Mawar-Mawar yang Terluka

89 3 0
                                    

Mawar itu indah.
Indah yang sudah sangat biasa bagi sebagian orang.
Bagiku, mawar tetaplah indah dengan segala kekhususannya.
Bukan indah yang hanya setengah-setengah.
Aku sangat menyukai mawar.
Karena mawar, selalu melambangkan cinta bagi setiap orang, termasuk bagiku.
Kau memiliki mawar itu.
Mawar dengan segala keindahan yang tiada tara.
Aku selalu ingin egois, dengan memetik mawar indah itu dan hanya aku yang boleh menikmatinya.
Tapi mawarmu terlalu indah jika hanya untukku.
Maka kuperbolehkan setiap orang melihatnya.
Hanya melihatnya.
Namun, sekarang aku ingin berlaku egois kembali, ketika melihat banyak orang yang ingin menjamah mawarmu yang indah.
Aku petik mawarmu, namun kau mengeluarkan banyak duri yang menyebabkanku terluka.
Kau tak mengizinkanku untuk memetikmu.
Namun tetap kulakukan walau banyak luka yang kudapat.
Ketika sudah begitu banyak luka yang kudapat, kuputuskan untuk berhenti sekejap.
Lalu dia datang, kau malah sodorkan mawar itu untuknya.
Mawar yang tanpa duri.
Cinta yang tanpa luka.
Saat itulah aku sadar, bahwa cintamu telah dicurinya.
Namun, mawarmu malah dilukai dengan duri-durinya.
Mawarmu terluka
Kau tidak tau, bahwa aku pun memiliki mawar.
Aku memiliki cinta.
Namun, mawarku pun telah terluka dengan begitu parahnya karena ulah duri dari mawarmu.
Kau dan aku adalah mawar-mawar yang terluka.

Memeluk Sepi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang