delapan

6.1K 534 26
                                    

Cerita dibuat pada tahun 2016, lalu saya unpublished dan sekarang saya re publish tahun 2020.

Mohon maaf jika terdapat penulisan kata yang salah, mohon beritahu saya secara baik-baik:)

Terima kasih.

***

Emily dan lucy melihat kearah pintu, mereka mencoba menetralkan muka masing masing. Kemarin mereka tidur sekamar dikamar david. Dan tadi pagi mereka bangun karena ketukan pada pintu kamar david.

"Apa?" Tanya lucy ketus membuat david menatapnya datar.

"Gua cuma mau mastiin aja" ujar david dengan santai.

Alis lucy menyerngit bingung, "mastiin apa?" Tanya nya melirik david heran.

"Ya mastiin kalo lo gak diapa apain sama tu nenek lampir" sindir david sambil melirik kearah emily.

Emily yang merasa kesindir pun menatap david galak. "Apa maksud lo hah? Enak aja lo ngatain gua mak lampir"

"Siapa yang bilang kalo gua ngatain lo? Gua kan gak nyebut nama lo. Jadi jangan ge-er deh jadi orang" ujar david dingin.

"Tapi secara gak langsung lo itu ngonongin gua, soalnya dikamar ini cuma ada gua sama lucy berdua" emily menekanka kata berdua.

"Ehem" dehem lucy membuat mereka berdua menatapnya.

"Lo gpp?" Tanya david pelan dengan lembut.

"Gpp" ujar lucy dengan senyum tulusnya. David tertegun saat melihat senyum itu.

"Tumben amat ya seorang david wilson itu peduli sama perempuan, biasanya dia cuek cuek aja.. termasuk sama teman kencannya" sindir emily tajam membuat david terdiam.

"Atau jangan jangan lo udah suka ya sama lucy? Eh, emang harus deng. Lo kan pacarnya lucy" ujar emily dengan nada aneh.

Blush.

Tanpa sadar ucapan emily membuat lucy blushing.

"Ee cie cie ada yang pipinya merah. Adu lucu banget sih kayak tomat busuk" ujar emily membuat lucy membelakan matanya.

Lucy menatap emily dengan berani. "Lo bilang apa tadi? Tomat busuk?"

"Iya, kayak tomat busuk. Merah merah gitu pipinya" ujar emily lagi membuat lucy menatapnya kesal.

"Ohh gitu. Kalo gua tomat busuk, berarti lo cabe busuk." Ucap lucy datar membuat tawa david menyembur. Sebenarnya david sempat heran dengan mereka berdua. Masalahnya emily itu paling tidak suka orang baru dan emily sangat akrab dengan lucy yang david tau lucy adalah orang baru.

"Hahahaha.. sumpah kalian kayak anak kecil aja sih. Hahaha" ujar david disela sela tawanya sambil memegangi perutnya.

Lucy dan emily saling menatap satu sama lain, "kita?" Tanya mereka bersamaan.

Lalu mereka berdua menghadap kearah david yang masih tertawa. "Lo gila?" Tanya keduanya polos membuat david berhenti tertawa dengan mendadak, tapi..

"Uhuk uhuk" batuk david.

"Sumpah deh vid, lo aneh banget. Biasanya lo itu jual mahal sama cewek, lah ini sama lucy malah keliatan akrab. Ya walaupun lucy pacar lo sih. Lo beneran cinta ya sama lucy?" Tanya emily dengan serius membuat david tegang.

"Enggak. Cepetan mandi, gua tunggu kalian dibawah" ujarnya dingin dan langsung keluar dari kamarnya. Sementara lucy hanya tersenyum tipis.

"Ap--"

Lucy langsung memotong perkataan emily. "Gua mandi dulu ya."

Lucy pergi kekamar mandi meninggalkan emily yang berwajah tegang.

Best Mistake In MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang