanya" kata kaisar gemas mengecup bibir seksi diao chan
Diao chan akhirnya memberitahukan kecurigaannya pada huang gui fei. Memberitahukan kaisar obat yang dinerikan huang gui fei sampai membuat kaisar kontan geram.
" ya Tuhan, aku akan menghukumnya. Selama bertahun-tahun aku menyayanginya. Aku tidak menyangka dia akan menyalahgunakan kekuasaan nya diistana belakang ini" kata kaisar
" yang mulia, anda sudah berjanji tidak akan ikut campur sampai aku mendapatkan bukti" kata diao chan sebal
Kaisar akhirnya diam karena dia sudah berjanji. Kalau sudah berjanji yah harus ditepatti.
" sekarang diao er ingin mencium bau badan yang mulia setiap malam. Bolehkah? Kalau yang mulia tidak bisa aku ingin satu pakaian kaisar ditaruh atau barang kaisar apa pun deh. Soalnya sejak hamil ini diao er agak sulit tidur jika yang mulia tidak ada". Kata diao chan manja
" oh, baiklah diao er. Kemarilah aku peluk" kata kaisar membiarkan diao chan manja
" yang mulia, bolehkah diao er besok ikut pergi berburu" tanya diao chan membuat kaisar sebal. Apa semua wanita yang sedang mengandung akan banyak permintaan seperti ini? Dulu huang gui fei saja gak segini banyaknya. Permintaan gak pernah aneh -aneh begini.
" asal kamu tidak menunggang kuda diao er" kata kaisar mengalah
" tentu saja yang mulia. Diao er sudah menyiapkan keretanya juga. Aku paling tau anda yang mulia. Paling sayang sama aku" kata diao chan menyengir dan memeluk kaisar diatas ranjang mereka.
Kali ini kaisar seorang macan penguasa takluk pada lie diao chan. Kaisar berpikir apakah diao chan sudah tau bahwa kaisar akan memperbolehkannya ikut berburu. Mungkin dia akan menyuruh jendral lie untuk menjaga putrinya nanti pada saat di tempat perburuan. Perburuan itu dilakukan di hutan belakang istana. Jadi hanya butuh satu hari saja.malam itu kaisar akhirnya menyusul diao chan terlelap.

My lovely concubine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang