Jio, Jo dan Steven menatap David dengan menuntut. Mereka bingung, kenapa David tidak tinggal dengan Lucy. Dan istrinya itu malah tinggal bersama Emily yang sangat susah untuk dekat dengan orang lain.
"Jadi, Lucy istri lo?" Tanya Steven memulai percakapan.
"Gua rasa kuping lo masih bagus untuk menguping semua pembicaraan gua tadi," sindir David datar.
"Kita gak nguping ya, cuma--"
"Cuma apa?" Tanya David.
"Cuma sengaja denger omongan lo tadi," jawab Jio polos.
Pletak
"Lo kenapa bilang gitu sih oon. Itu kan intinya sama aja. Cuma kalo sengaja denger itu ketara banget kita keponya," ujar Jo setelah menggeplak Jio.
Sambil mengusap kepalanya, Jio berujar, "Iya juga ya. Tapi kan hurufnya beda. Jadi beda dong," ujar Jio tak mau kalah.
"Terus kalo terkekeh, tertawa, terbahak itu beda gitu? Intinya tetep sama kan?" Ujar Jo gemas.
"Iyalah sama. Intinya tertawa," ujar Jio santai.
"Tadi juga intinya sama." Jo menatap Jio gemas.
"Bego sih," ujar David datar membuat Jio melotot.
"KOK ABANG BARU SADAR KALO ADEK BEGO?!" Teriak Jio kaget membuat mereka melongo.
"Gila lo." Ujar Jo.
"Awkward." Ujar Steven.
"Bukan awkward, tapi absurd bego," maki David tajam.
Mereka melotot mendengarnya. "Sekarang mainannya kata 'bego' ya," ujar Jio membuat David memutar bola matanya.
"Gua lagi gak kepengen bercanda. Jadi tolong banget, tingkah konyol kalian itu dihilangkan dulu. Kalo kalian masih bertingkah konyol, gua lempar kalian dari lantai 20 ini," ujar David sadis.
"Oke." Jawab mereka bertiga kompak.
David mengerutkan keningnya. "Serasa punya anjing gua, nurut banget."
"Jadi lo kenapa sama Lucy?" Tany Steven mengabaikan perkataan David sebelumnya.
"Dia nginep di rumah Emily. Katanya sih cuma sehari, tapi ini udah dua hari," ujar David.
"Terus perasaan lo pas gak ada Lucy gimana?" Tanya Jo.
"Ya sepi aja, kayak ada yang kurang," jawab David jujur.
"Lo cinta dia," ujar Jio membuat David membulatkan matanya.
"Cinta? Yang bener aja, hahahaa," ujar David terkekeh. Tapi didalam hatinya, ia merasa was-was.
"Loh emang kenapa kalo cinta sama istri sendiri? Emang salah gitu?" Pertanyaan Jo membuat David terdiam.
Benar, ia tidak salah jika suatu saat nanti ia mencintai Lucy. Tapi, yang salah adalah keadaan. Keadaan yang membuat pertemuan mereka menjadi rumit. Atau, hanya David yang berfikir jika ini rumit.
"Oh iya, kalian ngapain kesini?" Tanya David mengalihkan pembicaraan.
"Tadinya kita mau ngelanjutin rapat kemarin yang batal. Tapi kayaknya hari ini harus batal lagi deh, ngeliat kondisi lo yang kayak gini," ujar Steven.
"Kayak gini gimana maksud lo?" Tanya David.
"Ya lo ngaca aja sendiri biar tau," ujar Jo.
Mereka mendudukkan tubuhnya di sofa kantor David. "Oh iya Vid, lo kok bisa sih nikah sama si Lucy itu? Ceritanya gimana?" Tanya Steven penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake In Marriage
RomanceCerita dibuat pada tahun 2016. Lalu di unpublished dan sekarang di re publish kembali tahun 2020. Kepulangan Lucy ke Indonesia ternyata membuatnya harus kehilangan keluarga yang sangat disayanginya. Lucy juga terpaksa harus menikah dengan salah satu...