#6 -Confusing-

2.8K 156 4
                                    

∞∞
-U N T H I N K A B L E-
A novel created by GrettyNU
∞∞

Tapi takdir berkata lain bukan!? Semua tak seperti yang kau harapkan. Kekayaan dan kekuasaan bukanlah segalanya. -S. S

'rumah sakit.. Ada apa denganku?' batin Sefa bertanya-tanya sesaat setelah kesadarannya benar-benar kembali.

"bayik-"

"tenang saja dia aman disana.. Ini di minum dulu airnya nona"

"kamu siapa?"

"perkenalkan nama saya Frila. Tn. Abiniel menugaskan saya untuk menjaga anda, senang bisa melihat anda siuman kembali" ada banyak pertanyaan yang ingin dilontarkan gadis ini kepada perempuan asing didepannya, tapi diurungkan dulu. Saat ini tenggorokkannya benar-benar terasa kering.

Sefa mengambil dan langsung meminum air putih yang disodorkan Frila sambil matanya was-was menatap kearah wanita didepannya.

"Jadi bisakah anda
Menjelaskan sebenarnya musibah apa yang sedang menimpahku selama aku tidak sadarkan diri..? Dan apakah anakku didalam sini benar tidak apa-apa? Oh ya, apa kau juga bisa membantuku keluar dari tempat ini? aku harus menemui orangtuaku, pasti mereka mencariku.. Astaga!! kuliahku.. Aku benar-benar harus menyelesaikan tugas akhirku, jika tidak aku tak bisa ikut ujian skripsi.. Kau mau kan membantuku? " cercau gadis ini secara beruntun, mendengarnya membuat wanita ini pun jadi bingung sendiri.

Dirinya tak bisa berbuat apa-apa jika harus disuruh membantunya keluar. Itu sama saja membawah petakah baginya..

Tapi, sungguh! Frila tak mampu jika harus menatap wajah permohonannya Sefa.

"pertama, anda pingsan diruangan Mrs. Kaile lalu di bawa kerumah sakit ini dan dirawat ditempat ini hampir dua minggu nona..

Kau beristirahat cukup lama, dan kondisi bayimu sangatlah buruk diawal.. tapi akhir-akhir ini bayi anda sudah berada dalam kondisi normal kata dr. Karl. Dan maaf, aku tak bisa jika harus membantumu keluar dari sini nona"

"please.. Mau yah membatuku? kumohon.. Aku harus menyelesaikan kuliahku dan menemui orangtuaku" lanjut Sefa masih dengan wajah permohonannya.

"dan, jika kau takut dengan tuanmu katakan padanya bahwa ini karena kemauanku sendiri. Ini hakku, dia tak berhak mengatur hidupku dan mengekang-"

"siapa bilang aku tak berhak mengaturmu hem.."

"ku" lanjutnya hampir tak ada suara ketika seseorang yang tak diketahui kehadirannya memotong perkataannya.

"ingat bahwa didalam tubuhmu ada keturunanku, jadi aku berhak mengaturmu karena sebelumnya kau hampir mencelakai anakku" Ujar Niel santai sambil melangkah menghampirinya.

Aku menyesal dan sangat menyesali diriku yang sempat memuja-muja laki-laki ini, tidakkah dia sadari bahwa perkataannya benar-benar menusukku dan menjatuhkanku huh..
Sungguh, diriku benar-benar tak mengharapkan kehadirannya karena kenyataannya seorang pria seperti dirinya mustahil sekali jika disangkut pautkan dengan hal seperti ini..

UNTHINKABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang