Luke's POV
Hari sudah mulai sore. Aku pulang dari unversitasku sejak siang tadi. Rencana aku harus lulus dan mendapat gelar sarjana 2tahun lagi. Setelah itu aku akan menjadi guru matematika bagi siswa SMA. Ya itu cita-citaku sejak ibuku masih hidup.
Aku mulai cemas ketika Scarllet belum pulang. Dia tidak memberikan kabar padaku. Aku cemas bila dia pergi bersama Neels. Ya aku memang mengenalnya. Dia pernah berkelahi denganku waktu SD. Dia juga dulu tetangga yang sering terlibat saling pukul denganku. Kita tidak pernah suka satu sama lain.
Aku memutar selelulerku di dekat dagu. Sambil bersiaga bila Scarllet tiba-tiba memberitahukan keberadaannya.
Ting tong....
Suara bell berbunyi. Aku berharap itu Scarllet. Tapi buat apa dia menekan bell.
"Luke my baby boy!" suara gadis terdengar setelah aku membuka pintu. "Long time no see, kau tambah gede aja!"
Gadis itu langsung memelukku. Aroma parfume glamour ini tidak asing bagi hidungku. Namun aku tidak ingat siapa dia.
"Hey Luke, di rumah sendiri kan? Kita ada perlu nih." ujar Calum yang tiba-tiba muncul entah datang dari mana.
"Lama gak? Jangan lama-lama ya. Haha"
Ujarku santai sambil mengajak mereka masuk.
"Jadi gini Luke, kita ditawarin modest nih buat kencan sama Arzaylea. Awalnya mereka nawarin ke aku. Tapi you know lah. Aku gak suka modest. Kau terima kan?"
Aku menelan ludahku. Modest katanya. Modest memang jalan terbaik untuk meningkatkan popularitas bandku. Namun kenapa harus aku. Disaat aku mencoba untuk mengambil hati Scarllet.
"Gimana Luke? Kesempatan nggak dateng dua kali." ujar gadis itu yang aku baru saja ingat bahwa namanya Arzaylea sambil memegang lututku.
Ting tong...
"Nah itu pasti management, biar aku buka!" ujar Calum seraya bangkit dari duduknya.
Aku menatap Arzaylea. Dia juga menatapku. Mata kita saling mentap satu sama lain. Arzaylea adalah teman SMAku yang terkenal dengan sensasinya sering gonta ganti pasangan. Dia model dan terbilang sexy. Lekuk tubuhnya bahkan lebih indah daripada milik Scarllet.
"Hey Luke ini berkasnya yang bisa kau tanda tangani sekarang." ujar management sambil menyodorkan surat diiringi dengan langkah Michael dan Ashton.
"Waow waow waow sekarang juga aku berkencan dengan Arzay?"
"Ayolah Luke, ini demi kita semua." ujar Ashton dengan nada dewasanya.
"Tenang Luke, kita masih bisa bromance kok. Muke forever!" ujar Michael sambil mendorong pundakku.
Sekali lagi aku melihat ke sekelilingku dan menatapi semua yang ada disini. Aku berusaha meyakinkan diriku bahwa setelah ini fans bisa saja menghujatku. Terutama Scarllet.
Aku membaca kontrak modest ini dengan seksama. Tertulis bahwa aku terikat kontrak selama 1 tahun. Cukup lama. Namun aku tidak bisa menawar. Demi 5SOS dan semuanya, aku menanda tangani kontrak modest tersebut.
"Sip Luke kalian mulai jalan besok oke. Nanti malem kalian chat dulu biar saling kenal. Minggu depan kalian harus pergi ke bar--"
"Jangan bilang bakal ada paparazi di depan bar." ujar Calum memotong pembicaraan management.
"Ya tentu! Kalian harus di liput."
Aku hanya terdiam pasrah. Kenapa ketika aku bersama Scarllet tidak ada yang meliput. Bahkan aku tidak berani mengungkapkannya. Sedangkan sekarang aku membeberkan pacar yang tidak aku sayangi demi uang dan pupolaritas.
"Tenang Luke, kau akan menyukai Arzay. Dia memiliki desahan dahsyat!" bisik Michael padaku.
"Jangan katakan kau pernah!"
"Sering Luke."
Michael berjalan meninggalkanku sambil tersenyum tipis. Semua mukai berjalan keluar tersisa Arzaylea.
Dia duduk di pangkuanku tanpa ijinku dan mengalungkan tangannya di leherku. Gadis ini tersenyum padaku dan menatap mataku dengan penuh rasa ingin tahu.
"Hope you'll love me Luke!"
Gadis itu mengecup bibirku dan menggigitnya sebentar kemudian mengikuti yang lainnya untuk berjalan keluar meninggalkan rumahku.
Entah mengapa ciuman gadis ini sangat agresif dan membuatku bergairah.
.
.
.
.
Halllooooo
Akhirnya update
Ada yang nggak terima Simie pake arzaylea? Comments yaaa
Votenya juga okeyySilvermist (*゚▽゚)ノ
![](https://img.wattpad.com/cover/64823776-288-k394231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Down ↗ l.r.h
Fiksi Penggemar"When your ex became your brother" What will you do? Warning :mature, 18+ dettected