°°°
-U N T H I N K A B L E-
a novel created by: GrettyN°°°
Ini hari ke dua semenjak insiden kecelakan tempo hari yang menimpah keluarga kecil Sefa. Wanita itu tak menyangkah bahwa Niel akan separah ini. Terbaring koma dengan berbagai macam alat medis yang terpasang ditubuhnya, benar-benar menyakitkan. Sedangkan kondisi sang istri dan putri kecilnya tidak separah pria itu. Mereka hanya mengalami guncangan kecil namun guncangan kecil tersebut begitu berakibat fatal bagi Sefa karena sampai sekarang batinnya masih tergoncang membayangkan Niel yang tak kunjung sadar. Belum lagi Queen yang masih dalam proses pemulihan, kedua kakak-beradik ini di rawat dirumah sakit yang sama bedanya mereka tak sekamar. Niel dikamar 102 dan Queen dikamar 101, yah bersebelahan.
"Aunty apa daddyku akan baik-baik saja? Kenapa tidurnya lama sekali?" Tanya Key dengan tampang polosnya. Queen yang mendengarnya seketika merengkuh tubuh kecil itu sambil tersenyum senduh lalu berkata "tentu saja daddy baik-baik saja. Key yang sabar yah, sebentar lagi daddy pasti bangun.. diakan begitu menyayangi Key dan baby kecil aunty"
Melihat kedekatan putri dan cucu nya, membuat Abby langsung bergabung bersama mereka sambil mengusap punggung kecil cucunya yang sontak mengalihkan perhatian anak ini "nenek nanti ajarin Key menggambar bunga lagi yah.." Yang ditanya langsung mengangguk tersenyum sambil mencium puncak kepala cucunya
Drrrttt....ddrrrttt...
"Siapa mom?"
"Ibundahnya Sefa, mungkin mereka telah tiba di Indonesia" bukan maksudnya kedua orangtua Sefa pergi tak membantu mereka disini yang sedang kesusahan, hanya saja kakak ipar Dona dikampung kemarin meninggal dunia. Sefa yang tak bisa hadir, benar-benar merasa bersalah apalagi sekarang ini bukanlah waktu yang tepat untuk kembali pulang ke negara asalnya. Niel benar-benar membutuhkan kehadirannya.
Di lain tempat yang berbeda ada Sefa yang masih setia berada disamping suaminya menggenggam erat tangan dingin itu sambil sesekali menciumnya "bangunlah.. Aku benar-benar merindukanmu" lirih wanita ini disertai dengan erangan kecil membayangi nasib Niel sekarang ini. Sedetikpun dia tak beniat meninggalkan ruangan ini, meninggalkan pria itu.
"Apa kau tahu kali ini aku benar-benar hamil.. Bangunlah Niel, kamu harus bangun, aku tak mau tahu pokoknya kamu yang akan menjagaku. Kumohon.. Bangunlah" lanjutnya sesenggukan.
Sefa Hamil. Itu benar, namun wanita ini masih menyembunyikan kabar gembira itu. Dia tak ingin mempersulit keadaaan.
°°°
- U N T H I N K A B L E -
a novel created by:GrettyNu
°°°Sudah sebulan berlalu namun belum ada tanda-tanda kesadaran pria ini. Gio hanya menyuruh Sefa tetap bersabar dan terus memberi dukungan pada Niel meskipun laki-laki itu sama sekali masih tak sadar. Kedua orangtua Niel beserta Key dan Queen baru saja kembali ke rumah, mereka membawahkan makanan dan baju ganti untuk Sefa.
"Apa kau tidak merindukanku Niel.." Ujarnya seraya membersihkan wajah Niel yang sudah mulai ditumbuhi rambut-rambut halus.
Tak selang beberapa lama, kelopak mata pria ini mulai bergerak. Entah itu reflek atau benar-benar suaminya ini telah kembali Sefa langsung keluar dan mencari dokter tanpa memperdulikan tombol merah yang akan mempermudah usahanya tanpa perlu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTHINKABLE
RomanceSequel of Incorrect Errors _________ Abiniel Pitter, pria egois dan penuh kuasa namun tunduk dibawah kekuasaan gadis biasa tak punya kuasa Sefanya Soraya. Semuanya berawal dari malam itu. Sefa tak menyangka bahwa takdir akan mempertemukannya dengan...