Lose Control

29.8K 344 1
                                    

Warning!!! 18+!!!

.
.
.
.

Scarllet's POV

Aku tidak membalas ciuman Luke sama sekali. Aku takut bila membalasnya akan membuat birahinya naik dan dia akan melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh kakak dan adik.

Tapi aku salah.

Luke mendudukanku di atas pangkuannya. Dia mulai membuka bajuku. Dia menciumku dari pipi ke rahang dan leherku. Aku paling tidak bisa menolak bila seorang mencium leherku. Aku hanya bisa memejamkan mata dan menarik rambut Luke. Untuk meredam desahanku, aku mengigit bibir bawahku.

Aku membantu Luke membuka pakaiannya. Terlihat jelas dadanya yang membidang dan lengan berototnya. Bulu-bulu halus membuatnya terlihat semakin seksi. Pria seksi ini adalah kakakku! Tapi aku tidak bisa menolaknya!

Perlahan ku raba dada Luke.

"You like it?" tanyanya sambil berbisik.

Aku tersenyum kecil sambil mengigit bibir bawahku.

Luke kembali mencium bibirku dan mengigitnya perlahan. Tangan nakalnya meremas pantatku dengan keras. Rasa sakitnya telah tertutup oleh rasa nafsuku padanya.

Perlahan dia meletakanku di atas sova dan membuka braku. Dia juga membuka celanaku. Bibirnya mencium setiap inchi tubuhku membuatku semakin melayang tinggi.

Luke's POV

Aku sangat menyanyangi Scarlett. Namun bukan sebagai adikku sendiri. Memang aku merindukan masa masa indah saat kami masih pacaran.


Drttt drrttt

"Fuck!" Umpatku.


"Whats happend Luke?" tanya Scarllet sambil mencoba bangkit namun tertahan karena juniorku masih ada di dalamnya.

Aku meraih ponselku.

"Its Mom!" pekikku kaget.

Scarllet menggigit jarinya ikut kaget. Dan membuatku ingin memasukan lidahku ke dalam mulutnya.

"Hey Mom?"

"Luke, bagaimana dengan kau dan Scarllet apakah kalian bersenang-senang?"

"Uhm, tentu."

Aku melihat Scarllet yang masih mengigit jarinya sambil tertawa kecil.

"Baiklah, Honey. Tetap jaga Scarllet ya. Buat dia senang. Mom dan Dad masih dalam rapat dan kami belum tau bisa pulang kapan. Love you two!"

Mom menutup telponnya.

"Luke, kau yakin kita bersenang-senang?" tanya Scarllet sambil memegang pundakku saat aku merendahkan tubuhku.

"Yea!" jawabku.

Aku mencium bibir kecil Scarllet lagi sambil memasukan lidahku dan menautkan lagi bibir manisnya.

.
.
.
.
.
Heyoooo
Wdyt? Smutnya agak berantakan yaaa... Maaf lagi belajar
Janji kok bakal lebih baik dari ini di next chapter. So keep vote and comments yaaa

Silvermist♪(ㅎ∀ㅎ)」

Hold Me Down ↗ l.r.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang