Hold Me Down ↗ l.r.h

Bandmates

Luke's POV

Setelah mengantar Scarllet pulang dan memberikan ciuman kecil di mobil tadi, membuatku lapar. Aku mengambil sepotong pizza sisa kemarin malam di kulkas. Dan menghabiskannya sendiri. Hingga salah satu teman bandku memanggilku untuk latihan.

"Scar.." aku mengetuk pintunya pelan, sejak pulang tadi dia mengunci diri di kamar. "Aku harus pergi dengan 5SOS, kau mau ikut?"

"Tidak." dia berteriak dari dalam kamar.

"Baiklah."

Scarllet's POV

Tuhan, dosakah aku bercumbu dengan kakakku sendiri?

Satu kalimat itu masih menjadi permenunganku. Aku belum mengganti pakaianku, bahkan tali braku masih terbuka sejak Luke membukanya tadi. Aku duduk diatas ranjangku dan menundukan kepalaku bermain kukuku, Luke mengajakku pergi dan jelas aku menolaknya. Aku sedang gundah dan tidak mungkin aku pergi bersama Luke dalam keaadan seperti ini.

Aku mendengar suara mobil Luke meninggalkan rumah. Cepat-cepat aku meraih ponselku.

"Diana, datang ke rumahku sekarang!"

Aku menelpon Diana sahabatku untuk menemaniku selagi Luke pergi.

Luke's POV

Aku sudah sampai di basecamp 5SOS. Tempat biasa aku dan teman-temanku berkumpul dan berlatih. Akan ada tour album kedua musim panas nanti. Dan banyak hal yang harus di persiapkan.

"Ash, kemana yang lain?" tanyaku pada Ash yang sibuk menata ulang posisi drumnya.

"Calum dan Mike membeli McDonalds."

Aku langsung merebahkan badanku ke sofha tanpa mengeluarkan sebuab kata pun.

"Hey giant penguin, buatlah dirimu berguna. Bantu aku."

"Tidak terimakasih, aku sangat lelah setelah pergi seharian dengan adikku."

"Adik atau mantan?"

Ashton menggodaku dan melemparkan stick drumnya dan tepat mengenai kepalaku.

"Fuck it asshole!"

"Wo wo wo calm down dude!" Calum datang dengan katong belanja berlagak seperti pelerai.

Michael hanya masuk dengan menggenggam sebotol vodka di tangannya. Sepertinya mereka tidak membeli McDonalds namun membeli vodka.

"Giant penguin, come with us!" ujar Ashton sambil berjalan ke halaman belakang.

Aku lupa hari ini sabtu. Dan sudah menjadi tradisi ketika sabtu malam aku dan ketiga teman konyolku untuk minum hingga pagi dan memanggil beberapa gadis penghibur dan meniduri mereka satu persatu secara bergantian.

Aku minum sudah terlalu banyak. Sepertinya aku mabuk berat. Seorang gadis penghibur tiba-tiba duduk di pangkuanku dan mengusap dadaku. Dia membuka kancing kemejaku dan mencium bibirku. Entah apa yang aku pikirkan, tapi aku merasa gadis itu adalah Scarllet.

Dia menariku ke dalam, dan ketika seorang pria mabuk dan bertemu dengan gadis penghibur. Pasti mereka akan bercinta. Ya aku bercinta dengannya.
.
.
.
.
.
Hollaaa maaf adegan smutnya buruk banget... Maklum Simie baru belajar bikin smut heheheh
Keep vote and comments ya

Silvermist(^o^)／